5 Penyebab Ingus Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Ingus berdarah atau epistaksis hidung adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung.
Ingus berdarah atau epistaksis hidung adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung.
5 Penyebab Ingus Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Ingus berdarah atau epistaksis hidung adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung.
Penyebab ingus berdarah adalah pecahnya pembuluh darah di dalam hidung, khususnya di bagian depan hidung yang lebih rentan terhadap kerusakan.
Selain itu, udara kering dapat menjadi pemicu utama ingus berdarah. Saat udara kering, lapisan lendir di dalam hidung menjadi kering dan rentan terhadap pecahnya pembuluh darah kecil.
-
Apa saja penyebab ingus berwarna hitam? Warna ingus hitam adalah warna yang jarang terjadi. Warna ingus hitam ini bisa menunjukkan hal-hal berikut: Paparan polusi, debu, asap rokok, atau jamur. Infeksi jamur serius yang membutuhkan perawatan medis segera. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kokain
-
Di mana pembuluh darah yang pecah pada anak yang menyebabkan ingus berdarah? Ingus berdarah atau epistaksis biasanya terjadi ketika pembuluh darah di dalam hidung pecah.
-
Apa penyebab umum jerawat batu di dagu? Salah satu penyebab jerawat batu di dagu adalah terjadinya perubahan hormon. Produksi hormon androgen pada wanita dapat meningkat saat memasuki mas pubertas.
-
Apa penyebab perut kembung? Perut kembung biasanya terjadi karena adanya penumpukan gas berlebihan di saluran pencernaan.
-
Apa saja penyebab umum ingus berdarah pada anak? Berikut adalah beberapa penyebab umum ingus berdarah pada anak: Penyebab Ingus Berdarah pada Anak 1. Infeksi saluran pernapasan atas Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan atas, seperti pilek, sinusitis, atau radang tenggorokan, dapat menyebabkan peradangan pada hidung dan tenggorokan anak. Peradangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah yang pecah dan mengakibatkan bercak darah dalam ingus.
-
Apa saja penyebab utama penyempitan pembuluh darah di Ragi? Penyebab umum dari kondisi ini adalah penumpukan plak, yaitu campuran lemak, kolesterol, dan zat lainnya, di dinding arteri.
Penting untuk memahami bahwa kebanyakan kasus ingus berdarah tidak serius dan dapat diatasi dengan tindakan pertolongan pertama yang sederhana.
Namun, jika ingus berdarah berulang atau berlangsung lama, disertai dengan gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis untuk menilai dan mengatasi akar masalah yang mendasarinya.
Berikut penyebab ingus berdarah yang perlu diwaspadai, antara lain:
Pembuluh Darah Kecil di Hidung Pecah
Pecahnya pembuluh darah kecil di hidung dapat menyebabkan darah keluar secara tiba-tiba. Untuk menghentikan darah, pertama-tama kompres bagian pangkal hidung dengan es batu yang dibalut dengan kain lembut.
Tekanan dingin dari es batu dapat membantu menyusutkan pembuluh darah dan menghentikan perdarahan.
Jika darah masuk ke dalam mulut, miringkan tubuh ke depan untuk mencegah darah mengalir ke tenggorokan. Keluarkan darah melalui mulut dengan cara membuangnya keluar. Hindari menelan darah karena hal ini dapat menyebabkan mual dan muntah.
Dalam beberapa kasus, perdarahan hidung yang terus-menerus dan tidak kunjung berhenti memerlukan perhatian medis. Jika perdarahan tidak berhenti setelah melakukan kompresi dan miringkan tubuh, segeralah mendapatkan pertolongan medis untuk penanganan lebih lanjut.
Infeksi atau Alergi
Gejala infeksi seperti flu, peradangan sinus, atau rhinitis alergi dapat menyebabkan hidung berdarah. Gejala tersebut umumnya meliputi hidung tersumbat, bersin-bersin, gatal di hidung, dan keluarnya lendir dengan warna kekuningan atau kehijauan.
Infeksi atau alergi dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung yang pada gilirannya dapat membuat pembuluh darah di hidung lebih rentan pecah, menyebabkan hidung berdarah.
Untuk mengatasi infeksi atau alergi yang dapat menyebabkan hidung berdarah, dapat dilakukan beberapa langkah. Pertama, menjaga kelembapan udara di dalam rumah dengan menggunakan humidifier atau menempatkan mangkuk air di dalam ruangan.
Kedua, menghindari alergen yang dapat memicu reaksi alergi, seperti debu, bulu hewan, atau polutan udara. Ketiga, menjaga kebersihan hidung dengan membersihkannya secara lembut menggunakan larutan garam atau obat semprot hidung yang diresepkan oleh dokter.
Efek Samping Obat-obatan Tertentu
Salah satu efek samping obat tertentu yang dapat menyebabkan ingus berdarah adalah penggunaan obat antikoagulan yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah.
Obat ini dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih rapuh, sehingga memicu keluarnya ingus berdarah. Untuk mengatasinya, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menilai ulang dosis obat yang dikonsumsi.
Pemicu utama dari penggunaan obat-obatan yang membuat ingus berdarah adalah dosis yang tidak sesuai. Penggunaan obat dengan dosis yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menyebabkan ingus berdarah. Selain itu, kondisi kesehatan pasien juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan dosis obat yang tepat.
Untuk mencegah ingus berdarah akibat penggunaan obat, penting bagi pasien untuk mematuhi dosis penggunaan sesuai anjuran dokter.
Paparan Bahan Kimia Tertentu
Paparan bahan kimia tertentu dapat memiliki efek yang merugikan terhadap saluran napas dan kesehatan tubuh. Bahan kimia yang mengiritasi dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas, termasuk batuk, sesak napas, dan peradangan paru-paru.
Paparan bahan kimia juga dapat menyebabkan efek jangka panjang, seperti kerusakan paru-paru dan masalah pernapasan kronis.
Jika seseorang mengalami masuknya darah ke dalam mulut akibat paparan bahan kimia yang mengiritasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera berkumur menggunakan air bersih untuk membersihkan mulut.
Selanjutnya, minum air putih dalam jumlah banyak untuk membantu melarutkan dan menghilangkan bahan kimia yang masuk. Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, segera cari bantuan medis.
Berada di Ketinggian
Ingus berdarah akibat berada di ketinggian seperti pegunungan, perubahan suhu, dan hidung kering disebabkan oleh udara yang lebih tipis dan kering di ketinggian. Peningkatan ketinggian dapat menyebabkan tekanan udara yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung pecah dan mengakibatkan munculnya ingus berdarah.
Perubahan suhu yang ekstrem juga dapat menyebabkan hidung kering dan pecahnya pembuluh darah di hidung.
Cara mengatasi ingus berdarah akibat berada di ketinggian adalah dengan meminum banyak air untuk menjaga hidrasi tubuh dan menjaga kelembapan hidung.
Gunakan penyemprot hidung dengan larutan garam fisiologis untuk membantu menjaga kelembaban hidung. Jika ingus berdarah terus-menerus atau sangat parah, segera temui bantuan medis.
Cara Mengatasi Ingus Berdarah
Untuk mengatasi ingus berdarah, pertama-tama Anda dapat mengajukan tekanan lembut pada hidung dengan menggunakan jari-jari Anda.
Duduk tegak dengan kepala sedikit ditengadahkan juga dapat membantu menghentikan pendarahan hidung. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kompres dingin di area hidung untuk membantu mengurangi peradangan dan menghentikan pendarahan.
Penting untuk diingat bahwa Anda harus tetap duduk tegak dan tidak berbaring saat menghentikan pendarahan hidung. Tahan tekanan selama 5 hingga 10 menit untuk memastikan pendarahan benar-benar berhenti.
Dengan cara ini, Anda dapat mengatasi ingus berdarah dengan efektif dan menghentikan pendarahan hidung dengan aman.
Ingatlah untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk merawat masalah ini. Jika pendarahan hidung terus berlanjut atau menjadi parah, segera cari bantuan medis.
Kapan Harus ke Dokter
Ingus bercampur darah bisa menjadi tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Jika Anda mengalami ingus bercampur darah, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter. Jumlah darah yang keluar juga perlu diperhatikan, karena jika itu terlalu banyak, bisa menjadi tanda keadaan yang serius.
Selain itu, perlu juga memperhatikan gejala lain yang menyertainya, seperti pusing, mual, atau nyeri kepala. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Selain itu, jika Anda memiliki riwayat cedera kepala atau wajah sebelumnya, Anda perlu lebih berhati-hati dan segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami ingus bercampur darah.
Ingus bercampur darah bisa menjadi tanda-tanda kondisi serius seperti cedera kepala, infeksi sinus, atau bahkan kanker hidung. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini dan segera mencari bantuan medis.
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami ingus bercampur darah dan gejala lain yang mengkhawatirkan.