Erick Thohir Tertarik Kelola Persis Solo
Erick Thohir mengutarakan keinginnanya untuk mengelola Laskar Sambernyawa tersebut.
Magnet kesebelasan Persis Solo menarik minat sejumlah pengusaha dari Jakarta. Setelah hampir lima tahun dikuasai pengusaha Sigid Haryo Wibisono, pekan lalu 70 persen saham PT Persis Solo Saestu (pengelola Persis) beralih ke pengusaha migas, Vijaya Fitriyasa.
Belum genap sepekan, giliran konglomerat Erick Thohir mengutarakan keinginannya untuk mengelola Laskar Sambernyawa tersebut. Erick membuktikan keseriusannya dengan mendatangi Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo, di rumah dinas Loji Gandrung, Sabtu (21/9). Kepada mantan Ketua Umum Persis itu Erick menyampaikan konsep pengelolaan Persis ke depan.
Kunjungan pemilik klub Inggris Oxford United tersebut dilanjutkan ke Stadion Manahan. Erick melihat fasilitas yang dimiliki stadion yang hampir selesai direnovasi tersebut didampingi pendiri PT PSS, Her Suprabu. Ia juga direncanakan bertemu dengan perwakilan kelompok suporter Pasoepati dan Surakartan.
"Persis ini tim yang besar, juara Perseikatan tujuh kali sebelum kemerdekaan. Sangat menarik, sebuah klub itu punya sejarah," ujarnya.
Namun, dikatakan eks Presiden Inter Milan itu, untuk hal tersebut dibutuhkan proses dan perjalanan yang panjang.
"Fasilitas Stadion Manahan ini luar biasa. Lebih bagus dari Stadion Oxford. Nanti kita bikin lebih bagus lagi. Ruang ganti lawan kalau perlu kita ganti warna abu-abu," ucap dia, setelah melihat ruang ganti pemain.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan, pertemuan dengan Erick Thohir bagian dari keterkaitan menjadi investor Persis Solo. Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Solo bersama pemilik saham PT PSS memberikan pemaparan terkait kondisi Persis Solo saat ini.
"Saya tadi sudah tunjukkan dokumen-dokumen serta paparan terkait Persis Solo. Namanya baru penjajakan sebagai investor baru Persis Solo tidak masalah," kata Rudyatmo.
"Saya dengan segala kerendahan hati ke Solo ini, bukan untuk gagah-gagahan. Saya ke sini bukan apa-apa, tapi untuk membantu Persis Solo," imbuh Erick.
(Merdeka.com/Arie Sunaryo)
(arie/asa)