Timnas Indonesia U-22 Harus Puas Main Imbang 1-1 Lawan Myanmar
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, tak ada gol tambahan bagi kedua tum. Skor masih belum berubah 1-1.
Timnas Indonesia U-22 harus puas bermain imbang 1-1 melawan Myanmar dalam babak penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019, di Olympic Stadium, Senin (18/2). Kedua tim harus berbagi angka di laga pembuka ini.
Myanmar tampil menekan sejak menit awal. Berbagai variasi serangan diperagakan oleh tim asuhan Velizar Popov.
-
Kapan laga perdana Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23? Timnas Indonesia bakal bertemu Malaysia dalam laga perdana Grup B Piala AFF U-23 di Thailand pada Jumat (18/8).
-
Apa yang sedang dihadapi Timnas Indonesia U-20? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Apa yang diraih oleh Timnas Indonesia U-22 di Sea Games 2023? Medali Emas untuk Timnas Indonesia Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22 bangga dengan semangat anak buahnya, hingga berhasil meraih emas di Sea Games 2023.
-
Apa tujuan Timnas Indonesia U-20 dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025? Di bawah arahan Pelatih Indra Sjafri, Timnas masih berusaha untuk lolos sebagai juara grup atau setidaknya menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik agar dapat tampil di putaran final Piala Asia U-20 2025.
-
Kapan Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U-23? Kemudian di laga kedua, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turkmenistan pada Selasa, 12 September 2023 pukul 19.00 WIB.
-
Dimana Timnas Indonesia U-23 akan bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-23? Seluruh pertandingan ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo.
Serangan yang mereka lancarkan akhirnya berbuah manis. Myat Kaung Khant berhasil menjebol gawang yang dikawal Awan Setho pada menit ke-13. Myat Kaung Khant melesakan tendangan keras di mulut gawang setelah mendapat umpan dari rekannya.
Tertinggal 1-0, membuat pasukan garuda muda langsung tersengat. Mereka melancarkan sejumlah serangan. Lewat lini tengah, Witan Sulaiman dkk Timnas Indonesia mencoba membangun serangan untuk diteruskan ke lini depan. Namun beberapa kali serangan yang dibangun dipatahkan oleh lini tengah Myanmar.
Beberapa kali para pemain Timnas Indonesia juga melancarkan sepakan jarak jauh. Namun masih belum berbuah gol. Hingga menit ke-30 upaya yang dilakukan tim asuhan Indra Sjafri belum membuahkan hasil.
Upaya yang dibangun Gian Zola dkk akhirnya berbuah manis di menit ke-37.
Berawal dari tendangan pojok yang dilakukan oleh Luthfi Kamal, bola sempat mengenai salah satu pemain Myanmar. bola liar kemudian langsung disambar oleh Rachmat Irianto dengan kaki kanannya. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Myanmar langsung menggempur pertahanan Timnas Indonesia. Mereka tampak mendominasi permainan sejak awal babak kedua.
Beberapa kali pemain Timnas Indonesia berupaya menusuk lini pertahanan Myanmar. Namun dapat kembali dipatahkan. Jual beli serangan antara kedua tim terjadi di babak kedua.
Salah satu peluang yang didapat timnas Indonesia didapatkan oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-60. Dia membongkar lini pertahanan Myanmar hingga masuk ke kotak penalti. Namun sayang tembakannya masih melenceng.
Myanmar pun mencoba melakukan sejumlah serangan ke gawang Timnas Indonesia. Namun upaya mereka masih bisa digagalkan barisan pertahanan Timnas.
Sejumlah upaya lewat tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan pemain Myanmar. Namun tendangan mereka masih belum menemui sasaran.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, tak ada gol tambahan bagi kedua tum. Skor masih belum berubah 1-1.
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan, hasil imbang 1-1 yang diraih timnya, karena anak asuhnya belum bisa mengembangkan permainan di awal-awal laga. Gol pertama yang diciptakan pemain Myanmar kata Sjafri datang karena kesalahan pemainnya.
"Myanmar main ngotot dan pressure tinggi. Itu alasan kita sulit kembangkan permainan di awal-awal. Pasti akan ada evaluasi usai laga ini. Saya punya banyak pengalaman bahwa ketika menghadapi Malaysia pada laga selanjutnya selalu berat. Tapi kita akan tetap terapkan attacking game dan target harus menang," ujar Sjafri seperti dilansir laman PSSI..
Meski begitu, ia mengakui anak asuhnya pelan-pelan bangkit usai tertinggal terlebih dahulu. Tapi Indra juga nyatakan performa Timnas U-22 hari ini bukan seperti biasa dan saat seperti di uji coba sebelumnya.
"Soal kondisi lapangan, itu bukan alasan. Myanmar juga main di lapangan yang sama. Harus adaptasi memang iya, saya setuju. Tapi bukan alasan kita tidak bisa poin penuh," ucapnya.
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia U-22, Rafi Syarahil mengatakan tetap bersyukur dengan hasil imbang ini. Ia pun mengaku hari ini ia dan kawan-kawannya sudah berjuang maksimal.
"Hari ini saya sangat senang meskipun turun dari bangku cadangan. Saya bersyukur dengan apa pun hasilnya meski bermain seri. Kita tadi udah berusaha dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ungkap Rafi.
(mdk/end)