Tidak Hanya untuk Wanita, Ketahui Panduan Skincare bagi Pria untuk Cegah Masalah Kulit dan Penuaan Dini
Skincare atau perawatan kulit merupakan hal yang penting untuk dilakukan juga oleh pria demi kesehatan kulit.
Skincare atau perawatan kulit merupakan hal yang penting untuk dilakukan juga oleh pria demi kesehatan kulit.
-
Apa saja produk skincare dasar yang penting untuk pria? Lebih lanjut, inilah lima basic skincare yang harus dilakukan pria secara rutin! Cleanser Cleanser menjadi produk pertama yang penting untuk dimiliki. Mengapa cleanser begitu penting? Sederhananya, berbagai aktivitas di luar ruangan dapat menyebabkan debu menempel pada wajah. Sementara, menggunakan facial wash saja tidak cukup untuk membersihkan kotoran tersebut. Maka dari itu, diperlukan cleanser yang bisa membersihkan kulit secara mendalam sebagai langkah pertama memulai skincare. Facial Wash Setelah dirasa sudah bersih dan tidak meninggalkan residu, lanjutkan double cleansing menggunakan facial wash. Pastikan untuk tidak memilih facial wash yang membuat wajah kencang dan ketarik. Ini karena produk yang bagus seharusnya memberikan hasil yang melembabkan, bukan malah terasa kering. Selanjutnya, sesuaikan produk sabun wajah dengan permasalahan kulit yang dialami, seperti dry skin, oily skin, atau acne prone skin. Toner Tips perawatan kulit untuk pria berikutnya adalah menggunakan toner. Hal ini menjadi langkah yang sering diabaikan oleh banyak pria, terutama yang baru memulai skincare. Padahal, toner memiliki fungsi penting untuk mengangkat sisa-sisa kotoran dari kulit. Nah, untuk melakukannya para pria bisa menuangkan toner ke kapas dan ratakan ke seluruh bagian wajah. Namun, jika ingin menghemat kapas, bisa menuangkannya di telapak tangan dan aplikasikan dengan menepuknya lembut di wajah. Moisturizer Setelah membersihkan wajah dan mengaplikasikan toner, langkah terakhir sebelum tidur adalah gunakan moisturizer. Produk ini berfungsi untuk memberikan kelembaban lebih pada wajah, sehingga kulit akan terhindar dari dehidrasi. Sekalipun kulit berminyak, moisturizer tetap penting untuk digunakan. Pasalnya, produk ini juga bisa membantu menjaga keseimbangan minyak pada kulit. Sunscreen Terakhir dan terpenting, jangan pernah melewatkan sunscreen di pagi hari. Ha ini karena sunscreen bisa melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Faktanya, sinar ini bisa membuat kulit terlihat kusam, menimbulkan flek hitam, penuaan, hingga meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Pastikan untuk re-apply setiap 3-4 jam sekali agar proteksinya tetap maksimal sepanjang hari.
-
Kenapa perawatan kulit penting untuk pria? Tidak sedikit pria yang memiliki mindset bahwa skincare hanya digunakan untuk wanita. Hal ini sering dianggap sepele.Padahal perawatan kulit juga penting untuk pria guna menjaga kesehatan dan mencegah penuaan. Apalagi pria biasanya lebih sering beraktivitas di luar ruangan. Nah, untuk melakukannya, para pria harus memiliki perhatian lebih terhadap perawatan kulit.
-
Kenapa kulit remaja butuh skincare yang tepat? Kulit remaja yang masih belia pun butuh skincare yang tepat. 6 Rekomendasi Produk Skincare Aman Buat Remaja dengan Harga di Bawah Rp100.000 Skincare adalah salah satu cara untuk menjaga kulit tetap cantik dan sehat.
-
Apa ciri utama ketergantungan skincare? Salah satu ciri utama ketergantungan skincare adalah rasa tidak percaya diri jika tidak menggunakan produk-produk perawatan kulit. Pengguna merasa seolah-olah kulit mereka akan tampak buruk atau masalah kulit akan langsung muncul jika melewatkan satu kali penggunaan skincare.
-
Apa tujuan utama dari skincare? Tujuan utama dari skincare adalah untuk memperbaiki tekstur dan nada kulit, serta membantu mengurangi tampilan kerutan.
-
Siapa yang membutuhkan skincare khusus untuk merawat kulit? Penggunaan skincare penting untuk merawat kulit, termasuk bagi orang tua.
Tidak Hanya untuk Wanita, Ketahui Panduan Skincare bagi Pria untuk Cegah Masalah Kulit dan Penuaan Dini
Merawat kulit adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, tidak hanya untuk wanita tetapi juga untuk pria. Pria, baik yang sering berada di luar ruangan atau lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, perlu memperhatikan perawatan kulit mereka.
"Banyak pria memiliki kesalahpahaman umum bahwa perawatan kulit harus sangat rumit, tetapi sebenarnya tidak harus begitu," kata dermatologis Dr. Jane Wu.
Dengan rutinitas yang sederhana dan mudah diikuti, Anda dapat mencapai kulit yang sehat dan terawat. Kulit yang terawat tidak hanya meningkatkan penampilan tetapi juga mencegah berbagai masalah kulit dan penuaan dini. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini adalah panduan perawatan kulit bagi pria yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
Memilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Kulit pria berbeda dengan kulit wanita dalam beberapa hal. Pria memiliki lapisan dermis yang lebih tebal dan lebih kuat, yang dapat menyebabkan kerutan yang lebih dalam akibat pergerakan otot berulang.
Selain itu, hormon testosteron dapat membuat kulit pria lebih berminyak. Namun, Dr. Wu menekankan bahwa memilih produk perawatan kulit yang tepat lebih berkaitan dengan jenis kulit daripada gender.
"Anda sebaiknya benar-benar menilai jenis kulit pribadi Anda karena itu bisa lebih penting daripada perbedaan antara gender," kata Dr. Wu.
Jenis Kulit
Terdapat empat jenis kulit utama yang perlu dipahami:
Kulit Normal: Kulit yang dapat mentolerir berbagai produk perawatan kulit tanpa efek negatif yang berarti.
Kulit Kering: Kulit yang cenderung merah dan mengelupas, terutama saat terpapar cuaca dingin. Jenis kulit ini rentan terhadap eksim.
Kulit Sensitif: Kulit yang bereaksi terhadap produk tertentu dengan munculnya ruam, gatal, kemerahan, atau rasa terbakar.
Kulit Berminyak: Kulit yang tampak mengilap dan lebih rentan terhadap jerawat.
Selain itu, ada jenis kulit kombinasi, di mana bagian tengah wajah berminyak sementara bagian lainnya, seperti pipi, bisa kering.
Bahan-Bahan Penting dalam Produk Perawatan Kulit
Pada tingkat paling dasar, semua langkah perawatan kulit harus mencakup pembersihan, pelembaban, dan perlindungan. Memilih bahan yang tepat dalam produk pembersih dan pelembab sangat penting.
Pembersih
Hindari sabun batang biasa yang bisa menghilangkan minyak alami kulit. Gunakan pembersih yang lembut dan seimbang pH. Untuk kulit kering atau sensitif, pilih pembersih berbasis krim, sedangkan untuk kulit berminyak atau kombinasi, gunakan pembersih berbusa.
Pelembap
Pelembap berfungsi menjaga air dalam kulit agar tetap terhidrasi. Cari produk yang mengandung asam hialuronat dan ceramide untuk mengembalikan penghalang kulit.
Asam Salisilat dan Asam Glikolat
Kedua bahan ini penting untuk perawatan jerawat karena mengelupas lapisan atas kulit secara kimiawi. Asam salisilat juga bisa menembus lebih dalam ke dalam kelenjar minyak.
Hindari Pewangi
Pewangi dalam produk perawatan kulit bisa menyebabkan alergi kontak. "Anda harus mencari sesuatu yang benar-benar bebas pewangi," kata Dr. Wu. Pewangi penutup yang ditambahkan pada produk yang tidak beraroma juga bisa menyebabkan iritasi.
Hindari Aftershave Berbasis Alkohol
Produk berbasis alkohol bisa mengeringkan dan mengiritasi kulit. "Menggunakan pelembab lebih bermanfaat daripada aftershave berbasis alkohol untuk kebanyakan orang," saran Dr. Wu.
Rutinitas Perawatan Kulit Sederhana untuk Pria
Untuk rutinitas dasar yang efektif, fokuslah pada tiga langkah utama: membersihkan, melembabkan, dan melindungi.
Langkah 1: Membersihkan Dua Kali Sehari
Bersihkan kulit dua kali sehari, pagi dan malam. Gunakan air hangat dan pembersih lembut. Setelah membersihkan, keringkan dengan menepuk-nepuk kulit, jangan menggosoknya.
Langkah 2: Melembapkan Dua Kali Sehari
Setelah membersihkan, aplikasikan pelembap pada kulit yang masih sedikit lembab. Ini membantu menjaga kelembapan dan mengembalikan penghalang lipid kulit.
Langkah 3: Oleskan Tabir Surya Setiap Pagi
Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat mempercepat penuaan dan menyebabkan kanker kulit.
Mulailah perawatan kulit sedini mungkin untuk mencegah tanda-tanda penuaan. Dr. Wu juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sendiri beberapa kali setahun dan berkonsultasi dengan dokter jika menemukan perubahan pada kulit atau jika perawatan yang dilakukan tidak efektif mengatasi masalah kulit tertentu.