Media Vietnam Ikut Soroti Naturalisasi Kevin Diks
Kevin Diks akan segera melakukan sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Kevin Diks akan segera menjadi pemain keturunan terbaru yang dapat memperkuat tim nasional Indonesia. Ia dijadwalkan untuk melakukan sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI). Berdasarkan informasi terbaru, Kevin Diks akan melaksanakan sumpah janji setia sebagai WNI di Copengahen, Denmark, pada hari Kamis, 7 November 2024.
Proses naturalisasi Kevin Diks ini menarik perhatian media dari negara tetangga, termasuk media Vietnam, The Thao 247. Mereka secara khusus membahas penampilan Kevin Diks bersama FC Copenhagen di musim ini. Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut menunjukkan performa yang mengesankan.
- Apa Saja Kelebihan Kevin Diks yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Kuat?
- Akankah Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Laga Melawan Jepang dan Arab Saudi?
- Naturalisasi Kevin Diks Jadi WNI sampai Disorot Media Vietnam, Begini Isi Beritanya
- Kevin Diks Bakal Naturalisasi Jadi WNI Sampai Sorotan Media Vietnam, Begini Isi Beritanya
"Meski berposisi sebagai bek, musim ini Kevin Diks mencetak 4 gol dalam 13 putaran di Superliga Denmark," tulis The Thao 247.
Kevin Diks menjanjikan
Kevin Diks, yang kini berusia 28 tahun, memiliki potensi karier yang masih panjang di Timnas Indonesia. Pengalamannya di kompetisi sepak bola Eropa yang bergengsi telah membuktikan kemampuannya. Media The Thao 247 juga mengakui kualitasnya dengan menyebut Diks sebagai pemain yang menjanjikan.
"Bek tersebut terlihat menjanjikan bisa menjadi tambahan kualitas bagi timnas Indonesia, khususnya dalam perjalanan menuju impian lolos ke Piala Dunia 2026," tandas mereka.
Kevin Diks segera disumpah
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komisi X DPR RI atas dukungan serta respons cepat yang diberikan. Ia menegaskan bahwa proses naturalisasi yang berlangsung saat ini bukanlah yang terakhir.
"Kami pemerintah mengucapkan terima kasih atas respons cepatnya, dan dukungan untuk proses kewarganegaraan tiga atlet yg kami rekomendasikan," ujar Dito Ariotedjo.
Ia berharap agar para atlet tersebut dapat mencapai target yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia.
"Mungkin ini bukan proses naturalisasi yang lainnya, juga akan ada proses naturalisasi dari cabor olahraga yang lainnya," pungkasnya.