Ancam lapor FIFA, Kelompok 85 beri deadline PSSI gelar KLB
Kelompok 85 memberikan tenggat waktu kepada PSSI untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Kelompok 85 memberikan tenggat waktu kepada PSSI untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Jika tidak terpenuhi, maka Kelompok 85 akan melapor ke FIFA.
"Paling telat tanggal 18 juni. Kalau tidak ada jawaban dari PSSI, maka saya selaku ketua Kelompok 85 akan menyurati FIFA," ujar Ketua Kelompok 85, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi di Kantor PS TNI, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/5).
Menurut Letjen Edy keinginan Kelompok 85 untuk segera menginginkan KLB sudah memenuhi persyaratan. Sehingga, PSSI tidak punya alasan untuk menghalang-halangi terjadinya kongres tersebut.
Seperti diketahui, syarat yang harus dipenuhi untuk menggelar KLB adalah permintaan dari dua per tiga voters. Saat ini Kelompok 85 sendiri diisi 92 voters dari 107 voters.
"Kami sudah dua kali mengajukan KLB kepada PSSI. Apabila sampai tiga kali keinginan kami tidak di jawab oleh PSSI maka sesuai aturan kami akan menyurati FIFA," tutur Edy.
Apabila Kelompok 85 sampai mengirimkan surat ke FIFA, maka federasi sepakbola dunia itu akan menindaklanjuti keinginan Kelompok 85 dengan menurunkan tim normalisasi ke Indonesia. "Nantinya waktu diselenggarakannya KLB akan ditentukan oleh FIFA," Lejten Edy mengakhiri. (fit/asa)