Wakil Walikota Solo Akui Gibran Pergi ke Jakarta, Tapi Bukan Menghadap DPP PDIP
Teguh memastikan kepergian Gibran bukan ke DPP PDI Perjuangan.
Gibran digadang-gadang jadi cawapres Prabowo.
Wakil Walikota Solo Akui Gibran Pergi ke Jakarta, Tapi Bukan Menghadap DPP PDIP
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (20/10) dikabarkan berangkat ke Jakarta. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengaku tak mengetahui kebenaran kabar tersebut.
"Nggak tahu saya kemana beliau. Kalau weekend kan pergi kemana saya nggak tahu. Sudah biasa," ujar Teguh.
Namun Teguh memastikan kepergian Gibran bukan ke DPP PDI Perjuangan.
"Bukan, bukan ke DPP," tandasnya.
Teguh menceritakan, sudah terbiasa menggantikan tugas tugas wali kota, terutama saat putra sulung Presiden Joko Widodo itu sedang bertugas di luar kota.
"Sudah otomatis kalau itu. Saya tadi tidak dikabari beliau mau kemana. Tapi yang jelas bukan ke DPP," tandasnya.
"Pak wali dengan kepentingannya saya nggak tahu. Artinya yang bisa kami lakukan Jumat sore sampai malam kegiatan disposisi wali kota. Bukan hari ini saja, tapi awal saya wali kota. Itu udah biasa. Beliau tindak kemana, ada tamu, itu bukan urusan saya. Urusan saya adalah melayani masyarakat. Tugas akan saya laksanakan. Itu udah awal saya jadi wali kota. Bukan hari ini saja,"
katanya.
"Hari ini jangan dihubungkan dalam wacana politik yang berkembang. Saya sebagai wakil wali kota dan sebagai Sekretaris DPC PDIP kewenangannya ada di ketua ketua DPC partai,"
sambungnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hari ini masih terlihat di kantormya. Namun ia irit bicara dan enggan memberikan pernyataan saat ditanyai apapun.
Gibran datang ke kantor sekitar pukul 09.15 WIB. Saat awak media ingin wawancara, ia langsung masuk ke ruangan dan enggan memberikan pernyataan pada para wartawan yang menunggu.
Baru sekitar pukul 11.00 WIB dirinya keluar dari ruangan. Dia langsung bersiap untuk pulang. Saat ditanyai awak media apakah akan menghadiri agenda relawan Prabowo Subianto yang diadakan di Kulonuwun Kopi, dirinya menjawab dengan tegas tak akan berangkat.
"Nggak," katanya.
Ia juga memberikan jawaban sama saat ditanya terkait komunikasi dengan Airlangga Hartarto dan Golkar. Sebagaimana diketahui Gibran santer dikabarkan akan berpindah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Golkar.
"Tidak (komunikasi)," katanya.
Dia juga menegaskan bahwa semua pertanyaan terkait kepindahannya ke partai lain sudah dijawab kemarin.
"Sudah tak jawab kemarin," katanya.
