6 Klub Pernah Lirik dan Tolak Rekrut Haaland, Sekarang Auto Nyesel
Berikut enam klub yang bisa saja mendapatkan Erling Haaland sebelum Manchester City.
Erling Haaland tampil luar biasa sejak bergabung dengan Liga Inggris pada musim 2022/2023, di mana ia berhasil memecahkan berbagai rekor. Manchester City sangat beruntung bisa merekrut striker asal Norwegia ini.
Keberuntungan Man City tidak hanya terletak pada performa Haaland yang maksimal, tetapi juga dari sisi finansial. Meskipun nilai pasar Haaland mencapai 170 juta pounds (Rp3,16 triliun), City berhasil mendapatkannya hanya dengan 60 juta pounds (Rp1,11 triliun).
- Terungkap! Ini Alasan Erling Haaland Tak Dimainkan saat Manchester City Kalah 1-2 dari Tottenham
- Erling Haaland Lewatkan Seremoni Ballon d'Or, Lebih Memilih ke Swedia untuk Nonton Sahabatnya Bertanding
- Man City tampil mengesankan: 3 pertandingan, 3 kemenangan, 9 gol, dengan 7 gol dicetak oleh Erling Haaland.
- Pemain Hebat! Statistik Menakjubkan Erling Haaland Sejak di Manchester City
Putra dari mantan pemain Manchester City, Alfie Haaland, ini telah mencetak 36 gol, menjadi pencetak gol terbanyak, dan meraih gelar juara Premier League. Selain itu, keberuntungan City juga terlihat dari pilihan Haaland yang lebih memilih mereka daripada tawaran dari klub lain.
Sebelum Manchester City merekrutnya, ada beberapa klub yang hampir mendapatkan Erling Haaland. Sejak remaja, bakatnya sudah menarik perhatian sejumlah klub besar. Berikut adalah enam klub yang berpotensi merekrut Erling Haaland sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester City. Namun, akhirnya keberuntungan berpihak padanya untuk bermain di Etihad Stadium.
Chelsea
Dalam sebuah wawancara yang baru-baru ini dilakukan, Frank Lampard mengungkapkan bahwa pada tahun 2019, sebelum Erling Haaland bergabung dengan Red Bull Salzburg, ia pernah berusaha untuk merekrutnya.
"Dia adalah pemain yang saya ingin bawa ke Chelsea, kualitasnya saat itu sudah sangat terlihat," kata Lampard.
"Saya menghargai semangatnya, saya senang melihat pemain yang memiliki ambisi untuk menjadi yang terbaik. Saya tidak tahu apakah dia akan memutuskan untuk bergabung, tetapi saya sangat mengaguminya," tambahnya.
Juventus
Sejak tahun 2017, Juventus telah mengamati perkembangan Haaland. Mereka bahkan telah menyusun kesepakatan yang diusulkan ketika pemain tersebut masih bermain di Molde. Juventus mengundang Haaland, yang saat itu berusia 17 tahun, untuk mengunjungi pusat pelatihan klub.
Klub asal Italia ini berencana menjadikan pemain Norwegia itu sebagai pengganti Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic yang sudah menua. Namun, keputusan akhir ada di tangan CEO Juventus, Giuseppe Marotta, yang tiba-tiba menghentikan proses negosiasi karena masalah finansial.
Everton
Keputusan transfer Everton belakangan ini tampak tidak jelas, kurang fokus, dan boros. Sebelumnya, The Toffees sebenarnya memiliki peluang untuk merekrut Erling Haaland. Namun, ketidakseriusan dalam proses transfer yang dilakukan Everton terbukti merugikan.
Pada tahun 2018, Merseyside Blues menolak kesempatan untuk mendapatkan bintang muda yang sedang bersinar dengan harga yang masih terjangkau, yaitu Haaland.
Leeds United
Alfie Haaland, ayah dari Erling Haaland, pernah menjadi pemain profesional di Leeds United. Kehadiran Erling diharapkan dapat membantu Leeds bangkit di bawah kepemimpinan Marcelo Bielsa.
Sebelum promosi ke Premier League dan masih berkompetisi di Championship, pihak Lily Whites sempat berdiskusi dengan Haaland dan ayahnya. Mirip dengan Everton, Leeds juga menolak peluang untuk merekrut Haaland dengan harga hanya 5 juta pounds pada saat itu.
Newcastle United
Menurut laporan dari ChronicleLive, Newcastle sempat berencana untuk merekrut Haaland sebelum klub menerima investasi besar dari Arab Saudi. The Magpies bahkan mengutus pemandu bakat untuk memantau penampilan Haaland di Molde.
Namun, Newcastle akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan minat mereka terhadap pemain muda tersebut. Padahal, Magpies sudah hampir mendapatkan Haaland dan bisa saja mengubah peta sepak bola Inggris jika berhasil merekrutnya.
Manchester United
Manchester United mungkin merasa kecewa dengan prestasi tetangganya, Manchester City, yang berhasil meraih gelar juara Premier League tiga kali berturut-turut. Terlebih lagi, mantan target transfer mereka, Haaland, menjadi kunci kesuksesan City pada musim ini.
Jika menilik ke belakang, MU yang saat itu masih dilatih Ole Gunnar Solskjaer berkeinginan untuk mendatangkan Haaland ke Old Trafford. Namun, transfer Haaland ke MU tidak terwujud meskipun mereka hanya perlu membayar 4 juta pounds kepada Molde.