Media Vietnam Sebut Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Rafael Struick dilaporkan hanya dapat bergabung dengan Timnas Indonesia jika tim tersebut berhasil mencapai semifinal atau final Piala AFF 2024.
Negara-negara di kawasan ASEAN akan berkompetisi dalam Piala AFF 2024 yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Sayangnya, Timnas Indonesia tidak akan diperkuat oleh striker muda, Rafael Struick, di awal turnamen tersebut.
Pemain yang merupakan bagian dari diaspora ini menjadi andalan bagi Timnas Indonesia, namun ia tidak mendapatkan izin dari klubnya, Brisbane Roar, yang berkompetisi di A League. Karena Piala AFF tidak terdaftar dalam kalender FIFA, klub memiliki hak untuk menentukan perizinan pemain yang mereka miliki.
- Apa yang Terjadi dengan Rafael Struick di Piala AFF 2024?
- Media Vietnam Klaim Indonesia Takut dan Panik Minta Rafael Struick Bisa Main Lebih Cepat
- Rafael Struick Bergabung dengan Timnas Indonesia Jika Lolos Penyisihan Grup Piala AFF 2024
- Media Vietnam Senang Rafael Struick dan Maarten Paes Tidak Masuk Skuad Timnas Indonesia Piala AFF
Brisbane Roar memerlukan Struick karena kompetisi A League tetap berlangsung normal saat Piala AFF 2024 dilaksanakan. Ketua PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa penyerang berusia 21 tahun tersebut tidak akan dilepas oleh Brisbane Roar untuk memperkuat Timnas Indonesia selama fase penyisihan grup Piala AFF 2024.
Nah, absennya Struick diperkirakan akan memberikan keuntungan bagi Vietnam, salah satu rival utama dan pesaing terkuat Timnas Indonesia. Di Grup B Piala AFF 2024, terdapat Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Persetujuan dari Brisbane Roar
Brisbane Roar mengungkapkan bahwa mereka hanya akan mengizinkan Rafael Struick bergabung dengan Timnas Indonesia jika Tim Garuda berhasil mencapai semifinal atau final Piala AFF 2024. Pertandingan babak empat besar Piala AFF 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 26 Desember 2024, sementara final akan dilangsungkan pada 2 dan 5 Januari 2025. Dengan ketentuan ini, Struick dipastikan tidak dapat tampil saat Timnas Indonesia bertemu Vietnam di fase penyisihan Grup B.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, Indonesia akan melawan Vietnam pada pertandingan ketiga yang dijadwalkan pada 15 Desember 2024, di Phu Tho Provincial Stadium, Vietnam.
"Pemain Rafael Struick baru bisa bergabung dengan tim Indonesia di Piala AFF setelah pertandingan dengan tim Vietnam," demikian pemberitaan Soha, media asal Vietnam.
Kekuatan tim nasional Indonesia sangat mengesankan
Timnas Indonesia akan menurunkan pemain-pemain yang berusia di bawah 22 tahun untuk menghadapi kompetisi Piala AFF 2024. Meskipun Rafael Struick belum dapat bergabung, kekuatan tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong tetap dianggap sangat mengesankan. Soha menyatakan bahwa Timnas Indonesia U-22 memiliki banyak talenta naturalisasi yang berkualitas tinggi, sehingga kekuatan mereka sudah cukup solid. Pada hari Senin pagi, pelatih Shin Tae-yong melalui PSSI telah memanggil enam pemain yang berkarier di luar negeri untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menuju Piala AFF 2024.
Rafael Struick tetap mendapatkan panggilan, dan lima pemain lainnya yang juga dipanggil adalah Justin Hubner, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ivar Jenner, serta Marselino Ferdinan. Di sisi lain, Timnas Indonesia masih menyimpan rasa penasaran untuk meraih gelar di Piala AFF, yang sebelumnya dikenal sebagai Piala Tiger. Pasalnya, tim Merah-Putih belum pernah berhasil menjadi juara meskipun telah enam kali mencapai babak final. Dengan persiapan yang matang, diharapkan tim ini dapat memecahkan rekor tersebut dan membawa pulang trofi yang diidamkan.
Timnas Indonesia mengalami kerugian
Soha menekankan bahwa absennya Rafael Struick akan memberikan keuntungan bagi Vietnam dan menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia. Meskipun baru berusia 21 tahun, Struick telah menjadi bagian penting dari tim senior dengan mencatatkan 18 caps dan satu gol. Namun, saat ini kekuatan Timnas Indonesia sedang dalam kondisi yang baik.
"Kehilangan Rafael Struick di pertandingan melawan Vietnam adalah kerugian besar bagi Timnas Indonesia. Sementara itu, meskipun Vietnam diuntungkan oleh absennya pemain bintang lawan, pelatih Kim Sang-sik dan timnya tidak boleh merasa puas," tambah Soha.
"Hal ini dikarenakan, saat ini level permainan Indonesia semakin meningkat berkat program naturalisasi pemain. Di sisi lain, Vietnam sedang mengalami masa transisi generasi, yang berdampak pada penurunan performa mereka."