Dari Mood Swing hingga Nafsu Makan Meningkat, Ini 10 Tanda yang Perlu Diketahui Wanita Terutama Remaja
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Menstruasi adalah proses fisiologis alami pada wanita yang terjadi secara berkala sebagai bagian dari siklus menstruasi bulanan. Proses ini melibatkan pelepasan lapisan dalam dinding rahim yang biasanya berlangsung dari masa pubertas hingga menopause.
-
Apa yang terjadi pada wanita saat pubertas? Sementara itu, wanita adalah satu-satunya mamalia betina yang mengalami pembesaran payudara saat mencapai masa pubertas, bahkan tanpa adanya kehamilan.
-
Apa tanda lainnya selain ciri haid? Selain ciri haid menjelang menopause, terdapat beberapa tanda menopause lainnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan, sebagai berikut: Masalah pada Saluran Kemih: Menopause dapat menyebabkan melemahnya jaringan di sekitar kandung kemih, yang berakibat pada masalah seperti sering buang air kecil, sulit menahan kencing, atau bahkan infeksi saluran kemih yang lebih sering.
-
Bagaimana menstruasi memicu pusing? Selama siklus menstruasi, kadar hormon seperti estrogen dan progesteron berubah secara drastis. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi pembuluh darah di otak dan memicu sakit kepala, yang dikenal sebagai migrain menstruasi.
-
Apa tanda masa subur wanita? Tandanya meliputi juga suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi dari biasanya, serta rasa nyeri atau kram di bagian bawah perut.
-
Kapan biasanya gejala PMDD muncul? PMDD adalah gangguan yang terkait dengan fase luteal dari siklus menstruasi. Ini biasanya terjadi pada 1-2 minggu sebelum menstruasi dan gejalanya mereda 2-3 hari setelah menstruasi dimulai.
-
Apa gejala Endometriosis? Anda juga mungkin merasakan nyeri hebat selama menstruasi, serta mengalami gejala lain seperti mual, kelelahan, nyeri saat berhubungan intim, dan nyeri saat buang air besar.
Dari Mood Swing hingga Nafsu Makan Meningkat, Ini 10 Tanda yang Perlu Diketahui Wanita Terutama Remaja
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.Pada artikel ini, kita akan membahas 10 tanda yang perlu diketahui wanita, terutama remaja, sebelum menstruasi atau yang lebih dikenal dengan istilah sindrom pra-menstruasi (PMS), seperti dikutip dari Liputan6.com.
1. Perut Kram dan Kembung
Kram perut adalah salah satu tanda paling umum yang sering dirasakan sebelum menstruasi dimulai. Kram ini bisa dirasakan di perut bagian bawah dan kadang menjalar ke punggung dan paha bagian atas. Intensitas kram bisa bervariasi dari ringan hingga hebat, yang kadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain kram, perubahan hormon seperti estrogen dan progesteron juga dapat menyebabkan perut kembung, karena tubuh menahan lebih banyak air dan garam dari biasanya. Kadang, kondisi ini juga disertai diare atau sembelit.
2. Sakit Kepala
Sakit kepala yang muncul menjelang menstruasi sering kali disebabkan oleh fluktuasi kadar hormon estrogen yang mengganggu keseimbangan hormon di otak.Kadar estrogen yang berfluktuasi dapat mempengaruhi produksi serotonin, neurotransmitter yang sering memicu migrain.
Interaksi antara estrogen dan serotonin ini bisa menyebabkan migrain terjadi sebelum, selama, atau segera setelah menstruasi.
3. Tumbuh Jerawat
Peningkatan produksi sebum yang disebabkan oleh fluktuasi hormon bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat, terutama pada dagu dan rahang. Jerawat ini biasanya hilang setelah menstruasi dimulai ketika kadar estrogen dan progesteron mulai naik kembali.
4. Payudara Tegang dan Nyeri
Sebelum menstruasi, banyak wanita mengalami payudara yang terasa tegang, nyeri, dan berat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen yang merangsang pertumbuhan saluran ASI dan progesteron yang membuat kelenjar susu membengkak.Nyeri dan berat di kedua payudara adalah gejala utama nyeri dan bengkak pramenstruasi, dan biasanya gejala ini muncul seminggu sebelum menstruasi dan menghilang saat perdarahan menstruasi dimulai.
5. Perubahan Suasana Hati (Mood Swing)
Perubahan suasana hati atau mood swing sering dialami oleh wanita menjelang menstruasi. Wanita bisa tiba-tiba merasa sangat sedih atau senang tanpa alasan yang jelas, dan sering kali merasa sensitif dan mudah marah.
Gejala emosional ini disebabkan oleh fluktuasi kadar estrogen dan progesteron yang mempengaruhi produksi serotonin dan endorfin di otak. Masa-masa menangis tanpa alasan dan hipersensitivitas emosional dapat terjadi pada saat-saat ini.
6. Nafsu Makan Meningkat
Perubahan ini terjadi tanpa alasan yang jelas dan biasanya nafsu makan akan kembali normal setelah menstruasi dimulai.
7. Merasa Haus
Retensi air adalah kondisi di mana tubuh menahan lebih banyak cairan dari biasanya, yang sering terjadi menjelang menstruasi. Kondisi ini menyebabkan wanita merasa lebih haus dari biasanya.
Meningkatkan konsumsi air adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan memastikan berbagai fungsi fisiologis berjalan dengan baik.
8. Miss V Kering
Beberapa wanita mengalami kekeringan pada Miss V menjelang menstruasi. Meskipun ini bukan gejala yang umum, kekeringan ini bisa menjadi tanda bahwa menstruasi akan segera dimulai.
9. Sekresi Miss V
Beberapa wanita mengalami peningkatan sekresi Miss V seperti cairan putih susu sehari atau dua hari sebelum menstruasi. Ini merupakan tanda normal yang menunjukkan bahwa menstruasi akan segera datang.
10. Kelelahan
Tanda-Tanda Haid Tidak Normal
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan keterlambatan menstruasi meliputi kehamilan, aktivitas olahraga yang berlebihan, perubahan berat badan, penggunaan pil KB, sindrom ovarium polikistik (PCOS), stres berat, atau perimenopause.
Selain itu, jika mengalami perdarahan berat, menstruasi yang terlalu singkat atau terlalu lama, kram yang intens, atau perdarahan di antara menstruasi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan memahami tanda-tanda menjelang menstruasi ini, wanita, terutama remaja, dapat lebih siap menghadapi siklus menstruasi mereka dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama periode ini.