Dilakukan Asal-Asalan, Bobby Nasution Marah saat Tinjau Pengaspalan Jalan di Medan
Wali Kota Medan, Bobby Nasution marah saat meninjau salah satu ruas jalan yang baru saja selesai diaspal.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution marah saat meninjau salah satu ruas jalan yang baru saja selesai diaspal. Saat berada di lokasi, Bobby yang nampak menggunakan baju bermotif khas dan rompi berwarna kuning menemukan beberapa aspal yang rusak.
Bobby Nasution bersama para jajarannya meninjau ruas Jalan Bunga Rampai III, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan pada Jumat (12/5) kemarin.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
Berdasarkan pantauan dari akun Instagram @prokopim_pemkomedan, Bobby Nasution sempat berbincang dengan seorang warga setempat yang mengaku sebuah parit yang ada di kawasan tersebut tidak perbaiki.
"....hasil paritnya ini kan kayak gini, nah tapi enggak dibagusinnya lagi," kata seorang ibu-ibu sambil melihat parit yang ada di lokasi pengaspalan jalan tersebut.
Sontak, Bobby yang sudah mendengar kesaksian dari masyarakat setempat langsung merespons tegas kepada pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap proyek pengaspalan jalan.
"Tambah, jangan ngikutin yang lama. Masa gaada logika sih kita bekerja ini?," ucap Bobby dengan nada kesal.
Tidak Sesuai Rencana
Bobby Nasution saat meninjau pengaspalan jalan (Dok: Instagram/prokopim_pemkomedan) ©2023 Merdeka.com
Pada saat Bobby meninjau hasil pengaspalan Jalan Bunga Rampai III, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan itu rupanya tidak sesuai dengan perencanaan dan kualitasnya yang tergolong rendah.
Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan Ginting rupanya juga marah sekaligus kecewa dengan hasil proyek pengaspalan yang tidak baik.
Kualitas Aspal Buruk
Bobby Nasution saat meninjau pengaspalan jalan (Dok: Instagram/prokopim_pemkomedan) ©2023 Merdeka.com
Dengan teliti, Bobby berjalan sembari mengecek kualitas aspal secara keseluruhan. Ternyata beberapa ruas aspal ditemukan dalam kondisi yang tidak sesuai dengan gambar serta perencanaan. Alhasil, kualitas aspal tersebut tidak baik dan pastinya akan cepat rusak.
"Saya dapat laporan dari warga, aspalnya tidak sesuai. Kita coba lindas menggunakan mobil langsung amblas," ungkap Bobby.
Kemudian, Bobby sempat mengecek kualitas aspal dengan menusukkan setongkat besi ke dalam aspal. Tak diduga, rupanya aspal langsung terkelupas dan rusak, ketebalan aspal juga berbeda dari yang sudah direncanakan.
"Udah kita coba pake besi, kita tes ketahanannya juga malah tembus ke dalam. Setelah kita congkel ketebalannya tidak sesuai," katanya.
Minta Diaspal Ulang
Bobby Nasution saat meninjau pengaspalan jalan (Dok: Instagram/prokopim_pemkomedan) ©2023 Merdeka.com
Dengan ditemukannya hasil pengaspalan yang tidak sesuai rencana dan memiliki kualitas yang rendah, menantu Presiden Joko Widodo itu meminta untuk dilakukan pengaspalan ulang.
"Kita minta kepada Dinas SDABMBK, kupas ulang, saya tidak mau pengerjaan di Kota Medan asal-asalan. Baik itu yang ada di tengah kota, di pinggir kota, di area pemukiman standarnya harus dijaga," tandasnya.
Bobby juga menegaskan setiap proyek infrastruktur yang ada di Kota Medan harus dibangun sesuai dengan gambar dan rencana kerja. Bukan dilakukan secara asal-asalan yang tidak memperhatikan kualitas.
"Jadi dibuat standarnya sesuai dengan gambar kerja, semua ini harus dikerjakan paling seminggu dua minggu ini semua harus selesai," tutup Bobby.