25 Kata Mutiara Bahasa Jawa Lucu, Bikin Ngakak
Merdeka.com merangkum 25 kata mutiara bahasa Jawa lucu bikin ngakak. Anda perlu mencermati dan juga boleh menirunya untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari, dikutip dari berbagai sumber.
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang jumlah penuturnya sangat banyak. Bahkan, bahasa Jawa tidak hanya dipakai di Pulau Jawa. Bahasa Jawa juga digunakan di daerah lain di Indonesia, bahkan bahasa Jawa juga dipakai di luar negara yaitu Suriname.
Ini semakin memperkuat bahwa bahasa Jawa memiliki banyak sekali penutur, untuk itu, penting untuk mengetahui bahasa Jawa secara lebih mendalam. Terutama perihal kata-kata mutiara bahasa Jawa lucu. Di dalam bahasa Jawa, banyak sekali kata-kata unik bahkan lucu yang biasa diucapkan dan dipakai sebagai kata-kata mutiara. Bahasa Jawa memiliki pribahasa-pribahasa lucu yang bisa dipakai dan mampu membuat orang lain tertawa terbahak-bahak.
-
Apa yang dimaksud dengan pidato bahasa Jawa? Pidato merupakan salah satu hal yang banyak dipelajari saat duduk di bangku sekolah. Baik sekolah dasar hingga menengah, para pelajar dilatih untuk mengenal serta berbicara fasih dalam pidato.
-
Bagaimana Dongeng Bahasa Sunda singkat lucu bisa menghibur? Dongeng Bahasa Sunda singkat lucu mengajak kita untuk tersenyum dan tertawa untuk melepas lelah.
-
Apa yang istimewa dari kata-kata subuh? Kata-kata yang diucapkan tidak hanya sekedar bunyi, tetapi menjadi sarana untuk menyampaikan harapan dan doa kita. Kata-kata subuh mampu memotivasi diri dan siapa saja yang membacanya.
-
Kenapa singkatan bahasa gaul 'gabut' muncul? Gabut: Dalam bahasa gaul, gabut berasal dari kata gaji buta. Kata ini kerap diungkapkan ketika seorang yang tidak melakukan pekerjaan apapun tapi tetap mendapatkan gaji.
-
Apa saja karakteristik pantun bahasa Jawa? Sama halnya dengan aturan pantun pada umumnya, parikan atau pantun bahasa Jawa juga memiliki dua hingga empat bait. Perbedaannya adalah pantun atau parikan sering kali bertemakan hiburan.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
Anda bisa menggunakan kata mutiara bahasa Jawa lucu ini dalam berbagai macam hal. Mulai dari memecahkan kecanggungan ketika tengah berada di tongkrongan bersama sahabat, hingga menuliskannya di media sosial.
Maka dari itu, berikut 25 kata mutiara bahasa Jawa lucu bikin ngakak. Anda perlu mencermati dan juga boleh menirunya untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari, dikutip dari berbagai sumber.
Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa Lucu Singkat
1. “Dipikir loro, dirasakke yo malah loro, loro tambah loro sama dengan papat.” Artinya: Dipikir sakit, dirasakan juga tambah sakit. Sakit tambah sakit sama dengan empat.
2. “Gendut kui montok, mung kebablasen”. Artinya: Gendut itu montok, hanya saja terlalu berlebihan.
3. “Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu”. Artinya: seberat apapun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku.
©2013 Merdeka.com
4. “Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih”. Artinya: kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih.
5. “Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing”. Artinya: jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering.
6. “Kabeh tugas kui gampang, nek ora digarap”. Artinya: semua pekerjaan itu mudah, kalau tidak dikerjakan.
7. “Guyon ki ojo kelewatan, nek kelewatan engko mutere kadohan”. Artinya: bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya terlalu jauh.
8. “Ikhlas iku koyo keset, dipidek pidek tetep kudu welcome”. Artinya: ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus welcome.
9. “Omonganmu koto parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli”. Artinya: perkataanmu seperti parfum isi ulang, sama harumnya tapi palsu.
10. “Dadi wong lanang ojo koyo krupuk. Teles sitik lemes”. Artinya: jadi laki-laki jangan kayak kerupuk, basah sedikit, lemas.
Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa Lucu tentang Cinta
11. “Tresno iku kadang koyo criping telo, iso ajur nek ora ngati-ngati le nggowo”. Artinya: cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati saat membawa.
11. "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono”. Artinya: cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana kemari.
12. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar”. Artinya: aku tanpamu bagai nasi kucing yang kehilangan karet. Ambyar.
13. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo”. Artinya: kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain.
14. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur”. Artinya” cintaku padamu seperti kamera, fokus pada dirimu, yang lain ngeblur.
15. "Bojo ki asline awet sing biasa-biasa, mergo ayu ki paling banter 20 tahun wes ilang ayune. Lha bojo sing biasa, sampek tuek yo tetep biasa”. Artinya: istri itu aslinya lebih awet yang biasa-biasa saja, karena wajah cantik itu paling lama hanya bertahan 20 tahun. Kalau istri yang biasa, sampai tua juga akan tetap sama.
16. "Truk wae nduwe gandengan, mosok kowe ora nduwe gandengan?”. Artinya: truk saja punya pasangan, masak kamu nggak punya?
17. "Pacaran kui ra usah diumbar-umbar, sing penting undangan teko-teko kesebar”. Artinya: pacaran itu tidak perlu dipamerkan, yang penting tiba-tiba bagi-bagi undangan.
18. "Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku”. Artinya: walaupun badanmu besar, masih muat kok di hati ku.
19. “Kowe tok, liyane mboten”. Artinya” kamu saja, yang lain tidak.
20. “Kowe iki garwo, yoiku sigarane nyowo”. Artinya: kamu adalah istri. Yaitu separuh dari nyawa.
Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa Lucu kepada Teman
21. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren”. Artinya: Hujannya awet gak reda-reda, seperti mulutmu kalau lagi ngomel, tidak pernah berhenti.
22. "Wong Jowo kui jos! Bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, mobil dadi montor, utang dadi lali”. Artinya: orang Jawa itu hebat, bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, mobil jadi monitor, utang jadi lupa.
23. "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku”. Artinya: kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu mau meminta utang sama aku.
24. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut”. Artinya: kalau bicara jangan manis-manis, nanti mulutnya dikerubungi semut.
25. "Aku janji ra nakal maneh, kecuali nakali koe”. Artinya: aku janji tidak nakal lagi, kecuali nakalin kamu.
Demikian adalah 25 kata-kata mutiara bahasa Jawa lucu yang bisa Anda gunakan sebagai bahan candaan atau dituliskan di media sosial.