Kenapa Timnas Indonesia Tetap Main di SUGBK Meski Kondisi Rumput Kurang?
Erick Thohir, Ketua PSSI, menilai bahwa hanya SUGBK yang layak sebagai markas bagi Timnas Indonesia.
Menurut Ketua PSSI, Erick Thohir, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta Pusat adalah satu-satunya stadion yang memenuhi kriteria untuk menjadi markas Timnas Indonesia. Sementara itu, stadion-stadion megah lainnya, seperti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya dan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, belum dapat dijadikan pilihan alternatif untuk SUGBK.
Namun, SUGBK menghadapi kendala terkait kondisi lapangannya. Kualitas rumput di stadion ini dinilai kurang baik sepanjang tahun ini, meskipun telah dilakukan renovasi pada bulan September lalu. Meskipun ada perbaikan total yang dilaksanakan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), hasilnya belum memuaskan, dan rumput SUGBK masih belum memenuhi harapan.
- PSSI Gelontorkan Rp665 Miliar untuk Timnas Indonesia di 2025
- Erick Thohir Ancam Mundur dari Ketua PSSI, Begini Alasannya
- Bersalaman dengan Erick Thohir, Tim Geypens dan Dion Markx Resmi Bela Timnas Indonesia
- Erick Thohir akan cek kondisi rumput SUGBK 2-3 hari sebelum laga Timnas Indonesia vs Australia yang dijadwalkan pada 10 September 2024.
Rumput menjadi masalah
Timnas Indonesia dan Timnas Jepang mengungkapkan keluhan mengenai kondisi lapangan di SUGBK saat kedua tim bertanding pada matchday kelima Grup C yang berlangsung pada tanggal 15 November 2024.
Menurut Erick Thohir, keberadaan SUGBK yang terletak di pusat kota dan dikelilingi berbagai akses transportasi umum, seperti MRT, membuat stadion ini mudah diakses oleh penonton.
"Sulit kalau melihat ekspektasi yang sekarang. Standar ini kalau diterapkan di tempat lain, kompleksitasnya jauh lebih tinggi," ungkap Erick Thohir.
Transportasi umum mudah diakses
Erick Thohir menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mendukung Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) adalah banyaknya akses parkir yang tersedia. Selain itu, keberadaan transportasi umum seperti MRT yang langsung menghubungkan ke stadion juga menjadi nilai tambah.
Ia menambahkan, "Belum ada stadion yang sebagus SUGBK secara fasilitas menyeluruh. Kalau dilihat dari per bagian, misalnya benar-benar stadion sepak bola, tidak ada lintasan atletiknya, pasti ada pertimbangan lain. Cuma kalau secara menyeluruh, saya rasa SUGBK masih menjadi yang terbaik." Dengan penjelasan tersebut, SUGBK diharapkan tetap menjadi pilihan utama untuk berbagai acara olahraga.
Ke depannya, SUGBK berpotensi menjadi tempat bagi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 2025. Pertandingan pertama yang akan digelar adalah melawan Timnas Bahrain pada tanggal 25 Maret tahun depan, yang merupakan bagian dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.