10 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Premier League 2024-2025, Mayoritas dari Man City
Premier League adalah surga bagi para pemain sepak bola, apalagi karena di sana mereka mendapat gaji yang berlimpah.
Premier League adalah surga bagi para pemain sepak bola, apalagi karena di sana mereka mendapat gaji yang tinggi.
Pada musim panas 2023, Marcus Rashford menerima hadiah dari Manchester United berupa perpanjangan kontrak di Old Trafford.
- Daftar 10 Pemain Tercepat di Premier League: Siapa di Posisi Pertama?
- Daftar Penuh Pemain Manchester City untuk Liga Champions 2024/2025.
- Gawat! Man City Kehilangan Pemain Kunci Ini saat Lawan Chelsea di Laga Perdana Liga Inggris
- Man City Hadapi 115 Dakwaan Pelanggaran Keuangan Liga Inggris, Sanksinya Tak Main-Main
MU memperpanjang kontraknya selama lima tahun. Penghargaan ini diberikan setelah Rashford menunjukkan performa luar biasa di musim sebelumnya.
Dengan kontrak baru tersebut, Rashford juga mendapatkan kenaikan gaji, yang kini mencapai sekitar 300 ribu pounds atau sekitar Rp6 miliar setiap minggu.
Bernardo Silva
Selanjutnya, Bernadro Silva, pemain gelandang yang berasal dari Portugal ini merupakan salah satu figur kunci dalam strategi yang diterapkan oleh Josep Guardiola.
Ia berperan sebagai salah satu penggerak utama dalam serangan kreatif Manchester City. Karena kontribusinya yang signifikan, klub sangat menghargainya.
Mereka pun menjadikannya salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Etihad Stadium. Saat ini, ia dilaporkan menerima sekitar 300 ribu pounds setiap minggunya, yang merupakan jumlah yang cukup besar untuk pemain di usianya.
Jack Grealish
Pada tahun 2021, Manchester City merekrut Jack Grealish dari Aston Villa. Transfer ini menjadikannya sebagai pemain Inggris dengan biaya termahal, yaitu 100 juta pounds.
Selain itu, Grealish juga menerima gaji yang sangat tinggi, mencapai 300 ribu pounds setiap minggu.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, ia sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama City.
Bahkan yang terbaru, Jack Grealish tidak dipanggil oleh Inggris untuk melakoni pertandingan di Euro 2024.
Bruno Fernandes
Salah satu pemain kunci di Manchester United, ia kini diamanahkan sebagai kapten meskipun sering menghadapi kritik. Kritikan tersebut muncul karena ia dianggap terlalu sering bersikap manja.
Namun, kemampuan Bruno dalam memberikan assist dan mencetak gol sangat mengesankan. Manajemen United pun mengapresiasi dedikasinya dengan gaji mencapai 300 ribu pounds setiap minggu atau sekitar Rp6,072 miliar.
Bruno merupakan pemain asal Portugal. Sayangnya dia belum berhasil membawa timnas Portugal juara di Euro tahun ini.
Raheem Sterling
Raheem Sterling tumbuh di Liverpool dan semakin menunjukkan kemampuannya setelah bergabung dengan Manchester City. Pada tahun 2022, ia direkrut oleh Chelsea dengan biaya sekitar 56 juta euro.
Sebagai salah satu winger terkemuka, Chelsea berani memberikan gaji sebesar 325 ribu pounds per minggu, setara dengan sekitar Rp6,5 miliar.
Namun, penampilannya di Chelsea tidak terlihat optimal. Musim panas ini, Enzo Maresca dilaporkan memasukkan namanya dalam daftar pemain yang akan dijual, meskipun Sterling masih memiliki kontrak hingga musim panas 2027.
Romelu Lukaku
Chelsea merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan pada musim panas 2021. Pada saat itu, Lukaku baru saja meraih kesuksesan bersama Nerazzurri, yang bersedia memberinya gaji sebesar 325 ribu pounds per minggu.
Di Chelsea, ia berhasil mencetak 15 gol selama musim 2021/22. Namun, setelah itu, ia tidak lagi menjadi pilihan utama The Blues.
Lukaku kemudian dipinjamkan ke klub lain, termasuk kembali ke Inter Milan, dan pada musim 2023/2024, ia bergabung dengan AS Roma.
Saat ini, ia tidak termasuk dalam rencana Enzo Maresca, dan Chelsea dilaporkan bersiap untuk meminjamkannya ke klub lain.
Mohamed Salah
Mohamed Salah pada awalnya bukanlah pilihan utama bagi Liverpool. Namun, keputusan untuk merekrut pemain asal Mesir ini terbukti sangat tepat.
Salah telah menjadi mesin gol yang handal bagi Liverpool, berkontribusi dalam meraih berbagai gelar juara. Oleh karena itu, wajar jika saat kontraknya berakhir, Liverpool memilih untuk memperbaruinya pada tahun 2022 dengan gaji sebesar 350 ribu pounds per minggu, setara dengan sekitar Rp7 miliar.
Namun, saat ini kontraknya hanya tersisa satu tahun, dan pertanyaannya adalah apakah Liverpool akan tetap memberikan gaji besar tersebut atau menguranginya jika ingin mempertahankannya di Anfield.
Casemiro
Casemiro direkrut oleh Manchester United pada musim panas 2023 lalu. Ia diboyong dari raksasa La Liga, Real Madrid.
Casemiro dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Ia punya mental juara dan segudang pengalaman bersama Timnas Brasil dan Real Madrid.
Jadi wajar jika MU kemudian bersedia membayarnya sebesar 350 ribu pounds per pekannya. Namun musim panas ini ada tanda tanya terkait masa depannya karena ia disebut bakal cabut dari Old Trafford.
Haaland
Sebelum berangkat ke Inggris pada musim panas 2022, ia dikenal sebagai penyerang mematikan. Ia telah menunjukkan ketajamannya saat bermain di Salzburg dan kemudian di Borussia Dortmund.
Banyak klub-klub besar Eropa yang mengincarnya. Akhirnya, Manchester City berhasil mendapatkan Haaland dengan gaji sebesar 375 ribu pounds, yang setara dengan sekitar Rp7,5 miliar per pekan.
Haaland telah membuktikan bahwa ia tetap bisa mencetak gol meskipun bermain di Inggris. Di musim pertamanya, ia berhasil mencetak 36 gol dari 35 pertandingan, dan di musim keduanya, ia mencetak 27 gol dari 31 pertandingan.
Kevin De Bruyne
Ternyata, posisi sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Premier League dipegang oleh playmaker Manchester City, Kevin De Bruyne. Dia juga merupakan salah satu pemain kunci bagi Man City di bawah kepelatihan Josep Guardiola.
Jika Erling Haaland dikenal sebagai pencetak gol, maka De Bruyne berperan sebagai penyuplai assist. City mengeluarkan biaya sebesar 400 ribu pounds, atau sekitar Rp8 miliar, setiap pekannya untuk gajinya.
Pembayaran sebesar itu diberikan setelah City memperpanjang kontraknya pada tahun 2021.
Namun, tampaknya ia akan segera kehilangan posisi tersebut, mengingat kontraknya di Etihad akan berakhir pada tahun 2025 dan dengan usianya yang sudah 33 tahun, sulit baginya untuk mendapatkan gaji setinggi itu lagi.