Deretan Makanan Sehat yang Ternyata Khasiatnya Tidak Luar Biasa Seperti yang Digembor-gemborkan
Sejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Dalam dunia kesehatan, banyak makanan yang dianggap sebagai pilihan "sehat" namun ternyata tidak sebaik yang sering kita dengar. Meskipun diiklankan dengan label ramah kesehatan, beberapa makanan ini mungkin justru tidak memberikan manfaat signifikan atau bahkan dapat berdampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari Shape, inilah beberapa makanan yang seharusnya dihindari menurut para ahli gizi.
Keju Rendah Lemak
Keju rendah lemak sering kali dipilih oleh mereka yang menghindari konsumsi lemak berlebih. Namun, faktanya lemak dalam produk susu sebenarnya membantu penyerapan vitamin A dan D yang larut dalam lemak. Jessica Beacom, seorang ahli gizi terdaftar, menyatakan, “Skip [keju rendah lemak] jika Anda ingin keju yang meleleh sempurna. Keju bebas lemak dan rendah lemak dibuat dengan menghilangkan lemak susu, menghasilkan produk yang lebih kering dan lebih rapuh.” Sebagai gantinya, pertimbangkan menggunakan keju yang lebih penuh rasa, seperti cheddar tajam, dalam porsi kecil namun tetap memuaskan.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa itu makanan gizi seimbang? Makanan gizi seimbang adalah asupan yang mengandung berbagai jenis nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
-
Apa saja yang bisa menjadi menu makan bergizi? Untuk sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, bisa menggunakan ikan, telur, serta daging, atau sumber nabati lainnya, sesuai dengan wilayah masing-masing,' ungkapnya.
-
Gimana caranya buat makanan sehat lebih menarik? Kamu dapat menambahkan potongan buah segar seperti pisang atau beri, serta sedikit madu untuk memberikan rasa manis alami yang menyegarkan saat dinikmati di pagi hari.
-
Kenapa makanan sehat penting untuk kesehatan? Mengadopsi pola makan yang kaya dengan buah dan sayuran dapat mengurangi peluang kematian dini, risiko terkena kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, serta gangguan degeneratif pada otak.
-
Kenapa penting makan makanan sehat untuk kebugaran? Hindarilah makanan ini sebisa mungkin dan pilihlah makanan segar dan alami untuk asupan nutrisi yang lebih baik.
Margarin
Margarin sering kali dianggap sebagai pengganti yang lebih sehat untuk mentega karena mengandung lebih sedikit lemak jenuh. Namun, Beacom menjelaskan, meskipun margarin mengandung sekitar 70% lebih sedikit lemak jenuh, “margarin dan mentega memiliki total kandungan lemak yang hampir sama.” Jika Anda mencari alternatif, minyak zaitun atau minyak alpukat dapat menjadi pilihan lebih baik untuk memasak karena keduanya tinggi asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung.
Minuman Energi Berbasis Tumbuhan
Label "berbasis tumbuhan" sering kali diasosiasikan dengan kesehatan. Namun, tidak semua produk berbasis tumbuhan otomatis lebih sehat. Minuman energi berbasis tumbuhan tetap mengandung kafein, gula tambahan, dan bahan herbal yang belum tentu aman jika dikonsumsi bersama obat tertentu.
Ahli gizi Samantha Cassetty menyarankan agar kita lebih memilih kopi atau teh biasa, yang juga mengandung antioksidan alami tanpa tambahan bahan kimia yang berisiko. "Teh hijau dan matcha, misalnya, mengandung kombinasi kafein dan l-theanine yang menenangkan dan meningkatkan konsentrasi," katanya.
Produk Daging Buatan
Bagi yang memilih diet nabati, banyak produk daging imitasi yang sering kali dipilih sebagai pengganti daging asli. Namun, beberapa produk ini sangat diproses dan tinggi natrium. Menurut Cassetty, “Sementara daging adalah makanan utuh, produk daging tiruan adalah makanan yang diproses berat dan mungkin bukan pilihan terbaik.”
Selain itu, beberapa daging imitasi berbahan dasar kedelai diproses dengan cara yang menghilangkan banyak nutrisi penting. Sebagai alternatif, membuat burger nabati sendiri dengan bahan-bahan alami seperti kacang-kacangan dan sayuran adalah pilihan yang lebih sehat.
Hidangan Penutup "Rendah Gula" atau Bebas Gula
Makanan penutup bebas gula sering kali tampak menarik bagi mereka yang ingin mengurangi asupan gula. Namun, mengganti gula dengan pemanis buatan atau pengganti gula seperti alkohol gula dapat menyebabkan masalah pencernaan. Selain itu, produk ini sering kali mengandung lebih banyak lemak untuk mempertahankan rasa, yang pada akhirnya meningkatkan kalori secara keseluruhan.
Cassetty menambahkan, “Meskipun pemanis nol kalori tampak seperti pilihan yang baik, tidak ada bukti yang kuat bahwa mereka membantu mengontrol berat badan atau kadar gula darah dalam jangka panjang.”
Jika Anda ingin menikmati sesuatu yang manis, lebih baik memilih makanan yang secara alami mengandung gula, seperti buah. "Pisang beku dengan selai kacang atau kurma dengan keping cokelat hitam dapat menjadi pilihan camilan manis yang kaya nutrisi" tambah Cassetty.
Saus Salad Tanpa Lemak
Meskipun saus salad bebas lemak terlihat seperti pilihan sehat, kenyataannya lemak dibutuhkan untuk membantu tubuh menyerap vitamin penting seperti A, D, E, dan K dari sayuran. Beacom menyarankan, “Saus yang mengandung lemak sehat, seperti minyak zaitun, tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga membantu penyerapan nutrisi.” Saus bebas lemak sering kali mengandung tambahan gula atau bahan pengental untuk memperbaiki rasa dan tekstur, yang justru dapat menambah asupan kalori tersembunyi.
Membuat saus salad sendiri dengan bahan alami seperti minyak zaitun, lemon, atau cuka jauh lebih sehat dan sederhana. Anda juga bisa menambahkan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa salad.
Granola Bars
Granola bars sering dianggap sebagai camilan sehat yang praktis. Namun, banyak granola bar di pasaran tinggi gula tambahan dan rendah protein. Ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak baik bagi kesehatan. Cassetty menyarankan, “Bandingkan label untuk mencari granola bar yang rendah atau tidak mengandung gula tambahan.” Pilih camilan yang kaya protein dari sumber alami, seperti kacang-kacangan atau biji-bijian, untuk mendapatkan lebih banyak manfaat nutrisi.
Pada akhirnya, memilih makanan sehat tidak hanya tentang label "rendah lemak" atau "bebas gula". Penting untuk memperhatikan kualitas bahan dan menghindari makanan yang terlalu diproses. Memilih makanan utuh dan alami akan selalu menjadi pilihan yang lebih baik untuk kesehatan jangka panjang.