3 Pelatih di Klub BRI Liga 1 yang Terancam Dipecat Gara-gara Nihil Kemenangan, Nasibnya di Ujung Tanduk
Bola.com meramalkan bahwa terdapat tiga pelatih di klub BRI Liga 1 2024/2025 yang saat ini berada dalam situasi kritis.
Matchday ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 hanya menyisakan satu pertandingan. Pertandingan antara Persija Jakarta dan Madura United yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (6/11/2024) akan menjadi laga penutup untuk pekan ini. Selama sepuluh pekan kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia berlangsung, banyak kejutan yang terjadi. Persaingan yang ketat membuat beberapa klub harus menerima hasil yang kurang memuaskan, bahkan ada yang baru meraih satu kemenangan hingga saat ini.
Akibat buruknya performa tim, sudah ada lima pelatih kepala yang dipecat. PSBS Biak memecat Juan Esnaider karena tidak mampu memberikan kemenangan dalam tiga laga pertama. Selain itu, Semen Padang juga mengakhiri kerja sama dengan Hendri Susilo pada pekan ke-4. Madura United kemudian memecat Widodo Cahyono Putro, sementara Persis Solo menendang Milomir Seslija dari kursi pelatih. PSS Sleman pun membebastugaskan Wagner Lopes setelah pekan ke-7. Bola.com memprediksi bahwa ada tiga pelatih di klub BRI Liga 1 2024/2025 yang saat ini berada dalam situasi sulit. Mereka berpotensi dipecat jika tidak mampu menunjukkan perubahan yang signifikan dalam performa tim.
Gilbert Agius
Gilbert Agius kini menjadi sorotan sebagai pelatih di BRI Liga 1 2024/2025. Pelatih yang berasal dari Malta ini tidak berhasil membawa PSIS Semarang bersaing di posisi atas klasemen sementara. Laskar Mahesa Jenar menunjukkan performa yang buruk dengan tidak meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir.
Terbaru, PSIS mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Persebaya Surabaya pada hari Sabtu, 2 November 2024. Saat ini, PSIS berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan total tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu imbang, dan tujuh kekalahan. Keadaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan Gilbert Agius sebagai pelatih.
Rahmad Darmawan
Barito Putera masih belum mampu menunjukkan konsistensi dalam BRI Liga 1 2024/2025. Tim yang dikenal dengan sebutan Laskar Antasari ini telah menjalani lima pertandingan terakhir tanpa meraih kemenangan. Dari lima laga tersebut, dua pertandingan berakhir dengan hasil imbang, sementara tiga pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Saat ini, Laskar Antasari terjebak di posisi ke-13 klasemen sementara dengan total sembilan poin.
Keadaan ini berpotensi memberikan dampak negatif terhadap posisi Rahmad Darmawan sebagai pelatih. Jika hasil buruk ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Rahmad Darmawan akan mengikuti jejak lima pelatih yang sebelumnya sudah dipecat. Pada pertandingan berikutnya, Barito Putera dijadwalkan menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-11 yang akan berlangsung pada hari Jumat, 22 November 2024.
Imran Nahumarury
Setelah hasil imbang 1-1 melawan Persita Tangerang pada pekan ke-10 BRI Liga 1, banyak komentar yang muncul di Instagram Malut United dengan tagar Imran Nahumarury out, pada Senin (4/11/2024). Banyak penggemar Laskar Kie Raha yang mendesak agar pelatih tersebut dipecat. Hasil seri melawan Persita menambah catatan buruk Malut United, yang kini tidak meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Sebelumnya, Laskar Kie Raha juga ditahan imbang tanpa gol oleh Barito Putera dan mengalami kekalahan 1-3 dari Arema FC. Saat ini, Malut United berada di posisi ke-12 klasemen dengan total 11 poin, yang diperoleh dari dua kemenangan, lima hasil imbang, dan tiga kekalahan. Jika tim tidak segera memperbaiki performa, posisi Imran Nahumarury sebagai pelatih bisa terancam.