Piala Jenderal Sudirman siapkan opsi wasit dari TNI dan Polri
Selain itu, Hasani menambahkan bahwa Semen Padang telah memastikan ambil bagian di PJS.
Turnamen sepakbola bertajuk Piala Jenderal Sudirman (PJS) bakal segera dihelat pada 14 November mendatang dan diikuti sebanyak 15 tim. 14 tim di antaranya, dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan ditambah satu tim dari TNI.
Operator turnamen, Hasani Abdulgani, mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal menggunakan wasit dari kalangan TNI dan Polri.
Menurutnya, rencana tersebut sebagai antisipasi jika PSSI tidak memberikan rekomendasi. Hal tersebut, karena sebelumnya terjadi persoalan di Piala Presiden.
Sebelumnya PSSI menegaskan tidak akan memberikan izin pada wasit untuk memimpin PJS lantaran menginginkan hal tersebut diselenggarakan PT Liga Indonesia.
"Wasit sudah diantisipasi. Kami akan merekrut kebanyakan dari TNI dan Polisi. Yang pasti harus punya kualitas bagus. Kalau kurang, kami akan meminta dari sipil. Yang jelas kami mencari wasit terbaik agar turnamen tidak menurun kualitasnya," urai CEO Mahaka Sports tersebut.
Selain itu, Hasani menambahkan bahwa Semen Padang telah memastikan ambil bagian di PJS. Menurutnya, sudah ada kesepakatan hitam di atas putih dengan manajemen tim Semen Padang. Kabau Sirah menjadi peserta setelah mundurnya Persiba Balikpapan. Sebab sebelumnya, Semen Padang berstatus sebagai tim cadangan.
"Semen Padang sudah pasti ikut. Sudah ada hitam di atas putih dengan Semen Padang. Kini, kami tinggal menunggu Persipura Jayapura. Peserta, 90 persen sudah oke untuk ikut. Yang masih belum ada kesepakatan dalam hitam di atas putih tinggal Persipura. Mereka masih meminta waktu karena ada rapat internal," tutupnya. (esa/asa)