Tentara Zionis Israel mendapat bantuan oleh tim arkeolog Israel untuk mencari tahu bukti serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
FOTO: Ambisi Memperkuat Klaim, Tentara Zionis & Arkeolog Israel Sampai Merangkak Sisir Jalan Demi Kumpulkan Bukti Serangan Hamas 7 Oktober
Pasukan militer Israel telah memulai penyisiran di sepanjang Jalan Raya yang diduga menjadi lokasi serangan tersebut. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Hal ini dilakukan Israel dalam upaya untuk mengumpulkan bukti yang cukup untuk memperkuat klaim mereka terhadap Hamas. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Tentara Zionis Israel kini bekerja sama dengan tim arkeolog Israel yang memiliki keahlian dalam identifikasi. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Mereka juga mengklaim tim arkeologi Israel juga memiliki kemampuan menganalisis bukti-bukti yang baik terkait serangan tersebut. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Tentara Israel menandai permukaan aspal yang dianggap perlu penyelidikan lebih lanjut oleh tim arkeolog saat menyisir jalan yang mereka sebut sebagai salah satu TKP serangan 7 Oktorber oleh Hamas. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Penyisiran ini dilakukan dengan hati-hati oleh militer Israel dan juga tim arkeolog. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Mereka memeriksa setiap retakan maupun pecahan aspal yang terkena sisa hantaman peluru yang ditemukan di lokasi. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Setiap temuan yang dianggap sebagai bukti akan dianalisis secara mendalam oleh tim arkeolog. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Pada (22/1/2024) lalu kelompok Hamas sempat meliris laporan 16 halaman terkait serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu. Dalam buku itu berisi bantahan semua klaim Israel. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Hamas menegaskan hanya menargetkan tentara Israel dan warga yang membawa senjata. Dikutip dari Al Jazeera, Senin (22/1/2024), Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan "langkah penting dan balasan normal untuk menghadapi seluruh konspirasi Israel melawan rakyat Palestina".
Dalam laporan tersebut disampaikan, Hamas berencana menargetkan markas-markas militer Israel dan menangkap para tentara, yang dapat dimanfaatkan untuk menekan otoritas Israel untuk membebaskan ribuan warga Palestina yang dipenjara Israel. (Foto REUTERS / Amir Cohen)
Hamas mengatakan, pihaknya menghindari menyerang atau melukai warga sipil karena itu adalah komitmen agama dan moral para pejuang sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam. (Foto REUTERS / Amir Cohen)