Timnas Indonesia Disarankan Rekrut Kiper Naturalisasi Lagi Antisipasi Maarten Paes Cedera
Timnas Indonesia mendapat saran untuk menambah satu lagi pemain naturalisasi di sektor penjaga gawang.
Timnas Indonesia menerima rekomendasi untuk menambah satu pemain naturalisasi di posisi penjaga gawang. Rekomendasi ini diberikan oleh mantan pelatih Persik Kediri, Gusnul Yakin.
Usulan ini muncul dari Gusnul menyusul ketidakpastian mengenai ketersediaan Maarten Paes saat Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain dan China.
- 3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Siap Tampil Maret 2025?
- Maarten Paes Soal Emil Audero Akan Gabung dengan Timnas Indonesia: Saya Akan Menyambutnya
- Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dikebut, Besok Dibahas di DPR
- PSSI Telah Mengirim Surat, Menpora Siapkan Rekomendasi Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Skuad Timnas Indonesia.
Terlebih lagi, penjaga gawang dari klub FC Dallas tersebut menunjukkan performa yang sangat baik dalam dua pertandingan awal ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia.
Oleh karena itu, ketergantungan Timnas Indonesia terhadap Paes menjadi sangat tinggi. Meskipun Shin Tae-yong juga membawa dua kiper yang sering membela Timnas Indonesia, yaitu Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Kekhawatiran tersebut terus menghantui semua pihak yang terlibat dengan tim, termasuk para penggemar sepak bola nasional.
Kekhawatiran Ketika Maarten Paes Mengalami Cedera
Gusnul Yakin mengemukakan solusi untuk mengatasi kekhawatiran di posisi kiper. Ia menyarankan agar ditambahkan satu pemain naturalisasi untuk mengisi posisi tersebut.
"Solusi yang ada hanya satu, yaitu melakukan naturalisasi kiper lagi yang memiliki kualitas setara atau lebih baik dari Maarten Paes. Bukan berarti saya meremehkan kiper Liga 1 seperti Ernando dan Nadeo," ujarnya.
Selain itu, pengamat asal Malang itu menambahkan bahwa persaingan di Grup C untuk mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 semakin ketat. Satu kesalahan kecil dapat berakibat fatal bagi tim yang berada di grup ini.
"Kita tidak bisa mengabaikan fakta ini. Ketika Maarten Paes mengalami cedera tangan, semua sudah merasa khawatir. Padahal, ia bisa saja tidak bermain karena akumulasi kartu kuning atau merah," jelas Gusnul.
"Ernando dan Nadeo tentu siap untuk bermain, namun hal itu tetap akan berdampak pada performa tim secara keseluruhan. Oleh karena itu, PSSI perlu mencari kiper tambahan," tegasnya.
Perihal Emil Audero
Gusnul Yakin menyarankan agar PSSI segera mengambil keputusan mengenai perlunya melakukan proses naturalisasi Emil Audero Mulyadi, atau mencari alternatif lain jika kiper dari klub Serie A Como 1907 tersebut sulit diajak bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Pendekatan PSSI kepada Emil memang sangat rumit dan penuh dengan kontroversi, terutama karena keterlibatan ayahnya dalam masalah ini. PSSI perlu bersikap tegas. Jika Emil bersedia, silakan bergabung dengan Indonesia. Namun jika dia menolak, lebih baik lupakan dan cari kiper lain," ujarnya.
Terlebih lagi, Gusnul Yakin menegaskan bahwa persaingan di pertandingan mendatang menuju akhir kualifikasi akan semakin ketat.
"Jika kita menghitung pertandingan melawan Bahrain dan China, masih ada delapan laga lagi di putaran ketiga ini. Indonesia memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia. Karena sudah terlanjur, mari kita ambil langkah berani. Jangan setengah-setengah," tutupnya.
Jadwal Siaran Langsung dan Streaming
Pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia
Stadion Nasional Bahrain, Riffa
Kamis, 10 Oktober 2024
23.00 WIB
Disiarkan langsung di: RCTI, GTV
Streaming langsung: Vision+
Link streaming: https://www.visionplus.id
CATATAN: Akses live streaming konten olahraga di Vision+ memerlukan langganan paket Premium. Paket Premium tersedia mulai dari Rp20 ribu per bulan, sedangkan paket Premium Sports dimulai dari Rp40 ribu per bulan. Harga dapat berubah sesuai kebijakan redaksi Bola.net.
Daftar Peringkat Grup C
Sumber: Bola.com (Gatot Sumitro, Hendry Wibowo) 9 Oktober 2024