Vaksinasi Turunkan 61 Persen Risiko Terpapar Covid-19 Keluarga di Rumah
Hal ini diungkapkan Peneliti dari Unit of Geriatric Medicine, Universitas Ume, Ume, Swedia, Peter Nordström.
Satu anggota keluarga disuntik vaksin Covid-19 ternyata bisa menurunkan risiko anggota keluarga di rumah yang belum melakukan vaksinasi untuk terpapar Covid-19 hingga 61 persen. Hal ini diungkapkan Peneliti dari Unit of Geriatric Medicine, Universitas Ume, Ume, Swedia, Peter Nordström.
Risiko infeksi COVID-19 dapat turun lebih tajam ketika jumlah anggota keluarga yang divaksinasi lebih banyak lagi. Temuan ini dipublikasikan secara daring pada 11 Oktober di JAMA Internal Medicine.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Ketika Anda divaksinasi, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga kerabat Anda," kata Peter mengutip Webmd, Jumat (22/10/2021).
Para peneliti menganalisis 1.789.728 data individu dari 814.806 keluarga pendaftar nasional di Swedia. Semua individu telah memperoleh kekebalan baik dari infeksi COVID-19 sebelumnya atau dengan vaksinasi lengkap.
Setiap orang dengan kekebalan dicocokkan dalam rasio 1:1 dengan orang tanpa kekebalan dari kelompok individu dengan keluarga yang memiliki dua hingga lima anggota.
Hasil Lengkap Penelitian
Hasilnya, keluarga yang memiliki satu anggota dengan kekebalan COVID-19 memiliki risiko 45 hingga 61 persen lebih rendah untuk tertular COVID-19.
Pengurangan risiko meningkat menjadi 75 hingga 86 persen ketika dua anggota keluarga kebal.
Ini kembali meningkat menjadi 91 hingga 94 persen ketika tiga anggota keluarga kebal, dan menjadi 97 persen dengan empat anggota keluarga yang kebal.
"Hasil ini serupa dengan risiko infeksi COVID-19 parah yang bisa membuat pasien harus rawat inap di rumah sakit," tulis para peneliti.
Dalam keluarga dengan tiga anggota di mana dua anggota kebal, anggota keluarga nonimun yang tersisa memiliki risiko 80 persen lebih rendah untuk dirawat di rumah sakit.
Berdasarkan penelitian ini, maka sebaiknya Anda segera melakukan vaksinasi Covid-19 jika belum. Hal ini karena vakasinasi Covid-19 terbukti ilmiah melindungi Anda dan keluarga dari paparan virus Corona.
Sumber: Liputan6
Reporter: Ade Nasihudin Al Ansori