Persis Solo Rekrut Eks Gelandang Timnas Brasil U-20 untuk Putaran Kedua BRI Liga 1, ini Sosoknya
Persis Solo telah menambah jajaran pemain asingnya dengan merekrut gelandang dari Brasil, Jhon Cley.
Persis Solo telah resmi menambah daftar pemain asingnya dengan merekrut gelandang asal Brasil, Jhon Cley, pada akhir bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025. Jhon Cley menjadi pemain asing keempat yang bergabung dengan Persis Solo, setelah sebelumnya tim ini memperkenalkan tiga pemain lainnya, yaitu Cleylton Santos, Lautaro Belleggia, dan Jordy Tutuarima.
Sebelum bergabung dengan Persis, Jhon Cley yang berusia 30 tahun ini telah berpengalaman bermain di Indonesia bersama FC Bekasi City. Ia menjadi salah satu pemain kunci ketika timnya berkompetisi di Pegadaian Liga 2 2024/2025. "Saya sangat gembira dan sangat termotivasi untuk babak baru dalam karier saya ini. Tidak sulit untuk memilih Persis. Saya pikir, pemain mana pun pasti ingin bermain di tim besar seperti Persis," ungkap Jhon Cley saat diperkenalkan pada Rabu malam, 15 Januari 2025.
- Persis Solo Rekrut Gelandang Asal Argentina untuk Tambahan Amunisi di BRI Liga 1, ini Sosoknya
- 3 Penyebab Kekalahan Perdana Persib di BRI Liga 1 Lawan Persis
- Kekuatan Persis Solo Makin Rontok Jelang Duel Lawan Persib, Sosok Pemain Andalan ini Terancam Absen
- Ini Sosok 2 Pemain Asing Persija yang Mengalami Cedera Usai Laga Lawan PSIS
Kehadiran Jhon Cley diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan Persis Solo. Selain itu, pengalaman luas yang dimiliki oleh pemain yang lahir pada 9 Maret 1994 ini, termasuk tiga caps bersama Timnas Brasil U-20, menjadi nilai tambah bagi tim yang berambisi meraih prestasi lebih tinggi di liga.
Siap Beri Bantuan
Selama memperkuat FC Bekasi City, Jhon Cley selalu menjadi pilihan utama di lini tengah dengan penampilan yang konsisten. Ia telah mencatatkan 15 kali bermain dan berhasil mencetak tiga gol serta memberikan tiga assist di liga kedua. Pemain yang memulai karirnya di Vasco da Gama ini dikenal memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi, termasuk gelandang tengah, gelandang serang, dan sektor sayap. Dengan keterampilan yang dimilikinya, Jhon siap memberikan kontribusi maksimal untuk Laskar Sambernyawa.
Dia berharap bisa membantu tim asal Kota Bengawan ini untuk mengatasi hasil buruk yang didapat di BRI Liga 1 2024/2025. "Saya bekerja keras setiap hari karena tidak ada yang mengalahkan kerja keras. Saya berharap dapat membantu rekan-rekan saya dalam segala hal, baik di dalam maupun di luar lapangan," ungkap pemain yang pernah berkarir di Liga Vietnam tersebut. Dengan semangat dan dedikasi, Jhon Cley berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi timnya.
Tren Kekalahan
Kekalahan terbaru yang dialami Persis adalah saat melawan PSM Makassar dengan skor 0-1, yang menambah panjang daftar hasil buruk mereka di BRI Liga 1 2024/2025. Laskar Sambernyawa kini telah melewati sepuluh pertandingan terakhir tanpa meraih satu pun kemenangan. Rekor yang ditorehkan oleh Eky Taufik dan rekan-rekannya sungguh memprihatinkan.
Mereka hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari sepuluh pertandingan tersebut. Poin tersebut diperoleh melalui tiga hasil imbang, sementara tujuh pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Dalam situasi ini, jelas terlihat bahwa tim perlu melakukan evaluasi dan perbaikan agar bisa keluar dari tren negatif ini.
Juru Kunci
Persis Solo kini harus menghadapi kenyataan pahit berada di posisi terbawah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Hal ini terjadi setelah Semen Padang berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-1 pada pekan ke-18, yang mengangkat Kabau Sirah ke peringkat ke-15. Sementara itu, posisi Persis Solo semakin terjepit setelah Semen Padang berhasil melampaui mereka, sehingga kini mereka terpaksa menempati posisi juru kunci. Dengan keadaan ini, Persis Solo tertinggal dua poin dari dua tim yang berada di atasnya, yaitu Barito Putera dan Madura United.
Dengan hasil tersebut, situasi Persis Solo semakin kritis di liga. Mereka harus segera menemukan cara untuk meraih poin agar dapat keluar dari zona degradasi. Keterpurukan ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim, yang harus berjuang keras di sisa pertandingan. Jika tidak, mereka berisiko terdegradasi di akhir musim. "Persis Solo kini harus berusaha keras untuk bangkit dan meraih kemenangan," ungkap salah satu pengamat sepak bola.