Delapan Pemain Top Timnas Indonesia Jebolan Timnas Belanda Junior: Bakal Naikkan Level Tim Garuda?
Sejumlah pemain Timnas Indonesia tumbuh dan berkembang berkat sistem pengembangan sepak bola yang diterapkan di Belanda.
Timnas Indonesia memiliki skuad yang sangat kompetitif. Pemain-pemain naturalisasi, yang sebagian di antaranya pernah menjadi bagian dari Timnas Belanda pada level usia, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia belum berhasil meraih trofi yang menandakan gelar juara, mereka telah menunjukkan kemajuan yang nyata. Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia dalam dua edisi berturut-turut, dan setelah tahun 2023, mereka akan kembali berpartisipasi di Piala Asia 2027.
- 8 Pemain Indonesia Berasal dari Timnas Belanda Junior
- Analisis Tajam Pelatih Asal Belanda Melihat Timnas Indonesia Sekarang
- Deretan Pemain Timnas yang Bikin Permainan Indonesia Makin Beda, Sampai Jadi Perhatian Dunia
- Gara-Gara Macet Parah di Sekitar Senayan, Pemain Timnas Indonesia Terlambat Latihan
Selain itu, Timnas Indonesia juga berhasil mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari empat pertandingan yang telah dimainkan di babak ini, Indonesia hanya mengalami satu kekalahan dan menunjukkan performa yang kompetitif.
Pemain-pemain yang berkembang melalui sistem pembinaan sepak bola Belanda dan pernah membela Timnas Belanda pada level usia memiliki peran penting dalam pencapaian ini. Lantas, siapa saja pemain-pemain jebolan Belanda yang berkontribusi dalam tim ini? Berikut dirangkum Bolanet.
Sandy Walsh Pernah Juara Euro U-17
Sandy Walsh, yang kini berusia 29 tahun, bermain untuk klub KV Mechelen. Ia merupakan bagian dari tim nasional Belanda yang berhasil meraih gelar juara di Euro U-17 pada tahun 2012.
Setelah prestasi tersebut, Walsh melanjutkan kariernya dengan memperkuat Belanda U-19, di mana ia berhasil mencatatkan dua caps. Meskipun demikian, ia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bermain di level senior Belanda.
Untuk bisa membela Timnas Indonesia, Sandy Walsh harus melalui proses yang cukup panjang. Ia akhirnya menjalani debutnya pada bulan September 2023.
Sejak saat itu, ia telah mengumpulkan 15 caps dan berhasil mencetak dua gol untuk tim nasional. Dengan pencapaian tersebut, Sandy Walsh menunjukkan komitmennya dan kualitas permainannya di kancah internasional.
Prof Thom Haye Dua Kali Juara Euro U-17
Thom Haye memiliki catatan yang mengesankan bersama Timnas Belanda di level usia muda. Ia berhasil membawa Belanda meraih gelar juara Euro U-17 sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2011 dan 2012.
Setelah sukses di level U-17, Thom Haye melanjutkan kariernya ke level U-19 dan U-22. Meskipun demikian, ia belum pernah mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Timnas Belanda di level senior.
Akhirnya, ia memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes Pernah Lawan Messi
Maarten Paes, yang berposisi sebagai kiper dan berusia 26 tahun, saat ini memperkuat FC Dallas. Kehadirannya menjadi sangat berarti bagi pertahanan Timnas Indonesia, mengingat kualitasnya yang di atas rata-rata dibandingkan dengan kiper-kiper lainnya yang ada di tim.
Pada tingkat junior, Maarten Paes telah mengumpulkan pengalaman berharga dengan bermain untuk Timnas Belanda. Dia pernah menjadi bagian dari skuad Belanda yang berhasil mencapai semifinal Euro U-21 2021, sebuah pencapaian yang menunjukkan kemampuannya di level internasional.
Dia kini berkarir di Amerika Serikat. di Liga Paman Sam, Maarten Paes pernah melawan kapten tim Argentina, Lionel Messi.
Mees Hilgers
Mees Hilgers, yang kini berusia 23 tahun dan bermain untuk FC Twente, menjadi salah satu aset berharga bagi Timnas Indonesia. Keputusan Mees untuk memilih membela Indonesia dianggap disayangkan oleh sebagian masyarakat di Belanda.
Hal ini disebabkan oleh potensi besar yang dimilikinya untuk dipanggil ke Timnas Belanda jika ia terus menunjukkan performa yang konsisten.
Namun, Mees Hilgers tidak memiliki banyak kesempatan untuk bermain di level tim nasional Belanda
Dia hanya tercatat memiliki satu caps bersama Belanda U-21, yang didapatkan saat ia tampil dalam laga uji coba melawan Belgia pada bulan September 2022.
Dengan demikian, keputusan yang diambilnya untuk membela Indonesia bisa jadi merupakan langkah strategis untuk mengembangkan kariernya di dunia sepak bola.
Kevin Diks
Nama Kevin Diks telah menjadi perhatian Shin Tae-yong sebagai salah satu pemain yang ingin dinaturalisasi.
Meskipun demikian, dua hingga tiga tahun yang lalu, pemain FC Copenhagen masih menanti panggilan dari Timnas Belanda yang tidak kunjung tiba.
Di level usia, Kevin Diks pernah memperkuat tim nasional Belanda. Ia telah mencatatkan tujuh caps bersama Belanda U-21, serta lima kali bermain untuk Belanda U-20 dan empat kali untuk Belanda U-19.
Justin Hubner Pemain Kunci Timnas Belanda U-19
Posisi yang dijabat oleh Justin Hubner adalah belakang, dan saat ini ia berusia 21 tahun. Saat ini, ia memperkuat klub Wolves U-21.
Sebelumnya, Justin sempat diharapkan bisa memperkuat Timnas Belanda di level senior karena kontribusinya yang signifikan sebagai pemain kunci di timnas Belanda pada kelompok usia U-19 hingga U-20.
Namun, Justin Hubner memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sejak melakukan debutnya pada 5 Januari 2024, ia telah mengumpulkan 10 caps.
Selain itu, Justin juga pernah membela Indonesia di level U-23, menunjukkan komitmennya terhadap tim nasional Indonesia.
Calvin Verdonk Selalu Jadi Pilihan Utama STY
Calvin Verdonk, yang berposisi sebagai bek kiri, saat ini berusia 27 tahun dan bermain untuk klub NEC Nijmegen. Dia telah mendapatkan lima caps bersama Timnas Indonesia, dengan debut pertamanya terjadi pada pertandingan melawan Filipina pada 11 Juni 2024. Sejak saat itu, Verdonk selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Timnas Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memiliki pengalaman yang cukup luas di level internasional bersama tim nasional Belanda.
Dia pernah memperkuat Belanda pada berbagai level usia, mulai dari U-15 hingga U-21. Selain itu, Verdonk juga memiliki catatan 17 caps bersama tim U-17 Belanda, yang menunjukkan potensi dan kemampuannya di lapangan.
Ivar Jenner
Ivar Jenner merupakan investasi jangka panjang bagi Timnas Indonesia. Dengan usia yang masih muda, ia memiliki peluang besar untuk mencapai level yang lebih tinggi dalam dunia sepak bola Eropa.
Ivar Jenner telah memperkuat tim nasional Indonesia di level U-20. Sebelumnya, pemain Utrecht yang lahir pada 10 Januari 2004 ini juga pernah membela Belanda di level U-15, di mana ia mencatatkan satu caps bersama tim tersebut.
Hasil dan klasemen untuk Grup C
Pada tanggal 5 September 2024, beberapa pertandingan diadakan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil pertandingan tersebut adalah sebagai berikut:
- Jepang mengalahkan China dengan skor 7-0.
- Australia kalah dari Bahrain dengan skor 0-1.
- Arab Saudi bermain imbang 1-1 dengan Timnas Indonesia.
Selanjutnya, pada 10 September 2024, kembali diadakan beberapa laga. Hasil dari pertandingan tersebut adalah:
- China mengalami kekalahan 1-2 dari Arab Saudi.
- Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia.
- Bahrain harus menyerah 0-5 kepada Jepang.
Di tanggal 10 Oktober 2024, kembali ada pertandingan yang menarik. Berikut adalah hasilnya:
- Australia berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1.
- Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain.
- Jepang mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
Pada 15 Oktober 2024, pertandingan kembali berlangsung dengan hasil yang cukup menarik. Hasil dari pertandingan tersebut adalah:
- Jepang dan Australia bermain imbang 1-1.
- China berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1.
- Arab Saudi dan Bahrain bermain imbang 0-0.
Selanjutnya, pada 14 November 2024, jadwal pertandingan adalah sebagai berikut:
- 16.10 WIB: Australia akan melawan Arab Saudi.
- 21.00 WIB: Bahrain akan bertanding melawan China.
Pada 15 November 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini diharapkan menjadi ajang yang menarik bagi kedua tim.
Di tanggal 19 November 2024, beberapa pertandingan akan berlangsung, di antaranya:
- Bahrain akan melawan Australia.
- China akan menghadapi Jepang.
- Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi.
Pada 20 Maret 2025, jadwal pertandingan adalah sebagai berikut:
- Jepang akan bertanding melawan Bahrain.
- Australia akan menghadapi Timnas Indonesia.
- Arab Saudi akan melawan China.
Selanjutnya, pada 25 Maret 2025, akan ada pertandingan menarik lainnya. Pertandingannya adalah:
- Jepang akan melawan Arab Saudi.
- China akan menghadapi Australia.
- Timnas Indonesia akan bertanding melawan Bahrain.
Pada 5 Juni 2025, jadwal pertandingan akan meliputi:
- Australia akan bertanding melawan Jepang.
- Bahrain akan menghadapi Arab Saudi.
- Timnas Indonesia akan melawan China.
Terakhir, pada 10 Juni 2025, beberapa pertandingan penting akan berlangsung. Pertandingan tersebut adalah:
- Jepang akan melawan Timnas Indonesia.
- Arab Saudi akan bertanding melawan Australia.
- China akan menghadapi Bahrain.