Terungkap Alasan di Balik Bang Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan apa alasan ban kapten skuad Garuda dipindah dari lengan Asnawi Mangkualam ke lengan Jay Idzes.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menjelaskan alasan di balik peralihan ban kapten dari Asnawi Mangkualam ke Jay Idzes. Selama beberapa tahun terakhir, Asnawi Mangkualam Bahar telah dipercaya untuk mengenakan ban kapten, dengan Jordi Amat dan Rizky Ridho sebagai wakilnya.
Namun, dalam dua pertandingan terakhir, Asnawi tidak lagi menjabat sebagai kapten. Kini, tanggung jawab tersebut diambil alih oleh Idzes.
- Ungkapan Kekecewaan Jay Idzes Setelah Timnas Indonesia Dihajar Jepang: Kami Harus Segera Bangkit!
- Profil Jay Idzes: Kapten Timnas Indonesia, Bek Tangguh dengan Pengalaman Internasional
- Mengenal Jay Idzes, Sang Kapten dan Benteng Pertahanan Timnas Indonesia
- Bang Jay Idzes Jadi Kapten saat Timnas Indonesia Lawan Jepang
Ia mengenakan ban kapten untuk pertama kali saat menghadapi Arab Saudi dalam laga matchday 1 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 September 2024, dan sekali lagi saat melawan Australia pada 10 September 2024.
Faktor Penunjukan Jay Idzes Sebagai Kapten
Penunjukan Jay Idzes sebagai kapten yang baru, menggantikan Asnawi Mangkualam, jelas mengejutkan banyak pihak. Pertanyaan mengenai hal ini pun diajukan kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Ia kemudian menjelaskan alasan di balik keputusan Shin Tae-yong untuk memilih Idzes sebagai kapten baru. Menurut Sumardji, bek dari Venezia tersebut adalah sosok yang sangat dapat dipercaya dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan.
"Jay itu, saat diberikan tugas, dia benar-benar mengerjakan (tugas) itu dengan sepenuh hati," ungkap Sumardji di kanal Youtube Nusantara TV.
Punya Sikap yang Patut Dicontoh
Sumardji kemudian menjelaskan tentang dedikasi Jay Idzes sebagai Kapten Timnas Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa ada kalanya Idzes terlambat datang ke sesi makan bersama. Ternyata, keterlambatan tersebut disebabkan oleh faktor luar.
Meskipun begitu, bek berusia 24 tahun itu tidak ragu untuk meminta maaf di hadapan seluruh rekan-rekannya di Timnas Indonesia.
"Contohnya seperti ini. Dia terlambat, mungkin hanya satu menit kemarin. Keterlambatan itu terjadi karena masalah pada lift," kata Sumardji.
"Apa yang dia lakukan? Ini menjadi teladan bagi pemain kita. Setelah makan, kan langsung ada kelas atau rapat tim. Dia segera berdiri di depan."
"Pertama, dia meminta maaf. Dia menjelaskan mengapa dia terlambat, meskipun hanya satu menit. Dia meminta maaf kepada semua anak-anak," tambahnya.
Dapat membimbing rekan satu tim
Sumardji menjelaskan alasan mengapa Jay Idzes dipilih sebagai Kapten Timnas Indonesia. Ia menekankan bahwa Idzes memiliki kemampuan untuk menjadi teladan bagi rekan-rekannya. Selain itu, Idzes juga mampu membimbing pemain lain dalam skuad Timnas Indonesia.
"Pertama, ia memang bisa menjadi contoh yang baik dan berperan sebagai mentor yang sesungguhnya," ungkapnya.
"Dan dari segi kecerdasan, dia memang sangat baik. Kepemimpinannya luar biasa," tambah Sumardji.
"Jay juga mengajarkan banyak hal kepada semua orang. Bukan hanya kepada pemain di liga kita, tetapi juga kepada teman-temannya yang lain. Dia mengajarkan cara menjaga posisi dengan benar. Itulah yang dia lakukan untuk membantu teman-temannya," jelasnya lebih lanjut.
Jadwal, Siaran Langsung, serta Tautan Streaming untuk Timnas Indonesia
Kompetisi: Kualifikasi Piala Dunia 2026 -
Wilayah Asia Pertandingan: Bahrain melawan Timnas Indonesia Stadion: Stadion Nasional Bahrain
Tanggal: Kamis, 10 Oktober 2024
Waktu: 23.00 WIB
Siaran langsung: RCTI, GTV
Live streaming: Vision+
Link streaming: https://www.visionplus.id
CATATAN: Untuk mengakses live streaming konten olahraga di Vision+, pengguna perlu berlangganan paket Premium. Paket Premium tersedia mulai dari Rp20 ribu per bulan, sedangkan paket Premium Sports mulai dari Rp40 ribu per bulan. Harga dapat berubah sesuai dengan kebijakan redaksi Bola.net. (Youtube/Nusantara TV)