Cara Mengatasi Mood Swing saat PMS, Wanita Wajib Tahu
Mood swing saat PMS terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi banyak wanita.
Mood swing saat PMS terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi banyak wanita.
Cara Mengatasi Mood Swing saat PMS, Wanita Wajib Tahu
Mengalami mood swing atau perubahan suasana hati yang drastis adalah salah satu gejala umum yang dialami banyak wanita saat Pra-Menstruasi Sindrom (PMS). Mood swing dapat menyebabkan perasaan yang tidak stabil, mulai dari kegembiraan yang berlebihan hingga kesedihan mendalam dalam waktu yang singkat. Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh sebelum menstruasi menjadi salah satu penyebab utama dari fenomena ini. Meskipun hal ini normal, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup. Mengatasi mood swing saat PMS memerlukan pendekatan yang holistik, yang melibatkan perubahan gaya hidup, pengelolaan stres, dan dukungan emosional. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan hormon yang pada gilirannya dapat mengurangi gejala PMS.
Untuk lebih lengkapnya, berikut kami akan membahas bagaimana saja cara mengatasi mood swing saat PMS yang menarik untuk diketahui, terutama oleh kaum wanita. Mengutip berbagai sumber, baca lebih lanjut ya!
8 Cara Mengatasi Mood Swing Saat PMS
1. Menjaga Pola Makan yang SeimbangCara mengatasi mood swing saat PMS yang pertama dengan menjaga pola makan agar tetap seimbang. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan hormon dalam tubuh.
Makanan yang mengandung magnesium, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, dapat membantu meredakan gejala PMS seperti kram dan perubahan mood. Selain itu, makanan yang kaya akan vitamin B6, seperti pisang dan salmon, dapat mendukung kesehatan mental dengan membantu produksi neurotransmitter yang mengatur suasana hati. Menghindari makanan yang tinggi gula, kafein, dan garam juga sangat bermanfaat, karena makanan ini dapat memperburuk gejala PMS seperti kecemasan, iritabilitas, dan kembung. 2. Rutin Berolahraga
Cara mengatasi mood swing saat PMS yang kedua dengan rutin berolahraga. Olahraga teratur adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi mood swing saat PMS. Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, merangsang produksi endorfin dalam tubuh, yang dikenal sebagai hormon "bahagia" yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Olahraga juga membantu mengatur kadar hormon dalam tubuh dan mengurangi gejala fisik PMS seperti kram dan kelelahan. Melakukan olahraga secara teratur, setidaknya 30 menit sehari, dapat membantu Anda merasa lebih energik dan positif selama periode PMS. Selain manfaat fisik, olahraga juga menawarkan kesempatan untuk melepaskan ketegangan mental, memberikan Anda waktu untuk diri sendiri dan mengalihkan perhatian dari gejala PMS yang mengganggu. 3. Mempraktikkan Teknik Relaksasi
Cara mengatasi mood swing saat PMS yang ketiga dengan mempraktikkan teknik relaksasi. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat sangat membantu dalam mengatasi mood swing saat PMS.
Meditasi membantu Anda untuk tetap fokus dan tenang dengan membawa perhatian Anda pada saat ini, sementara yoga menggabungkan pergerakan tubuh yang lembut dengan teknik pernapasan untuk meredakan ketegangan. Latihan pernapasan dalam, seperti teknik pernapasan diafragma, dapat menurunkan tingkat hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan rasa ketenangan.
Meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan teknik-teknik ini dapat membantu menyeimbangkan emosi Anda dan mengurangi dampak negatif dari mood swing selama PMS. Dengan rutin mempraktikkan teknik relaksasi, Anda dapat lebih mudah mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda. 4. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mengatasi mood swing saat PMS. Kurangnya tidur dapat memperburuk gejala PMS dengan meningkatkan iritabilitas, kelelahan, dan ketidakstabilan emosi.
Menetapkan rutinitas tidur yang konsisten, seperti pergi ke tempat tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, dapat membantu mengatur pola tidur Anda dan memastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Menghindari kafein dan gadget sebelum tidur juga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, dengan suhu yang sesuai dan minim gangguan, juga berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak. Dengan tidur yang cukup, tubuh Anda akan lebih mampu mengatur hormon dan suasana hati, sehingga mengurangi dampak mood swing selama PMS. 5. Mengelola Stres dengan Baik
Mengelola stres dengan baik adalah cara mengatasi mood swing saat PMS yang berikutnya. Stres yang tinggi dapat memperburuk gejala PMS dengan meningkatkan kecemasan dan ketidakstabilan emosional.
Teknik seperti mencatat jurnal, berbicara dengan teman, atau melakukan hobi yang Anda nikmati dapat membantu mengurangi tingkat stres dalam kehidupan Anda. Selain itu, mempraktikkan manajemen waktu yang efektif dan menetapkan batasan yang sehat di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi Anda juga dapat membantu mengurangi stres. 6. Mengonsumsi Suplemen PMS
Beberapa suplemen dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk mood swing. Suplemen yang mengandung vitamin B6, magnesium, dan kalsium sering direkomendasikan untuk mengatasi gejala PMS.
Vitamin B6 dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati, sedangkan magnesium dan kalsium dapat membantu meredakan gejala fisik seperti kram dan nyeri payudara. Suplemen seperti minyak ikan yang mengandung omega-3 juga telah terbukti membantu mengurangi gejala PMS dengan efek anti-inflamasi dan perbaikan mood. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai regimen suplemen baru untuk memastikan dosis yang tepat dan menghindari interaksi obat. 7. Ciptakan Rutinitas Harian yang Positif
Menciptakan rutinitas harian yang positif dapat membantu Anda mengatasi mood swing saat PMS dengan cara yang sederhana namun efektif. Rutinitas yang teratur memberikan struktur dan kestabilan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Mulailah hari Anda dengan aktivitas yang menyenangkan, seperti sarapan sehat atau sesi meditasi singkat, dan pastikan Anda menyisihkan waktu untuk aktivitas yang Anda nikmati sepanjang hari.
Dengan memiliki rutinitas yang positif dan penuh makna, Anda dapat merasa lebih terorganisir dan siap menghadapi perubahan suasana hati yang mungkin timbul selama PMS.
-
Bagaimana mengelola mood saat ovulasi? Memahami bahwa perubahan mood selama ovulasi adalah sesuatu yang alami dapat membantu perempuan mengelola perasaan mereka dengan lebih baik.
-
Apa perbedaan utama antara PMS dan PMDD? Meskipun kedua kondisi ini memiliki beberapa gejala yang sama, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara PMS dan PMDD karena dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari bisa sangat berbeda.
-
Bagaimana mood swing bisa terjadi saat haid? Perubahan suasana hati atau mood swing sering dialami oleh wanita menjelang menstruasi. Wanita bisa tiba-tiba merasa sangat sedih atau senang tanpa alasan yang jelas, dan sering kali merasa sensitif dan mudah marah. Gejala emosional ini disebabkan oleh fluktuasi kadar estrogen dan progesteron yang mempengaruhi produksi serotonin dan endorfin di otak.
-
Apa efek kopi terhadap gejala PMS? 'Saya rasa aman untuk menyatakan bahwa tidak ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa kafein memengaruhi siklus menstruasi,' ungkap Ward.
-
Gimana cara mengatasi PMS terlambat karena perubahan berat badan? Untuk mengatasinya, penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan stabil.
-
Siapa yang paling berisiko terkena PMS? Studi menunjukkan bahwa hampir 50 persen dari total kasus PMS baru terjadi pada individu berusia 15–24 tahun, dengan kurangnya kesadaran dan pengetahuan sebagai faktor utama penyebaran.
Mencari dukungan sosial adalah cara yang sangat efektif lainnya untuk mengatasi mood swing saat PMS. Berbicara dengan teman, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental tentang perasaan Anda dapat membantu mengurangi beban emosional dan memberikan perspektif baru tentang apa yang Anda alami.
Kadang-kadang, hanya dengan berbagi pengalaman dan mendengar dukungan dari orang lain, Anda dapat merasa lebih dimengerti dan didukung.