Foto Bareng Shin Tae-Yong, Umi Pipik Sebut Pelatih Timnas Indonesia dengan Panggilan Pak De
Umi Pipik membagikan momen bersama Shin Tae-yong sambil menyebutnya “Pakde.” Pelatih Timnas ini sukses merancang strategi jitu dengan formasi 3-5-2 melawan Arab
Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi kebanggaan tidak hanya bagi para pemain dan pelatih, tetapi juga dirayakan oleh banyak kalangan.
Salah satu momen menarik datang dari Umi Pipik, istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, yang membagikan foto dirinya bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melalui media sosial.
- Shin Tae-yong Ungkapkan Unek-Unek Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
- FOTO: Beda Ekspresi Shin Tae-yong dan Thom Haye Jelang Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
- FOTO: Kemenangan 'Dirampok', Kontroversi Wasit Nodai Laga ke-50 Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia
- 8 Foto Coach Shin Tae-yong Mengunjungi Rumah Raffi Ahmad, Siap Melakukan Kolaborasi - Rafathar Tersenyum Lebar
Dalam unggahannya, Umi Pipik memanggil Shin Tae-yong dengan sebutan "Pakde," yang menunjukkan rasa hormat dan kebanggaannya terhadap pencapaian pelatih tersebut. Unggahan ini pun menarik perhatian warganet.
Di sisi lain, keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi cerdas yang diterapkan oleh Shin Tae-yong. Pelatih tersebut menggunakan formasi baru untuk menghadapi agresivitas permainan Arab Saudi.
Mari kita bahas lebih dalam mengenai momen Umi Pipik bersama Shin Tae-yong serta strategi yang membawa Indonesia meraih kemenangan bersejarah ini, seperti yang dirangkum oleh Merdeka.com dari berbagai sumber pada Rabu (20/11).
Umi Pipik Bertemu Shin Tae-yong
Umi Pipik baru-baru ini membagikan foto dirinya bersama Shin Tae-yong di akun Instagram pribadinya, @_ummi_pipik_. Dalam gambar tersebut, ia terlihat mengenakan cadar dan gamis berwarna hitam, berdiri di samping pelatih asal Korea Selatan yang berperan penting dalam kemenangan Indonesia.
Momen ini menarik perhatian karena jarang sekali seorang tokoh publik seperti Umi Pipik menunjukkan rasa bangga secara langsung kepada pelatih Timnas.
Dalam keterangan foto yang diunggah, Umi Pipik memanggil Shin Tae-yong dengan sebutan "Pakde," yang mencerminkan kedekatan dan rasa hormat yang mendalam. "Makasih Pak De @shintaeyong7777," tulisnya dalam caption tersebut.
Keberanian Umi Pipik untuk menunjukkan dukungannya kepada pelatih ini menjadi sorotan banyak orang, dan menciptakan momen spesial yang tidak akan terlupakan bagi penggemar sepak bola Indonesia.
Umi Pipik dan Sang Menantu Egy Maulana Vikri
Dalam kesempatan tersebut, Umi Pipik membagikan foto dirinya bersama menantunya, Egy Maulana Vikri, suami dari Adiba Khanza, yang merupakan pemain Timnas Indonesia. Meskipun begitu, Egy tidak dapat hadir dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Arab.
Umi Pipik kerap menunjukkan dukungan untuk anaknya yang tercinta, termasuk menantunya, Egy Maulana. Baru-baru ini, saat Egy berlaga di Qatar bersama Timnas Indonesia, Umi Pipik menunjukkan dukungannya dengan mengunggah foto Egy Maulana bersama Adiba Khanza di Qatar. Momen ini dengan jelas mencerminkan hubungan yang dekat dan harmonis antara Egy dan ibu mertuanya.
Strategi Baru Shin Tae-yong Melawan Arab Saudi
Shin Tae-yong melakukan perubahan formasi tim dari pola 3-4-3 yang biasa digunakan menjadi 3-5-2 ketika bertanding melawan Arab Saudi. Langkah ini diambil setelah ia melakukan analisis mendalam mengenai gaya permainan The Green Falcons yang dikenal dengan strategi tekanan tinggi.
Dengan formasi ini, Timnas Indonesia dapat memperkuat pertahanan sekaligus memanfaatkan ruang yang tersedia di belakang barisan pertahanan Arab Saudi. Saat bertahan, formasi ini bertransformasi menjadi 5-3-2, yang memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan balik.
Perubahan strategi ini terbukti berhasil, membawa Indonesia mencetak dua gol tanpa kebobolan, dan sekaligus memastikan posisi mereka di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.
Pemain yang Menonjol dalam Formasi 3-5-2
Dalam susunan tim yang baru, posisi tiga gelandang tengah menjadi elemen vital dalam strategi permainan. Shin Tae-yong memberikan pujian kepada penampilan para gelandangnya, khususnya kepada Marselino Ferdinan, yang berhasil mencetak dua gol dalam laga tersebut.
"Marselino tidak hanya berhasil mencetak gol tetapi juga menjalankan instruksi pelatih dengan baik, memanfaatkan ruang kosong di belakang lawan," kata Shin.
Selain itu, kontribusi pemain lain seperti Calvin Verdonk dan Ivar Jenner juga sangat berarti dalam proses serangan dan pertahanan. Keseimbangan yang terjalin antara lini tengah dan pertahanan menjadikan formasi ini sangat efektif, mampu memberikan tekanan kepada tim Arab Saudi serta memanfaatkan celah yang ada di lini belakang mereka.
Persiapan Timnas Indonesia
Sebelum pertandingan, Timnas Indonesia telah melakukan persiapan taktik untuk menghadapi Arab Saudi beberapa hari sebelumnya. Staf pelatih melakukan analisis mendalam dan menemukan bahwa Arab Saudi mengandalkan formasi 4-1-4-1 dengan penekanan yang tinggi.
Dalam hal ini, Shin Tae-yong menekankan kepada para pemain untuk tetap berkonsentrasi pada transisi positif, yaitu melakukan serangan balik dengan cepat setelah merebut bola.
Dengan latihan intensif yang dilakukan selama tiga hari sebelum pertandingan, para pemain berhasil menerapkan strategi tersebut dengan baik. Sebagai hasilnya, dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan menjadi bukti nyata keberhasilan taktik yang dirancang oleh Shin Tae-yong.
Pencapaian Timnas Indonesia di Klasemen Grup C
Kemenangan melawan Arab Saudi mengangkat posisi Timnas Indonesia ke peringkat ketiga dalam klasemen sementara Grup C dengan total enam poin. Dengan posisi ini, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melanjutkan ke babak selanjutnya jika mereka dapat mempertahankan performa yang baik.
Saat ini, mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan Australia, namun kalah dalam selisih gol. Timnas Indonesia hanya terpaut satu langkah dari posisi yang lebih aman untuk maju ke babak berikutnya. Dengan empat pertandingan yang tersisa, setiap pertandingan menjadi sangat penting untuk menentukan masa depan Timnas Garuda.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, memiliki target untuk membawa timnya finis di peringkat ketiga atau keempat. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi tim untuk berjuang di ronde keempat kualifikasi demi mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Dengan strategi yang tepat dan kerja keras dari para pemain, harapan untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini tetap terbuka lebar. Setiap poin yang diperoleh dalam sisa pertandingan akan sangat berharga untuk mencapai tujuan tersebut.
Reaksi Positif dari Pendukung Timnas
Kemenangan melawan Arab Saudi memberikan kebahagiaan yang mendalam bagi para pendukung Timnas Indonesia. Banyak yang mengapresiasi strategi cerdas yang diterapkan oleh Shin Tae-yong serta dedikasi tinggi para pemain di lapangan.
Unggahan Umi Pipik mengenai pertemuannya dengan Shin Tae-yong juga mencerminkan rasa bangga masyarakat terhadap prestasi yang diraih oleh Timnas.
Penggunaan istilah "Pakde" oleh Umi Pipik menunjukkan kedekatan emosional yang dirasakan oleh banyak orang terhadap pelatih tersebut. Euforia kemenangan ini diharapkan dapat menjadi sumber motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Apa formasi yang digunakan Shin Tae-yong melawan Arab Saudi?
Shin Tae-yong menerapkan formasi 3-5-2 yang bertransformasi menjadi 5-3-2 ketika timnya bertahan. Langkah ini diambil untuk menghadapi strategi high pressing yang diterapkan oleh Arab Saudi.
Siapa yang menjadi pencetak gol dalam pertandingan melawan Arab Saudi?
Marselino Ferdinan berhasil mencetak dua gol saat timnya meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Penampilan gemilangnya dalam pertandingan tersebut menunjukkan kemampuan dan kontribusinya yang signifikan bagi tim.
Apa target Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Tujuan utama kami adalah menyelesaikan kompetisi ini dengan meraih posisi ketiga atau keempat.