Amalan Menyambut Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan dan Membawa Berkah
Apa saja amalan-amalan yang bisa dilakukan tersebut? Berikut merdeka.com merangkum beberapa amalan menyambut malam Lailatul Qadar yang dianjurkan dan membawa berkah:
Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat muslim terutama karena di malam tersebut terdapat malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul menjadi malam di mana ibadah di dalamnya memiliki keutamaan lebih daripada ibadah 1.000 bulan.
Pada malam hari itu malaikat (Jibril) dengan seizin Allah mengatur setiap perkara. Malam Lailatul Qadar jatuh dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan.
-
Kapan Lailatul Qadar turun? Meskipun tak ada manusia di muka bumi yang dapat menyaksikan turunnya Lailatul Qadar, namun terdapat beberapa tandanya yang dapat dilihat dan dirasakan.
-
Kapan Malam Lailatul Qadar diperingati? Pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini mari kita tingkatkan ibadah, supaya menjadi tabungan di Yaumul Akhir kelak.
-
Apa itu malam Lailatul Qadar? Lailatul qadar adalah malam yang istimewa di dalam Islam. Malam tersebut berada pada sepertiga akhir di bulan Ramadan dan pada malam ganjil.
-
Apa yang dimaksud dengan malam lailatul qadar? Malam lailatul qadar adalah malam turunnya Al-Qur’an. Malam ini termasuk malam yang sangat istimewa dan segala macam ibadah akan dilipatgandakan pahalanya. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam lailatul qadar. Terlebih malam ini juga dikatakan sebagai malam seribu bulan.
-
Kapan Malam Lailatul Qadar dirayakan? Waktu pasti Lailatul Qadar tidak ditentukan secara pasti dalam Al-Qur'an atau Hadis, tetapi tradisi mengatakan bahwa malam ini jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.
-
Kapan tepatnya malam Lailatul Qadar? Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa.
Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar Arab Dan Artinya Serta Mengenali Amalannya
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (Al-Quran, 97: 3)
Amalan menyambut malam Lailatul Qadar inilah yang kemudian memberikan manfaat kepada diri kita untuk menyiapkan jiwa dan raga berdoa sepenuh hati dengan hati setulus mungkin.
Apa saja amalan-amalan yang bisa dilakukan tersebut? Berikut merdeka.com merangkum beberapa amalan menyambut malam Lailatul Qadar yang dianjurkan dan membawa berkah:
Doa-doa yang Dibaca pada Malam Lailatul Qadar
Di malam Lailatul Qadar, Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk menyambutnya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Momen menyambut malam Lailatul Qadar diisi dengan memperbanyak ibadah.
Karena kemungkinan manusia tidak tahu pasti, kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi, akan lebih baik jika terus beribadah dan melakukan amalan baik hingga akhir Ramadan. Namun menurut hadis Nabi Muhammad SAW yang telah diriwayatkan Bukhari, Nabi memberikan telah mengisyaratkan waktunya.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, yang artinya: "Carilah lailatur qodar pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh hari akhir bulan Ramadan." (HR Bukhari).
Oleh sebab itu penting bersiap untuk terus melafalkan doa-doa berikut ini:
Bacaan Dzikir Lailatul Qadar
Salam Al-Farisi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berkata:
"Wahai manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah (Ramadan) datang kepadamu, lakukan banyak dari empat tindakan ini di dalamnya. Dua tindakan yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu dan dua tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya. Adapun dua yang tolong Tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mencari pengampunan-Nya. Adapun dua tindakan yang tidak dapat Anda lakukan tanpa, Anda harus mencari surga dari Tuhan Anda dan mencari perlindungan dari api neraka."
Berdasarkan hadis di atas, kita dapat melafalkan zikir ini berulang kali selama bulan Ramadan:
Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u'zubika mi-nan-nar (x3)
Artinya: Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka.
Allahum-ma in-naka 'a-fuw-wun tu-hib-bul-'af-wa fa' fu 'an-naa (x3)
Artinya: Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.
Doa-doa Lain yang Dibaca di Malam Lailatul Qadar
Doa Meminta Keturunan yang Taat dan Baik
Wa iż yarfa'u ibrāhīmul-qawā'ida minal-baiti wa ismā'īl, rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī'ul-'alīm. Rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm
Artinya: “Ya Tuhan, terimalah amal kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mu, dan jadikanlah pula anak turunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, serta terimalah taubat kami. Sungguh Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” (QS : Al Baqarah : 127 -128)
Doa Memohon Ampun dan Pertolongan
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn
Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir” (QS : Al Baqarah : 286)
Doa Meminta Perlindungan
Qāla rabbi innī a'ụżu bika an as`alaka mā laisa lī bihī 'ilm, wa illā tagfir lī wa tar-ḥamnī akum minal-khāsirīn
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS : Hud : 47)
Doa Meminta Ampunan
Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā. Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS: Ibrahim : 40-41)
Doa Meminta Keteguhan Iman
Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj'al lī mil ladungka sulṭānan naṣīrā
Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS : Al Isra : 80)
Amalan Menyambut Malam Lailatul Qadar
Melakukan Iktikaf
Amalan menyambut malam Lailatul Qadar yang pertama adalah iktikaf. Iktikaf yakni berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Dikatakan sebelumnya, terdapat beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan iktikaf.
Adapun syarat untuk sahnya iktikaf seperti, beragama Islam, baligh, dan memiliki niat iktikaf. Selain itu, iktikaf harus dilakukan di masjid, baik itu di masjid jami' ataupun di masjid biasa. Bila terpaksa dilakukan di rumah, maka diperbolehkan.
Perbanyak Bacaan Doa
Amalan menyambut malam Lailatul Qadar berikutnya yang bisa dilakukan adalah memperbanyak bacaan doa. Memperbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan bisa meningkatkan peluang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk mengamalkan bacaan doa malam Lailatul Qadar.
Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Beliau menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)
Perbanyak Membaca Al-Quran
Tidak hanya itu, amalan menyambut malam Lailatul Qadar yang bisa ditunaikan adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Tentu saja dengan niat beribadah hanya untuk Allah SWT.
Membaca Al-Qur’an mampu mendatangkan pahala kepada siapa saja. Apalagi di malam Lailatul Qadar, pahala yang didapatkan bisa berlipat ganda. Bila disertai dengan meresapi makna dan arti di tiap ayatnya, maka bisa lebih khusyuk dalam menunaikan amalan tersebut.
Perbanyak Taubat
Setiap manusia tak pernah luput dari kesalahan dan dosa. Semakin banyak kesalahan dan dosa yang terkumpul, akan memberatkan mereka saat meninggal dunia. Tak ada salahnya bila menunaikan amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar sebelum ajal menjemput.
Di malam sepertiga bulan Ramadan, gunakanlah sebaik mungkin untuk memperbanyak taubat. Mohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Baik secara tidak sengaja maupun disengaja.
Menunaikan Salat Malam
Amalan menyambut malam Lailatul Qadar yang terakhir yang bisa diterapkan adalah menunaikan salat malam. Untuk melakukan salat malam, lebih baik tidur terlebih dahulu setelah menunaikan salat tarawih dan tadarusan.
Saat menjelang sahur atau tengah malam bisa bangun kembali. Tujuannya untuk menunaikan salat malam, agar peluang mendapatkan malam Lailatul Qadar kian besar. Paling terpenting, lakukan amalan-amalan malam Lailatul Qadar hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.