Pertandingan final ini berlangsung di Al-Awwal Stadium, Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (23/1/2024). Kemenangan Inter Milan atas Napoli sangat dramatis karena gol terjadi di masa injury time babak kedua. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
FOTO: Euforia Inter Milan Angkat Trofi Juara Piala Super Italia 2023/2024, Lautaro Martinez Memang Layak Jadi Pahlawan
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat, namun Inter Milan tampil lebih dominan. Mereka berhasil melepaskan 22 tembakan, dengan 6 di antaranya tepat sasaran. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
Gol kemenangan Inter Milan akhirnya tercipta di menit ke-90+1 melalui aksi sang kapten, Lautaro Martinez. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
Sebagai juara bertahan, Inter Milan telah mempertahankan gelar juara mereka musim ini. Mereka unggul jumlah pemain sejak menit ke-60 setelah pemain Napoli, Giovanni Simeone diganjar kartu kuning kedua. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
Kemenangan ini membuat Inter Milan meraih gelar Piala Super Italia mereka yang kedelapan kali sepanjang sejarah klub. Ini juga merupakan hattrick ketiga secara beruntun bagi Inter Milan. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
Advertisement
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mencatatkan rekor sebagai pelatih Inter dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam final sepanjang sejarah klub, dengan lima trofi. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
"Ini adalah tim yang hebat, saya memiliki keberuntungan ini dengan Inter dan sebelumnya dengan Lazio," kata Inzaghi. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
"Saya optimistis, tapi tidak berlebihan. Biasanya Anda memiliki waktu seminggu untuk bersiap-siap menghadapi final, tapi kami tidak memiliki kesempatan itu kali ini." lanjutnya. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
Federico Dimarco dari Inter Milan merayakan kemenangan timnya bersama para penggemar setelah meraih juara Supercoppa Italiana 2023/2024. (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
Advertisement
Selebrasi Lautaro Martinez saat merayakan gol pertama mereka bersama Benjamin Pavard did depan para penggemarnya di Stadion Al Awwal, Riyadh, Arab Saudi (Foto REUTERS / Ahmed Yosri)
Ini menjadi trofi Coppa Italia ke-15 bagi Juventus. Si Nyonya Tua pun menahbiskan diri menjadi kolektor juara Coppa Italia terbanyak sepanjang sejarah.