Ini Penyebab Mengapa Puting Menegang saat Tubuh Kedinginan
Puting kita bisa menegang pada saat diterpa udara dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya ternyata kembali ke leluhur kita.
Puting kita bisa menegang pada saat diterpa udara dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya ternyata kembali ke leluhur kita.
-
Kenapa payudara terasa tegang menjelang haid? Sebelum menstruasi, banyak wanita mengalami payudara yang terasa tegang, nyeri, dan berat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen yang merangsang pertumbuhan saluran ASI dan progesteron yang membuat kelenjar susu membengkak.
-
Bagaimana payudara kendur terjadi? Seiring berjalannya waktu, kulit dan jaringan lunak tubuh, termasuk payudara, cenderung mengalami penurunan atau kendur akibat pengaruh gravitasi.
-
Mengapa payudara wanita bisa kendur? Kondisi kendur pada payudara wanita bisa terjadi karena sejumlah alasan. Payudara kendur adalah masalah yang dapat memengaruhi banyak wanita. Penting untuk dipahami bahwa payudara kendur adalah hal yang normal dan dapat terjadi pada berbagai usia.
-
Kenapa puting payudara sering gatal? Meskipun biasanya tidak perlu dikhawatirkan, kondisi ini dapat sangat mengganggu dan tidak nyaman, terutama ketika terjadi di tempat umum. Hal ini umumnya terjadi karena area payudara adalah tempat yang tertutup, lembap, dan sering mengalami gesekan.
-
Apa yang menyebabkan payudara kendur? Salah satu penyebab utama payudara kendur adalah faktor genetika. Beberapa orang secara alami memiliki payudara yang lebih rendah atau kendur.
-
Kenapa puting payudara bisa berbeda-beda? Perbedaan pada bentuk puting payudara wanita disebabkan oleh faktor-faktor biologis, termasuk faktor genetik, hormonal, dan anatomi tubuh.
Ini Penyebab Mengapa Puting Menegang saat Tubuh Kedinginan
Ketika suhu turun, fenomena yang umum terjadi adalah puting yang menegang. Namun, pertanyaan mendasar mungkin timbul: mengapa cuaca yang dingin memicu reaksi ini pada tubuh kita?
Ternyata, ini bukan hanya terjadi pada musim dingin, tetapi bisa terjadi juga pada waktu-waktu hangat sepanjang tahun, misalnya ketika AC menyala penuh. Proses fisiologis yang terjadi pada tubuh yang menyebabkan puting mengeras saat terkena dingin juga bertanggung jawab atas timbulnya bulu merinding, yang dikenal secara medis sebagai piloereksi.
Dilansir dari Huffington Post, menurut penjelasan dari ahli dermatologi, Dr. Joshua Zeichner, "Respons ini di luar kendali kita dan merupakan hasil dari reaksi otomatis tubuh kita terhadap lingkungan." Ini terjadi karena penurunan suhu memicu sistem saraf simpatik yang mengendalikan respons tubuh yang tidak disengaja, seperti respons fight-or-flight.
Proses ini mengaktifkan sel saraf khusus yang mengendalikan otot-otot ereksi, termasuk otot-otot yang menyebabkan puting menjadi keras dan juga bulu merinding.
Ketika tubuh merasakan dingin, sistem saraf simpatik mengecilkan otot-otot kecil yang melekat pada folikel rambut, menyebabkan bulu merinding dan membuat rambut di tubuh tegak berdiri. Dr. Aanand Geria, ahli dermatologi dari Geria Dermatology di New Jersey, menjelaskan bahwa dalam kasus puting, kontraksi otot polos khusus menarik kulit, membuat puting ereksi.
Lalu, mengapa hal ini terjadi? Ini adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mempertahankan panas dalam cuaca dingin. Otot-otot di bawah kulit berkontraksi untuk menjebak udara hangat dekat dengan kulit dan mengurangi kehilangan panas dari radiasi yang keluar dari kulit. Bagi mamalia, termasuk manusia, mengatur suhu inti tubuh dalam rentang kecil sangat penting untuk kelangsungan hidup.
Meskipun refleks ini kurang bermanfaat bagi manusia di masa kini, hal ini ternyata sangat penting bagi nenek moyang kita yang lebih berbulu.
Pada saat itu, ketika manusia masih memiliki lebih banyak rambut di tubuh, mempertahankan panas adalah hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup, ditambah dengan fakta bahwa bulu merinding bisa membuat seseorang terlihat lebih besar, sehingga dapat mengusir predator.
Selain dingin, ereksi puting juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti gairah seksual, stimulasi fisik, perubahan hormonal, dan respons emosional. Ini adalah respons normal tubuh terhadap berbagai rangsangan, namun perlu diingat bahwa jika ereksi puting terjadi secara persisten atau ekstrem yang tidak terkait dengan suhu atau kegembiraan, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih dalam.
Walau begitu, ada juga kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai ketika puting mengeras ini terjadi. Jika Anda mengalami rasa sakit atau keluarnya cairan saat ereksi puting, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.