Kurniawan tetap bangga, tapi minta Indonesia belajar dari Thailand
Mantan striker tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku bangga dengan perjuangan Garuda di Piala AFF 2016.
Mantan striker tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku bangga dengan perjuangan Garuda di Piala AFF 2016. Namun, dia juga meminta Merah Putih agar tak malu belajar dari Thailand terkait pembinaan sepakbola jangka panjang.
Thailand adalah tim terkuat di Asia Tenggara saat ini. Status itu sendiri sudah cukup mereka dapatkan. Maka wajar jika mereka jadi unggulan juara pada pentas Piala AFF 2016.
Nyatanya, Thailand memang sukses melenggang menjadi juara. Di sepanjang turnamen itu, mereka hanya kalah sekali saja dengan skor 2-1.
Satu-satunya kekalahan itu didapat dari Indonesia di final leg pertama di Bogor. Di leg kedua mereka berbalik menang 2-0. Tak sekedar menang, namun skuat Gajah Perang itu juga unggul dalam berbagai aspek permainan nyaris 90 menit berjalannya laga.
Oleh sebab itu, Kurniawan menyebut Thailand unggul secara kualitas atas Indonesia. Meski demikian, dia tetap mengaku bangga dengan perjuangan skuat Garuda.
"Secara pribadi saya bangga dengan apa yang sudah para pemain dan tim lakukan sepanjang kejuaraan. Mereka berjuang mati-matian, tak kenal lelah tapi kembali harus saya akui bahwa kualitas Thailand masih di atas kita secara tim walaupun secara individu kita ada yang di atas mereka," ujar Kurniawan kepada Bola.net.
Mantan penyerang FC Luzern ini kemudian memiliki ide agar Merah Putih bisa jadi semakin tangguh dan menyusul ketertinggalannya dari Gajah Perang. Dia menyarankan agar PSSI tak sungkan untuk berguru melakukan pembinaan sepakbola secara berjenjang pada Thailand.
"Yang harus diingat adalah Thailand bisa begitu karena proses yang lama dan benar. Nah pekerjaan rumah kita adalah menyiapkan tim sejak usia dini. Lakukan dengan benar dan berkesinambungan. Jangan malu belajar ke negara yang sudah settle untuk pembinaan dari usia dini sampai ke senior," tutupnya. (fit/dzi)