Liga 1: Mendoakan Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Ritual Baru Striker Arema FC
Liga 1: Mendoakan Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Ritual Baru Striker Arema FC
Bola.com, Jakarta - Striker Arema FC, Dedik Setiawan, punya ritual baru sebelum pertandingan, yakni mendoakan korban tragedi Kanjuruhan. Ritual itu sudah dilakukan saat timnya berhadapan dengan Dewa United.
Dedik Setiawan jadi striker utama saat menghadapi Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1, di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2022). Dia dipasang menggantikan posisi penyerang asing, Abel Camara.
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Apa yang Widodo janjikan untuk Arema FC? Pelatih baru Arema FC, Widodo Cahyono Putro berjanji akan membawa tim berjuluk Singo Edan lolos dari jeratan degradasi BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berasal dari BRI Liga 1? Saat ini sudah ada 12 pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka berasal dari BRI Liga 1,
Meski tidak mencetak gol, Dedik punya kontribusi besar untuk kemenangan 2-0 Arema. Terjadinya gol pertama lewat penalti Rizky Dwi bermula setelah striker Timnas Indonesia itu dilanggar kiper Dewa United, M. Nathsir di menit 25.
Selain itu, dia beberapa kali melakukan akselerasi dan harus dihentikan dengan pelanggaran keras. Artinya, Dedik Setiawan berhasil menggantikan peran Camara, dan nilai plusnya, ia punya kecepatan lebih baik.
Ritual Khusus
Yang menarik, ada sebuah ritual khusus yang kini dilakukan Dedik Setiawan sebelum pertandingan.
“Jujur, setiap mau latihan dan pertandingan, termasuk uji coba, saya mendoakan dulu almarhum korban Tragedi Kanjuruhan. Karena pasti selalu teringat kejadian itu. Setelah berdoa, saya mencoba fokus pertandingan,” jelas striker 28 tahun itu.
Sebelumnya, ritual itu tentu tidak dilakukan Dedik. Sebelum pertandingan biasanya dia hanya meminta restu dari keluarga dan doa dari suporter.
Hubungan Menjauh
Sebenarnya, saat ini hubungan Arema dengan Aremania seperti menjauh. Lantaran tidak sedikit suporter memilih fokus mencari keadilan atas Tragedi Kanjuruhan ketimbang memberi dukungan moril kepada tim.
Tidak sedikit yang memberikan kritik jika sepak bola Indonesia tak punya hati nurani karena kasus Tragedi Kanjuruhan belum rampung, kompetisi malah sudah bergulir kembali.
Namun Dedik tidak bisa memberikan tanggapan terkait beda pandangan tersebut.
“Kalau bagi saya, fokus dengan pertandingan saja,” jelasnya.
Bisa Jalankan Strategi
Terkait kemenangan Arema atas Dewa United, Dedik mengakui jika performa timnya cukup bagus di laga ini. Karena dia dan rekan-rekannya bisa menjabarkan instruksi pelatih.
“Strategi bisa berjalan di pertandingan ini. Tentu kami bersyukur bisa meraih kemenangan dan ini untuk Aremania,” sambungnya.
Saat ini Dedik juga mulai menemukan bentuk permainannya. Dari 6 laga, dia sudah menyumbangkan 2 gol.