Sejumlah Alasan dan Penyebab Merinding Dialami Seseorang, Bisakah Karena Adanya Makhluk Halus?
Terjadinya merinding pada seseorang bisa dijelaskan secara ilmiah dan terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal.
Terjadinya merinding pada seseorang bisa dijelaskan secara ilmiah dan terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal.
-
Kenapa halusinasi bisa terjadi? Halusinasi menunjukkan betapa kompleksnya otak manusia dan seberapa anehnya pengalaman manusia dapat menjadi ketika sesuatu salah dalam cara kerja otak.
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Bagaimana halusinasi bisa muncul? Halusinasi bisa disebut sebagai kejadian yang muncul dan berhubungan dengan indera. Pada orang berbeda, walau dengan kondisi sama, halusinasi yang muncul ini bisa berbeda-beda.
-
Apa yang diyakini sebagai penyebab gangguan jin? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menemui situasi di mana dapat diganggu oleh kehadiran jin, setan, atau makhluk supranatural lainnya.Tidak jarang, gangguan tersebut dipicu oleh alasan-alasan seperti rasa iri, dengki, persaingan bisnis, atau bahkan dendam.
-
Apa yang membuat orang takut hantu? Otak kita pun selalu terprogram untuk waspada terhadap berbagai bahaya. Akibatnya, kita cenderung memiliki bias kognitif yang membuat kita mencari penjelasan atas kejadian yang tidak Terduga. Seperti yang dijelaskan French, salah satu bias tersebut adalah anggapan bahwa setiap peristiwa pasti disebabkan oleh sesuatu atau seseorang yang memiliki niat tertentu pada kita.
-
Apa contoh gangguan eksternal? Contoh lain adalah percakapan di lingkungan sekitar, peringatan media sosial, panggilan telepon atau pesan teks yang tidak terduga, dan interaksi dari orang lain.
Sejumlah Alasan dan Penyebab Merinding Dialami Seseorang, Bisakah Karena Adanya Makhluk Halus?
Merinding adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak orang dalam berbagai situasi, seperti saat merasa kedinginan atau ketakutan. Meskipun merinding sering dikaitkan dengan hal-hal mistis seperti adanya makhluk halus, secara medis fenomena ini memiliki penjelasan yang lebih ilmiah.
Apa Itu Merinding?
Dilansir dari Prevention, secara medis, merinding disebut sebagai "cutis anserina" atau "piloereksi". Istilah cutis anserina berarti kulit angsa, yang mengacu pada tampilan kulit yang mirip dengan kulit ayam setelah bulunya dicabut.
Sementara itu, piloereksi merujuk pada kontraksi otot-otot kecil di sekitar folikel rambut yang menyebabkan rambut berdiri tegak, membentuk benjolan kecil di kulit. Menurut Dr. Raleke Adibe, seorang dokter keluarga di Inspira Medical Group Primary Care, proses ini melibatkan otot arrector pili yang berkontraksi dan menarik rambut yang biasanya berada pada sudut tertentu sehingga berdiri tegak .
Merinding dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, termasuk suhu dingin dan emosi seperti ketakutan, kejutan, atau perasaan intens lainnya. Menurut Dr. Diya Mutasim, seorang dermatolog dari University of Cincinnati Health, fenomena ini terjadi secara involunter sebagai bagian dari sistem saraf simpatik.
Pada dasarnya, merinding adalah respons evolusioner "fight-or-flight" yang diwarisi dari nenek moyang hewan kita. Ketika mamalia liar merasa kedinginan, merinding membuat bulu mereka berdiri lebih tinggi untuk menambah lapisan isolasi dan kehangatan. Pada manusia, fenomena ini masih ada meskipun kita tidak memiliki cukup bulu untuk memberikan perlindungan yang signifikan terhadap cuaca dingin .
Merinding Karena Emosi
Tidak hanya karena dingin, merinding juga bisa muncul saat seseorang merasa takut atau terancam. Ketika mamalia merasa terancam, bulu mereka berdiri untuk membuat mereka terlihat lebih besar dan lebih menakutkan bagi predator.
Hal ini menjelaskan mengapa kucing yang ketakutan bisa mengembang seperti balon dan mengapa manusia bisa merinding saat merasa takut. Selain itu, karena manusia memiliki rentang emosi yang lebih luas, merinding juga bisa muncul saat mengalami perasaan yang menggetarkan seperti kagum atau bangga. Sebuah studi tahun 2011 yang dipublikasikan di Biological Psychology menemukan bahwa rangsangan visual sosial, seperti dua aktor yang berdialog dalam film, lebih mungkin menyebabkan merinding dibandingkan dengan rangsangan audio seperti musik .
Adakah Hubungan dengan Makhluk Halus?
Meskipun banyak budaya mengaitkan merinding dengan adanya makhluk halus atau kejadian supranatural, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Merinding adalah respons fisiologis terhadap rangsangan tertentu, baik itu fisik seperti suhu dingin atau emosional seperti ketakutan.
Evolusi Merinding
Beberapa ahli berpendapat bahwa manusia mungkin akan berevolusi keluar dari fenomena merinding, seperti halnya dengan gigi bungsu yang kini semakin jarang muncul pada generasi baru. Namun, hingga saat itu terjadi, kita setidaknya bisa memahami perasaan aneh ini saat muncul.
Merinding tetap menjadi salah satu respons tubuh yang menarik, menunjukkan bagaimana evolusi telah membentuk tubuh kita untuk bertahan dalam berbagai situasi .