Intip 6 Potret Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Pemerintah memutuskan untuk menggunakan sarana wisma atlet sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Hal ini dirasa sebuah langkah untuk menekan angka kenaikan kasus Covid-19. Berikut potret wisma atlet kemayoran yang digunakan untuk Rumah Sakit darurat Covid-19.
Pendemi Covid-19 masih menjadi permasalahan di Indonesia. Pemerintah berupaya untuk mengatasi dan menekan penyebaran Covid-19. Kasus positif di Indonesia mengalami kenaikan setiap harinya.
Data terkini yang dilansir dari kemenkes, kasus positif 686 orang, dalam perawatan 601. Sedangkan pasien yang sembuh 30 dan meninggal 55. Lonjakan kasus di Indonesia ini, membuat pemerintah mengambil langkah cepat dalam menangani pandemi Covid-19. Beberapa rumah sakit rujukan kewalahan dalam merawat pasien Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Pemerintah memutuskan untuk menggunakan sarana wisma atlet sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Hal ini dirasa sebuah langkah untuk menekan angka kenaikan kasus Covid-19. Berikut potret wisma atlet kemayoran yang digunakan untuk Rumah Sakit darurat Covid-19.
Fasilitas Rumah Sakit Darurat Covid-19
Wisma Atlet Kemayoran mulai mempersiapkan pada Minggu (22/3). Para petugas menyiapkan peralatan dan kelengkapan untuk rumah sakit darurat Covid-19.
Rumah sakit darurat Wisma Atlet menyediakan dua tower yang siap digunakan. Rumah sakit ini dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU.
2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Ruang Isolasi dengan Banyak Pasien
Wisma Atlet Kemayoran disulap dengan sedemikian rupa untuk menjadi rumah sakit darurat Covid-19. Potret salah satu ruang isolasi yang penuh dengan kasus pasien. Nantinya pasien akan berada di satu ruangan ini. Ruangan ini dapat menampung puluhan pasien.
2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Ruang Isolasi Pasien Terbatas
Berbeda dengan ruang isolasi sebelumnya, ruangan ini tampak lebih luas. Terlihat satu tempat tidur yang dilengkapi dengan perlengkapan yang komplit. Petugas sedang memasang alat-alat untuk kebutuhan pasien. Nantinya digunakan untuk pasien Covid-19.
2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Ruang Tunggu
Di salah satu sudut Wisma Atlet sudah bertuliskan RS Darurat penanganan Covid-19. Nampak kursi-kursi sudah disediakan. Rumah sakit darurat ini digunakan khusus untuk penanganan covid-19. Selain itu ada prosedur yang jelas mengenai pasien yang ingin dirawat di rumah sakit darurat ini.
2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Tanda Zona Merah
Di Depan pintu masuk wisma kemayoran ada tanda zona merah. Tanda tulisan tersebut tepat berada di depan tower 7. Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini hanya boleh masuk dengan menggunakan ADP lengkap. Hal ini terlihat dari tulisan di tanda zona merah.
2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Zona Kuning
Selain zona merah, Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini juga ada zona kuning. Zona kuning masih boleh dilintasi, tetapi wajib menggunakan masker dan sarung tangan.
Terlihat adanya pejalan kaki yang melintas. Beberapa belum memakai dikarenakan belum beroperasi pada Minggu (22/3).
2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho