Cerita mantan Dirmed PSSI dibalik penemuan Ilham Udin Armaiyn
Sosok Ilham Udin Armaiyn tengah melambung dan menjadi idola baru penggemar sepak bola di Tanah Air.
Sosok Ilham Udin Armaiyn tengah melambung dan menjadi idola baru penggemar sepak bola di Tanah Air. Itu lantaran aksinya apiknya bersama tim nasional Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala AFC.
Mantan Direktur Media (Dirmed) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Tommy Rusihan Arief menceritakan sepenggal perjalanan Ilham Udin hingga menjadi skuad utama Indra Sjafri.
Tommy mengatakan, selalu mengingatkan Indra Sjafri untuk datang ke Ternate, Maluku Utara. Sebab, kata Tommy, di sana begitu banyak bakat yang dapat menjadi bagian dari kekuatan Timnas di level usia muda.
"Maluku Utara memiliki talenta-talenta yang dibutuhkan Timnas," tegas pria asal Ternate tersebut.
Dari hasil diskusi panjang lebar dalam berbagai kesempatan, dilanjutkan Tommy, mulai bisa menangkap kesukaan hati Indra terhadap talenta sepak bola di Maluku Utara khususnya Ternate.
Indra kemudian berulang kali menyatakan keinginannya yang amat sangat untuk datang langsung ke Ternate. Hal tersebut, kemudian direspon Tommy dengan membicarakannya dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
"Ketua Umum PSSI langsung setuju. Akhirnya, saya dan Indra membawa Timnas U-19 untuk uji coba melawan Persiter Ternate di Stadion Kie Raha, pertengahan tahun 2012 lalu. Indra menyatakan kekagumannya melihat langsung begitu banyak talenta muda penuh bakat di Ternate," ujar Tommy yang kini mengikuti pemilihan Caleg DPR-RI 2014 Dapil Malut tersebut.
Pulang dari Ternate, Indra menyatakan keinginannya untuk mempertahankan skuad inti asal Ternate di Timnas U-19. "Mereka punya bakat, fisik dan karakter yang kuat serta pantang menyerah," begitu komentar Indra yang diucap ulang oleh Tommy.
Sejak saat itu, Ilham Armaiyn dan Djali Ibrahim selalu menjadi skuad inti Timnas U-19. Bahkan Djali Ibrahim yang baru direkrut memperkuat Timnas U-19 seusai uji coba di Kie Raha, diberi kehormatan menjadi kapten kesebelasan.
Djali Ibrahim menjadi kapten Timnas Indonesia U-19 pada berbagai turnamen dan ujicoba di dalam maupun luar negeri.
Namun sayang, menjelang Piala AFF U-19 2013, Djali gagal memperkuat timnas karena sakit.
"Saya agak kecewa. Karena anak kesayangan pelatih Indra ini bisa bersinar bersama Ilham Armaiyn di Piala AFF U-19 tahun ini," kenangnya.
Lebih jauh dikatakan Tommy, Ilham Armaiyn kini sudah menjadi kebanggaan masyarakat Maluku Utara khususnya Ternate. Bahkan sebelum membawa Timnas U-19 menjadi juara Piala AFF 2013, Ilham sudah menjadi kebanggaan Indonesia. (esa/dzi)