Tak Tempati Rumah Dinas di IKN dan Jakarta, Di Mana Gibran akan Tinggal Setelah jadi Wapres?
Hal ini juga diterapkan Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung. Rumah putih berarsitek Belanda itu lebih banyak digunakan untuk warga.
Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 bersama presiden terpilih Prabowo Subianto.
Meski akan mendapatkan fasilitas rumah dinas di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Istana Wakil Presiden di Jakarta, namun Gibran mengaku tidak akan menempatinya.
Wali Kota Solo akan mengalihfungsikan rumah dinas wapres seperti yang ia lakukan pada rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.
Yakni dimanfaatkan untuk kepentingan warga. Selama 3 tahun menjabat Wali Kota Solo Gibran memang tak pernah tinggal di rumah dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung.
Rumah putih yang dibangun berarsitek Belanda lebih banyak dimanfaatkan untuk keperluan warga.
"Selama di Solo saya kan tidak tinggal di sana (Loji Gandrung). Loji kita manfaatkan untuk umum, prewedding, numpang WiFi, foto-foto dan lainnya," ujar Gibran.
Lanjut Gibran, dirinya akan menggunakan rumah dinas wapres di IKN untuk kegiatan masyarakat, seperti Loji Gandrung Solo. Sementara rumah dinas wapres di Jakarta di Jl Cut Mutia akan digunakannya untuk menerima tamu.
"Kami nanti tinggal di rumah sendiri. Rumah dinas di Jakarta untuk menerima tamu," terangnya.
Namun demikian Gibran enggan menyebutkan di mana rumah pribadi miliknya tersebut.
"Nanti dipakai seperti yang di Solo. Urusan rumah dinas dan lain-lain itu urusan gampang. Saya bisa tidur di mana saja," jelasnya.
Setelah tak lagi menjabat wali kota, Gibran segera terbang ke Jakarta. Dia akan lebih banyak belanja masalah dan berkeliling ke seluruh Tanah Air.
Gibran mengaku belum tahu mengenai fasilitas di IKN. Namun, ia berjanji untuk mengawal pembangunan IKN bersama Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
"Di IKN saya belum tahu fasilitasnya apa saja. Yang jelas pembangunan IKN akan kami kawal bersama," ungkap dia lagi.
Meski sudah 3 tahun menjadi Wali Kota Solo dan mengundurkan diri, Gibran dan keluarganya belum pernah menempati rumah dinas Loji Gandrung yang ada di pusat kota, Jalan Slamet Riyadi.
Gibran lebih memilih rumah pribadi di Kelurahan Sumber. Meski demikian ia tetap memanfaatkan Loji Gandrung untuk berbagai kegiatan, seperti penerimaan tamu-tamu.
Untuk diketahui, Loji Gandrung merupakan bangunan bersejarah yang saat ini dijadikan sebagai rumah dinas wali kota Solo. Bangunan ini terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Nomor 261, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah