Sembari Menanti Kejelasan Liga 1 2021, PSS Memperbanyak Program Klub
Sembari Menanti Kejelasan Liga 1 2021, PSS Memperbanyak Program Klub
Bola.com, Sleman - Manajemen PSS Sleman tidak mau larut dalam keterpurukan pada masa pandemi COVID-19. Situasi yang membuat persepakbolaan di Indonesia ikut terdampak, seperti penangguhan kompetisi sejak tahun lalu.
Seluruh klub, termasuk PSS Sleman, harus menerima keputusan PSSI yang membubarkan kompetisi musim 2020. Alhasil kebijakan kontrak maupun hak dan kewajiban pemain sepenuhnya dikembalikan ke klub.
-
Bagaimana cara PSS Sleman memperkuat tim di BRI Liga 1 musim ini? Untuk memperkuat tim, PSS Sleman memberikan perhatian penuh pada para pemain muda. Mereka merekrut sebanyak sembilan pemain jebolan akademi PSS Youth Development.
-
Apa target PSS Sleman di BRI Liga 1 musim ini? “Target kami PSS Sleman harus bisa berbicara banyak di Liga 1 dan masuk enam besar,” kata Gusti Randa dikutip dari ANTARA pada Selasa (6/8).
-
Bagaimana tanggapan warganet tentang jersey baru PSS Sleman? Banjir Komentar Penampakan jersey yang dinilai unik ini mendapat beragam dari warganet. Ada yang memuji, namun ada pula yang memberi kritik.
-
Siapa yang mengatakan bahwa PSS Sleman harus berbicara banyak di Liga 1 musim ini? “Target kami PSS Sleman harus bisa berbicara banyak di Liga 1 dan masuk enam besar,” kata Gusti Randa dikutip dari ANTARA pada Selasa (6/8).
-
Mengapa PSS Sleman berani merekrut pemain Brasil pada masanya? Hendrikus mengatakan bahwa saat itu PSS terhitung berani bertaruh dalam mencari pemain. Pemainnya tidak harus punya nama besar, namun punya rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat.
-
Kenapa PSS Sleman meluncurkan jersey baru untuk musim 2023/2024? Hampir semua klub peserta BRI Liga 1 sudah bersiap diri untuk mengarungi jalannya musim kompetisi 2023/2024. Mereka bersiap dengan melengkapi komposisi pemain, menggelar pertandingan uji coba, dan tentu saja, meluncurkan jersey kebanggaan mereka. Begitu juga dengan PSS Sleman.
Selain memetakan persiapan menghadapi kompetisi pada 2021 ini, PSS memiliki segudang agenda yang sudah mulai berjalan. Direktur Utama PSS Sleman, Marco Gracia Paulo, menyikapi awal 2021 dengan membuat klub lebih fokus mengerahkan seluruh energi, waktu, kekuatan, dan sumber dayanya.
Sejauh ini PSS telah mewujudkan tiga program nyata meski belum ada kompetisi. Berawal dengan peresmian Omah PSS, kemudian menjaring mitra bisnis melalui program Kancane PSS, hingga terbaru peluncuran buku berjudul Super Elja Method.
Menurut Marco, patut disyukuri PSS sebagai klb yang utuh tetap melakukan aktivitas bisnis dan manajerial walau kompetisi belum dimulai. Sementara di sisi tim, pelatih Dejan Antonic juga telah menyiapkan kerangka menyongsong kompetisi 2021.
"PSS Sleman sudah berada di jalurnya, sudah on the track. Semoga semangat positif ini tersebar juga di klub-klub lain. Selain itu, PSS juga tetap bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ujar Marco Gracia Paulo, Rabu (3/2/2021).
PSS Method
Manajemen klub berlogo candi tersebut baru saja merilis buku Super Elja Method, Jumat (28/1/2021). Buku ini merupakan metodologi yang berisi kumpulan cara dan metode yang digunakan development center PSS Sleman.
Sebagaimana diketahui, departemen ini mengelola bakat-bakat muda, mulai kelompok usia 16 hingga 20 tahun. Buku yang disusun itu merupakan tahap awal dari sebuah proyek pengembangan jangka panjang.
"Kita semua mungkin sepakat Indonesia sangat kaya dengan bakat-bakat sepak bola terbaik. Namun, selalu muncul pertanyaan mengapa kita selalu gagal bersaing dengan negara-begara elite sepak bola dunia?" tutur kepala development center PSS, Guntur Cahyo Utomo.
"Ada banyak jawaban memang, tapi kami yakin ada satu hal yang sangat luar biasa penting sebagai penyebab, yaitu persoalan cara kami mengembangkan bakat-bakat tersebut," lanjutnya.