Hansamu Yama Terharu 8 bulan Berjuang Melawan Cedera, Sempat Diminta Pensiun Dini
Mata Hansamu Yama tampak berkilau. Dalam video yang diunggah oleh Persija Jakarta di media sosial, ia terlihat terkejut dapat kembali bermain sebagai starter.
Mata Hansamu Yama tampak berkaca-kaca. Melalui video yang diunggah oleh Persija Jakarta di media sosial, ia terlihat terkejut dapat kembali bermain sebagai starter. "Gua disuruh pensiun, lu suruh gua main lagi," kata Hansamu kepada fisioterapis Persija Jakarta, Yanizar Lubis. Mereka kemudian saling berpelukan dengan erat.
Selama delapan bulan, Hansamu berjuang melawan cedera serius yang dialaminya pada musim lalu. Saat Persija Jakarta mengalami kekalahan 1-3 dari Borneo FC pada 6 Februari 2024, ia mengerang kesakitan di tengah babak pertama. Hansamu didiagnosis menderita cedera lutut dan harus menjalani prosedur operasi. Pemain berusia 29 tahun ini pun terpaksa absen dalam banyak pertandingan bersama Persija Jakarta, termasuk di BRI Liga 1 2024/2025.
- VIDEO: MA Kecewa Berat 3 Hakim PN Surabaya Kena OTT Jaksa "Ciderai Rasa Syukur Kenaikan Gaji!"
- VIDEO: Kejutan Prabowo! Berhentikan Sementara Hakim Pembebas Ronald Tannur Usai Kena OTT Kejagung
- VIDEO: Momen Haru, Pecah Tangis Saling Berpelukan Hakim Saat Ditelepon Prabowo Janji Naikkan Gaji
- VIDEO: Tajam Hakim MK Tanya 4 Menteri Alasan Jokowi Sering ke Jateng, Soroti Sumber Dananya!
Titik balik
Tanda-tanda kembalinya Hansamu mulai tampak pada bulan lalu. Untuk pertama kalinya, ia bergabung dengan skuad Persija Jakarta di musim ini. Hansamu duduk di bangku cadangan ketika tim yang dikenal dengan julukan Macan Kemayoran itu mengalami kekalahan 1-2 dari mantan klubnya, Persebaya Surabaya, pada tanggal 22 November 2024. Ia kembali menghiasi line-up Persija dalam dua pertandingan berikutnya, yaitu saat timnya meraih kemenangan 2-0 atas Persik Kediri pada 1 Desember 2024 dan 1-0 melawan Semen Padang lima hari kemudian.
Kesabaran Hansamu akhirnya membuahkan hasil ketika pelatih Persija, Carlos Pena, memberinya kesempatan untuk melakukan debut di musim ini. Dia masuk ke lapangan pada menit ke-82, menggantikan Rio Fahmi, saat Persija bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC Samarinda pada 10 Desember 2024. Momen ini menjadi titik balik bagi Hansamu untuk membuktikan kemampuannya di tim yang baru.
Kembali ke posisi utama
Setelah tidak bermain saat Persija kalah 1-3 dari Bali United pada 15 Desember 2024, Hansamu kembali mendapatkan kepercayaan dari Carlos Pena untuk menjadi starter dalam pertandingan melawan PSS Sleman. Dalam laga yang berlangsung di hadapan ribuan suporter setia Persija, The Jakmania, Hansamu berhasil membantu timnya meraih kemenangan dengan skor 3-1 pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Hansamu tampil penuh sebagai bek tengah kiri, posisi yang telah menjadi langganannya sejak bergabung dengan Persija pada musim 2022/2023. Mantan kapten Timnas Indonesia ini menunjukkan permainan yang solid bersama Rizky Ridho dan Hanif Sjahbandi di lini belakang. Kembalinya Hansamu ke posisi utama tim tidak terlepas dari absennya Ondrej Kudela, yang harus menjalani sanksi akibat kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan melawan Borneo FC, sehingga bek asal Republik Ceska itu harus absen dalam tiga laga Macan Kemayoran.
Carlos Pena mendapatkan pujian yang tinggi
Carlos Pena mengungkapkan kebahagiaannya terhadap seorang pesepak bola, bukan hanya dari segi keterampilan di lapangan, tetapi juga sebagai individu. Ia menekankan bahwa salah satu tantangan terberat yang dihadapi seorang pesepak bola adalah cedera, dan pesepak bola tersebut telah mengalami cedera yang cukup serius. "Saya sangat, sangat senang untuknya, bukan sebagai pesepak bola, namun personal. Anda tahu, bagian terburuk dari seorang pesepakbola adalah cedera. Dia telah melewati cedera yang sangat buruk," imbuh Carlos Pena.
Selama enam bulan terakhir, Pena menyaksikan secara langsung dedikasi dan persiapan pesepak bola tersebut. Ia mengamati motivasi yang ditunjukkan, bahkan pesepak bola itu rela bermain untuk tim kedua demi mendapatkan lebih banyak waktu bermain. "Itu menunjukkan betapa besar kualitasnya, rendah hati, dan ambisi untuk tetap bermain. Jadi, saya sangat, sangat senang untuknya," jelas Carlos Pena. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sikap positif dan kerja keras dalam menghadapi tantangan di dunia olahraga.