7 Obat Penyakit Liver Tradisional dan Alami, Bisa Dicoba di Rumah
Berikut obat penyakit liver tradisional yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kesehatan hati:
Banyak pendukung pengobatan herbal menyarankan penggunaan herbal untuk meningkatkan kesehatan hati atau liver Anda, organ yang bertanggung jawab untuk membersihkan racun dari tubuh Anda.
Memang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa herbal tertentu dapat membantu memerangi gangguan hati seperti sirosis (jaringan parut hati) atau infeksi seperti hepatitis B dan hepatitis C (virus yang diketahui menyebabkan peradangan di hati).
-
Apa saja gejala penyakit liver yang bisa ditimbulkan? Gejala penyakit liver bisa berbeda-beda pada tiap orang, tergantung pada jenis dan penyebabnya. Namun, secara umum ada beberapa gejala yang sering muncul akibat penyakit liver, yaitu:Kulit dan mata tampak kekuningan (jaundice)Nyeri perut dan bengkakPembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki (edema)Gatal pada kulitWarna urine gelapWarna feses pucat atau BAB berdarahKelelahan kronisMual atau muntahPenurunan nafsu makanPenurunan gairah seksual (libido)
-
Kenapa penyakit liver berlemak bisa terjadi? Penyakit liver berlemak non-alkohol dapat berkembang karena kondisi kesehatan yang mendasari, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau obesitas.
-
Mengapa obat liver alami bisa bermanfaat? Dengan fokus pada obat-obatan alami ini, tidak hanya berpotensi mengurangi risiko efek samping yang terkait dengan pengobatan konvensional, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan dengan bahan yang mudah didapat.
-
Bagaimana cara mengatasi liver pada anak? Penyakit liver atau hati pada anak merupakan kondisi yang serius dan memerlukan perhatian khusus. Liver berperan penting dalam proses metabolisme dan memiliki fungsi vital dalam tubuh. Ketika hati anak mengalami masalah, dapat mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan. Namun, dengan tindakan yang tepat, kelainan liver pada anak dapat diatasi.
-
Bagaimana cara kerja daun pegagan dalam mengobati penyakit liver? Daun pegagan memiliki efek hepatoprotektor yang bagus untuk penderita hepatitis. Tanaman ini dapat meningkatkan perbaikan dan penguatan sel hati dan menangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Hal ini karena pegagan memiliki kandungan asiatikoside sebagai zat aktifnya.
-
Siapa yang sering mengalami gangguan lambung dan liver? Serba-serbi anak rantau memang selalu menarik untuk dibahas. Berpisah dari keluarga dan merantau ke kota lain, biasanya orang-orang seperti ini memiliki tujuan untuk belajar ataupun bekerja agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Akan tetapi, di balik kehidupannya sebagai seseorang yang mandiri, ternyata anak rantau juga sering melakukan berbagai kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan lambung serta liver.
Berikut obat penyakit liver tradisional yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kesehatan hati:
Milk thistle (Silybum marianum)
Milk thistle dapat bermanfaat bagi orang dengan sirosis hati, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2001. Penelitian tersebut menganalisis lima uji klinis (dengan total 602 pasien sirosis). Para peneliti menentukan bahwa pengobatan dengan milk thistle dapat menyebabkan penurunan yang signifikan pada penyakit liver terkait.
Dalam sebuah ulasan penelitian yang diterbitkan pada 2005, para ilmuwan melihat beberapa uji klinis yang menguji penggunaan milk thistle dalam pengobatan hepatitis C dan hepatitis B.
Meskipun penulis review tidak menemukan bukti bahwa milk thistle dapat membantu membersihkan semua jenis virus hepatitis dari tubuh, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa milk thistle dapat membantu mengekang peradangan yang terkait dengan hepatitis C dan melindungi dari kerusakan sel-sel hati.
Kunyit
©Shutterstock
Obat penyakit liver alami berikutnya yaitu kunyit. Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa kunyit diduga bermanfaat dalam pengobatan hepatitis B dan hepatitis C.
Dalam sebuah studi 2009 tentang sel-sel hati, misalnya, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak kunyit membantu menghentikan replikasi virus hepatitis B.
Sebuah studi tabung yang diterbitkan pada 2010, menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat membantu menekan replikasi virus hepatitis C.
Burdock atau Gobo
Obat penyakit liver alami selanjutnya yaitu tanaman burdock atay gobo. Burdock atau gobo (ramuan yang sering digunakan sebagai obat detoksifikasi alami) dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan yang disebabkan oleh acetaminophen, menurut sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan pada 2000.
Dalam tes pada tikus, para ilmuwan menemukan bahwa antioksidan dalam burdock dapat mengurangi efek berbahaya zat beracun yang terbentuk dari metabolisme acetaminophen, obat yang banyak digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Penelitian berbasis hewan lainnya menunjukkan bahwa burdock juga dapat membantu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Temulawak
©2020 Merdeka.com/honestdocs.id
Curcumin adalah zat yang terkandung dalam rimpang temulawak yang mampu melindungi hati dari peradangan. Zat aktif curcumin ini berkhasiat sebagai anti inflamasi dan anti hepatotoksik untuk menjaga kesehatan organ hati dari radang.
Selain itu, mengonsumsi ekstrak temulawak dapat mengatasi gangguan lambung, asam urat, menambah selera makan dan membersihkan perut.
Sambiloto
©2017 okebandung.com
Menurut laman Rapidhomeremedies, bagian yang digunakan pada tanaman obat sambiloto adalah daunnya. Daun sambiloto memiliki rasa pahit yang kuat karena mengandung zat andrographolid.
Tapi jangan salah, tanaman ini ampuh merusak inti sel tumor, meningkatkan daya tahan tubuh dan infeksi, serta merangsang fagositosis yaitu kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri dan virus dalam tubuh.
Pegagan
Daun pegagan memiliki efek hepatoprotektor yang bagus untuk penderita hepatitis.
Tanaman ini dapat meningkatkan perbaikan dan penguatan sel hati dan menangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Hal ini karena pegagan memiliki kandungan asiatikoside sebagai zat aktifnya.
Teh Hijau
©Shutterstock
Kombinasi ekstrak teh hijau dan olahraga mengurangi keparahan penyakit hati berlemak terkait obesitas hingga 75% pada tikus yang diberi diet tinggi lemak, menurut para peneliti Penn State, yang penelitiannya baru-baru ini mungkin menunjukkan strategi kesehatan potensial bagi orang-orang.
Dalam studi tersebut, tikus yang diberi diet tinggi lemak selama 16 minggu yang mengonsumsi ekstrak teh hijau dan berolahraga secara teratur dengan menggunakan roda ditemukan memiliki hanya seperempat dari simpanan lemak dalam hati mereka dibandingkan dengan yang terlihat pada hati suatu tikus.
Tikus yang diobati dengan ekstrak teh hijau saja atau berolahraga sendiri memiliki sekitar setengah lebih banyak lemak dalam hati mereka sebagai kelompok kontrol.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat apakah ada sinergi yang diciptakan oleh ekstrak teh hijau dan olahraga yang bekerja bersama untuk mengurangi lemak yang tersimpan di hati.
Namun, telah dibuktikan teh hijau bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mengurangi berbagai gejala penyakit.
Cara Menjaga Kesehatan Liver
- Perhatikan Asupan Makanan
Konsumsi makanan bergizi dan seimbang sangat penting. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan makanan olahan. Sebaliknya, fokuslah pada makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk membantu proses detoksifikasi liver.
- Tetap Aktif Secara Fisik
Olahraga secara teratur membantu menurunkan stres pada liver, meningkatkan energi, dan mencegah obesitas. Aktivitas fisik dapat dilakukan di rumah dengan memanfaatkan barang-barang sekitar sebagai alat bantu.
- Tidur yang Cukup
Tidur yang berkualitas penting untuk pemulihan tubuh, termasuk liver. Usahakan tidur antara pukul 22.00-23.00 dan bangun antara pukul 06.00-07.00 untuk memberikan waktu bagi liver melakukan proses detoksifikasi.
- Hindari Alkohol
Alkohol dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sirosis. Batasi atau hindari konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan liver.
- Hati-hati dalam Mengonsumsi Obat
Banyak obat yang dapat memengaruhi fungsi liver. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat baru atau suplemen untuk menghindari efek samping yang merugikan.
- Minum Air yang Cukup
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik membantu liver dalam proses detoksifikasi dan penyerapan nutrisi. Air juga membantu mengurangi efek samping dari pengobatan.
- Vaksinasi
Vaksinasi terhadap hepatitis A dan B sangat penting untuk mencegah infeksi virus yang dapat merusak liver. Pastikan untuk mendapatkan vaksin sesuai jadwal yang dianjurkan.
- Hindari Zat Beracun
Paparan terhadap bahan kimia berbahaya dari produk pembersih atau aerosol dapat membebani liver. Gunakan perlindungan seperti masker dan pastikan ventilasi yang baik saat menggunakan produk tersebut.
- Jaga Berat Badan Ideal
Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit liver, terutama perlemakan hati. Menjaga berat badan dalam batas normal melalui diet sehat dan olahraga adalah langkah penting untuk kesehatan liver.