MU Kalah, Erik ten Hag Emosi Salahkan Wasit dan VAR
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menunjukkan kemarahan setelah timnya mengalami kekalahan 1-2 saat bertanding melawan West Ham.
Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, menunjukkan kemarahan setelah timnya kalah 1-2 dari West Ham United dalam pertandingan Liga Inggris 2024/2025 yang berlangsung pada Minggu (27/10/2024). Dia menganggap penalti yang diberikan kepada West Ham di akhir laga sangat tidak adil.
Di babak pertama, MU tampil dominan, namun mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Situasi menjadi semakin sulit ketika Crysencio Summerville berhasil mencetak gol pembuka untuk West Ham saat waktu pertandingan tersisa 16 menit. Tim asuhan Ten Hag baru bisa menyamakan kedudukan berkat gol dari Casemiro pada menit ke-81.
Momen yang menjadi sorotan dalam pertandingan ini terjadi ketika Matthijs de Ligt bersaing dengan Danny Ings di dalam kotak penalti, yang berujung pada jatuhnya striker Hammers tersebut.
Meskipun wasit David Coote awalnya tidak memberikan penalti, ia kemudian diperintahkan untuk mengecek VAR di monitor tepi lapangan. Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup lama, wasit memutuskan untuk memberikan penalti, keputusan yang memicu protes dari para pemain MU.
Jarrod Bowen kemudian berhasil mengeksekusi penalti dengan baik di masa tambahan waktu. Akibatnya, MU harus pulang dengan tangan kosong dari markas West Ham.
Keputusan tersebut membuat para penggemar MU sangat marah, karena mereka merasa ada handball oleh Ings sebelum terjadinya kontak dan tidak ada cukup bukti bahwa kontak antara kedua pemain itu layak untuk diberikan penalti.
Ten Hag marah
Pihak Premier League telah mengeluarkan pernyataan terkait insiden kontroversial yang terjadi, memberikan penjelasan mengenai alasan di balik pemberian penalti.
Namun, pelatih Ten Hag tidak menerima keputusan tersebut, mengklaim bahwa Manchester United mengalami ketidakadilan. Ini bukan kali pertama musim ini di mana pelatih asal Belanda itu merasa timnya terjebak dalam situasi sulit akibat keputusan wasit.
"Dalam sepak bola, tidak selalu tim terbaik yang menang, hari ini sangat jelas dan nyata. Kami jauh lebih baik daripada lawan. Namun ada dua hal: kami tidak mencetak gol dan ada keputusan yang sangat buruk dari wasit, di lapangan dan juga di luar lapangan," tegas Ten Hag, seperti yang dikutip dari The Mirror.
"Saya meminta penjelasan kepada mereka dan mereka menjelaskan kepada saya, tetapi ketika tidak jelas dan nyata, VAR tidak boleh ikut campur dan itu adalah instruksi sebelum musim ini dimulai. Mereka tidak menjaga prosesnya sendiri dan itu sangat buruk," tambah pelatih asal Belanda itu.
Erik Ten Hag mengungkapkan bahwa Manchester United telah mengalami perlakuan tidak adil terkait keputusan VAR sebanyak tiga kali di musim ini.
"Ketika Anda berlama-lama dalam situasi yang sangat berantakan dan jika Anda harus mempertimbangkan apakah itu penalti atau tidak, maka jelas itu bukan penalti karena berdampak besar pada skor pertandingan ini."
Ten Hag juga menegaskan pentingnya tanggung jawab wasit.
"Wasit harus mengambil tanggung jawab, ini adalah ketiga kalinya kami merasakan ketidakadilan dan itu sangat nyata."