Nama-nama besar pemakai nomor punggung 10 di Barcelona
Siapa yang paling hebat?
Nomor punggung para pemain sepak bola adalah sebuah pilihan untuk menentukan identitas. Tak jarang, nomor punggung dijadikan sebagai 'malaikat keberuntungan', angka keramat, dan sebagainya.
Para pemain selalu memiliki alasan mengapa memilih nomor punggung yang dikenakannya di jersey klub yag dibelanya. Ada yang mengatakan berdasarkan angka keberuntungan, tanggal lahir, jumlah anak, dan lain sebagainya. Salah satu nomor punggung yang paling favorit adalah 10.
Ya, angka 10 memang menjadi idola. Beberapa klub menyematkan angka 10 pada pemain yang dianggap sebagai ujung tombak, kekuatan tim, bahkan tulang punggung kejayaan. Nah, Barcelona adalah salah satu klub yang menjadikan nomor punggung 10 sebagai nomor yang digunakan oleh pemain kunci.
Pemain-pemain hebat dengan nama besar di dunia pernah menggunakan nomor punggung 10 di Barca. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
-
Bagaimana Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menunjukkan dominasi mereka dalam sepak bola? Ronaldo dan Messi telah bersaing di liga-liga top Eropa serta ajang internasional, menciptakan rivalitas yang tak terlupakan.
-
Siapa yang dijuluki "Maradona Indonesia"? Pria dengan rambut gondrong ini memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2000 dan sempat melatih SSB Wanita di Bandung. Ia juga merupakan tokoh perkembangan sepak bola wanita dengan menjadi tim pemandu bakat untuk ajang Women Football Road to Asian Games Pertiwi Cup 2017 di Palembang.Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Siapa yang memerankan karakter Ronaldowati? Karakter Ronaldowati, yang dulu diperankan oleh Nona Berlian, kini telah beranjak dewasa setelah belasan tahun berlalu.
-
Siapa yang merasakan kebanggaan selain Rionaldo? Rionaldo dan istrinya bukanlah satu-satunya yang merasakan kebanggaan ini, karena netizen juga merasa bangga atas pencapaian kedua anak mereka.
-
Bagaimana cara Messi dan Ronaldo mendominasi Ballon d'Or? Kedua pemain ini telah mendominasi dunia sepak bola selama lebih dari satu dekade, saling bergantian meraih trofi Ballon d'Or selama sepuluh tahun berturut-turut.
-
Kenapa Bruno Fernandes memuji Cristiano Ronaldo? Dampak yang dia berikan selalu konsisten, baik saat dia bermain dari bangku cadangan maupun tidak," ungkap Bruno. "Cristiano berhasil mencetak satu gol. Hari ini, dia mencapai gol ke-901 dan kini dia mengejar gol ke-1.000, itulah yang dia inginkan."
Diego Armando Maradona
Maradona adalah pemain bintang yang sangat fenomenal. Keajaiban kakinya mampu menyihir banyak pemain lawan untuk takhluk dengan dribblingnya yang akurat. Meski memiliki tubuh mungil, pemain asal Argentina ini sangat ditakuti di eranya.
Maradona pernah membela Blaugrana pada saat itu. Di barcelona, dia mengenakan nomor punggung 10, yaitu pada tahun 1982-1984.
Steve Archibald
Dia adalah pemain asal Scotlandia yang bermain untuk Barcelona. Di musim 1984-1988, dia menggunakan jersey bernomor punggung 10 menggantikan Maradona.
Pemain yang lahir pada 27 September 1956 ini merupakan pemain yang cukup berbakat. Dengan posisinya yang menjadi striker di musim bersama Blaugrana, dia mampu memberi tekanan pada bek dan kiper lawan.
Michael Laudrup
Selanjutnya adalah Michael Landrup. Seorang striker kelahiran Denmark, 15 Juni 1964 yang mengisi kekosongan nomor punggung 10 di Barcelona setelah era Steve Archibald.
Pria yang kini menjadi pelatih Swansea City ini dulu pernah meraih lima gelar juara La Liga secara berturut-turut. Empat gelar pertama ia raih bersama FC Barcelona. Bahkan pada tahun 1999, dia juga dinobatkan sebagai Pemain Asing Terbaik di Liga Spanyol dalam 25 tahun terakhir.
Romario
Siapa yang tak kenal pemain ini? Romario adalah seorang bintang Brasil yang sangat populer. Lahir di Rio de Janeiro, 29 Januari 1966.
Romario bergabung di Barcelona pada tahun 1993 hingga 1995. Dia memakai kostum dengan nomor 10 menggantikan Michael Landrup. Bersama Blaugrana Romario tampil sebanyak 84 kali dan mencetak 53 gol.
Giovanni Silva de Oliveira
Dia adalah pemain berbakat pemakai nomor punggung 10 selanjutnya di Barcelona. Berkebangsaan Brasil, Giovanni Silva de Oliveira menjelma menjadi pemain yang cukup di takuti lawan.
Insting gol pemain yang lahir pada 4 Februari 1972 ini cukup tinggi. Diboyong dari klub Santos FC di tahun 1996, Giovanni langsung bermain di tim reguler dan mampu mengemas 18 gol dalam satu musim. Pada tahun pertamanya bersama Barcelona ia memenangkan Piala UEFA Cup Winners 1996-1997. Namun dia hanya bertahan selama 2 musim saja di Barca dan hijrah ke klub Yunani, Olympiakos pada musim panas 1999.
Jari Litmanen
Dia adalah pemain asal Finlandia yang lahir pada 20 Februari 1971. Nama besarnya mulai mencuat bersama Ajax kala dia berhasil membawa klub asal Belanda tersebut menyabet gelar Liga Champions. Karirnya di Ajax kemudian terputus setelah dia menandatangani kontrak bersama Barcelona pada tahun 1999. Dia pun secara otomatis mengenakan kostum bernomor punggung 10 menggantikan Giovanni.
Dia kembali bertemu dengan mantan bosnya di Barcelona, yaitu Louis van Gaal. Litmanen sengaja didatangkan oleh van Gaal dan sejumlah pemain Ajax lainnya. Sayangnya, di Barcelona Litmanen kerap dilanda cedera sehingga membuatnay tampil dengan kurang maksimal.
Litmanen pun gagal beradaptasi dengan klub besar Spanyol tersebut. Hingga akhirnya mimpi buruk datang saat pelatih Van Gaal digantikan oleh Llorenc Serra Ferrer. Karir Litmanen seakan berhenti, dia dibekukan dari tim lantaran cedera meski kontrakknya baru habis satu tahun ke depan (2001). Dia pun harus rela kehilangan jersey nomor 10 saat itu.
Rivaldo Vitor Borba Ferreira
Ditangani oleh pelatih Llorenc Serra Ferrer, Barcelona berubah drastis. Pelatih tersebut lebih mengunggulkan pemain berdarah Brasil, yaitu Rivaldo. Rivaldo pun diberi mandat oleh Ferrer untuk mengenakan kostum bernomor punggung 10 setelah Litmanen dibekukan klub.
Karirnya bersama Barcelona cukup mentereng. Dia bermain sebanyak 157 kali dan berhasil mengemas 86 gol semasa bersama tim Catalan. Lima tahun bermain bersama Barcelona membuatnya semakin berkembang dari segi kualitas bermain. Dia berhasil membawa Blaugrana memangnkanjuara La Liga tahun 1998 dan 1999, serta Copa del Rey di tahun 1998.
Secara individu dia sukses memenangi gelar FIFA World Player of the Year dan European Footballer of the Year.
Juan Román Riquelme
Ditahun 2002, setelah era Rivaldo di Barcelona, ada era Riquelme. Riquelme adalah pemain asal Argentina yang diboyong dari Boca Juniors. Dia menggantikan Rivaldo mengenakan kostum bernomor punggung 10.
Karirnya bersama Blaugrana ternyata tak bisa sebagus Rivaldo. Dia lebih banyak dimainkan sebagai pemain pengganti.
Ronaldinho
Siapa yang tak kenal pemain yang sangat fenomenal ini? Talenta tinggi yang dimilikinya sudah tak diragukan lagi. Kemampuan dribbling, teknik oleh bola, sundulan maut, kecepatan, passing, hingga tendangan bebas pun dimilikinya.
Sinarnya mulai memancar kala dia berkostum Barcelona dengan nomor punggung 10 lengkap dengan nama terang 'RONALDINHO'. Ya, Ronaldinho adalah pemain Brasil keempat yang terbilang paling sukses bermain di Barca.
Pemain ini bergabung dengan Barcelona pada musim 2003-2004, kala itu dia hanya mampu mmebawa Blaugrana finis di peringkat dua La Liga. namun musim berikutnya, dia mempersembahkan gelar juara La Liga untuk Barca. Bahkan di tahun tersebut Ronaldinho berhasl menyabet penghargaan individu sebagai pemain terbaik dunia FIFA.
Nama besar Ronaldinho makin melambung saat Barcelona memenangi banyak kompetisi bersama klub Catalan itu. Lewat aksi individunya yang spektakuler, dia mampu menjadi momok bagi setiap lawan-lawannya. Hingga di tahun 2008 dia resmi meninggalkan Blaugrana menuju Milan.
Lionel Messi
Messi awalnya bermian untuk Barcelona Junior Infantil B dan Cadete B & A tim 2000-2003. Kala itu dia mampu mencetak 37 gol dari 30 pertandingan di cadete A.
Pada tahun 2008 adalah saat pertama kalinya pemain yang lahir 24 Juni 1987 ini menggunakan kostum bernomor 10 di Barcelona menggantikan Ronaldinho. Sebelumnya dia menggunakan nomor 30 dan 19. Seiring kemampuan yang mampu meliuk-liuk menipu lawan, Messi berhasil menjadi pemain terbaik dunia 4 kali berturut-turut.