Debut di BRI Liga 1 Kalah, Pelatih baru Arema FC Banjir Kritik
Timnya mengalami kekalahan 0-2 dari Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (11/1/2025).
Pelatih baru Arema FC, Jose Ze Gomes, memulai kariernya dengan hasil yang kurang memuaskan. Dalam debutnya di BRI Liga 1 2024/2025, timnya mengalami kekalahan 0-2 dari Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (11/1/2025).
Sebelumnya, Arema FC berada dalam performa yang cukup baik dengan mencatatkan dua kemenangan berturut-turut di akhir putaran pertama. Namun, hasil buruk ini membuat banyak pihak memberikan kritik kepada Gomes melalui akun Instagramnya. Banyak komentar yang menggunakan tagar Ze Gomes out, terlihat jelas di kolom komentar akun @zegomes18.
- Rapor Klasemen Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025, Bakal Bertahan sampai Juara di Akhir?
- 3 Pelatih di Klub BRI Liga 1 yang Terancam Dipecat Gara-gara Nihil Kemenangan, Nasibnya di Ujung Tanduk
- Hasil BRI Liga 1: Dewa United Keok Lawan Persik Kediri
- Duh! Arema FC Menggelar Latihan di Lapangan Basket Menjelang Pertandingan Penting Melawan PSIS, Ternyata ini Penyebabnya
Salah satu komentar yang mencolok berasal dari pengguna dengan nama @rizky.h7 yang menulis, "Ze Gomes out. Mainnya gak jelas," pada foto yang diunggah oleh Ze Gomes. Selain itu, sejumlah penggemar merasa bahwa permainan Arema FC jauh lebih menarik ketika ditangani oleh Joel Corneli.
Meskipun begitu, pelatih asal Brasil ini sebenarnya belum sepenuhnya dianggap gagal, mengingat posisi Singo Edan masih berada di papan tengah klasemen. Di sisi lain, Corneli juga berhasil mempersembahkan gelar Piala Presiden untuk Arema FC pada pramusim lalu.
Arema
Ze Gomes saat ini berada dalam kondisi yang cukup sulit. Setelah pertandingan melawan Dewa United, ia mengungkapkan bahwa diperlukan waktu untuk membangun karakter bermain dalam tim, mengingat ia baru sepekan melatih Singo Edan. "Mungkin hanya 4 kali saya memimpin latihan di depan pemain. Mereka sudah melakukan apa yang saya inginkan. Namun, mungkin ini terlalu singkat. Babak kedua melawan Dewa United, kami membuat banyak kesempatan untuk mencetak gol," ungkap pelatih berusia 48 tahun tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Gomes memerlukan waktu lebih untuk meraih kemenangan pertamanya bersama Arema FC.
Meski demikian, tantangan di depan masih cukup berat. Arema FC akan bertandang melawan Borneo FC pada tanggal 19 Januari mendatang. Meskipun demikian, Gomes tetap optimis bahwa timnya akan tampil lebih baik di laga tersebut. "Pekan selanjutnya melawan Borneo, kami akan lebih siap," tegasnya. Dengan semangat dan kerja keras, diharapkan Arema FC dapat menunjukkan peningkatan performa dalam pertandingan mendatang.
Arema
Gomes menghadapi tantangan yang cukup besar di awal kariernya bersama Arema FC, karena dalam lima pertandingan berturut-turut, mereka harus melawan tim-tim yang kuat. Setelah bertanding melawan Dewa United, Singo Edan akan menghadapi Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan PSM Makassar. Jika kemenangan tidak segera diraih, kritik dari berbagai pihak tentu akan semakin banyak. Hal ini mirip dengan pengalaman yang dialami Joel Cornelli di awal musim lalu. Saat itu, Joel baru berhasil meraih kemenangan pada pekan kelima saat melawan PSM Makassar, setelah empat pertandingan sebelumnya berakhir dengan tiga kali imbang dan satu kali kalah.
Di sisi lain, Claudio de Jesus, sebagai penerjemah pelatih Arema, menjelaskan bahwa tim kepelatihan saat ini memiliki kualitas yang lebih baik. Gomes dianggap mampu memberikan skema permainan yang lebih efektif, dan saat ini hanya tinggal menunggu waktu agar para pemain dapat menerapkannya dengan baik. "Dari latihan pertama, kami sudah bisa lihat pelatih kepala ini bagus. Apalagi dia mantan pemain di kompetisi Portugal. Jadi, paham seperti apa membawa tim," ungkap Claudio. Hal ini menunjukkan harapan besar terhadap kepemimpinan Gomes dan strategi yang akan diterapkannya di lapangan.