Mundur dari Wali Kota Solo, Gibran Pindah ke Jakarta
Gibran akan fokus untuk persiapan pelantikan sebagai wakil presiden 20 Oktober nanti.
Gibran Rakabuming Raka tak lagi menjabat sebagai Wali Kota Solo, sejak mengundurkan diri, Selasa (16/7).
Lantas apa yang akan dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo sebelum dilantik menjadi wakil presiden 20 Oktober nanti.
Gibran tak mau dikaitkan dengan pilkada, baik pemilihan gubernur (Pilgub), pemilihan bupati (pilbup) maupun pemilihan wali kota (pilwalkot) yang kemungkinan akan diikuti Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution.
"Saya kan bukan ketua partai, jadi tidak ada hubungannya dengan Pilkada," kata Gibran di Gedung DPRD Solo, Selasa (16/7).
Gibran menegaskan selepas tak menjabat Wali Kota Solo dirinya akan fokus untuk persiapan pelantikan sebagai wakil presiden 20 Oktober nanti. Termasuk diantaranya belanja masalah.
"Saya mungkin di jeda waktu 3 bulan ini belanja masalah. Terutama di tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi ataupun tempat-tempat yang pernah saya kunjungi. Jadi fokusnya lebih ke belanja masalah bukan Pilkada," ujarnya.
Dia mengungkapkan, belanja masalah akan dilakukan di Jakarta dan lokasi lokasi yang lain. Terutama di luar Jawa dan IKN yang menjadi priortas.
"Bukan cuma Jakarta semua tempat-tempat yang harus saya kunjungi untuk belanja masalah," ungkapnya.
Gibran menyampaikan, setelah surat keputusan Mendagri turun dirinya akan langsung ke Jakarta. Ia dan keluarga juga akan pindah domisili ke Jakarta.
"Setelah SK turun langsung ke Jakarta ya. Bukan cuma Jakarta, semua tempat-tempat yang harus saya kunjungi untuk belanja masalah," terangnya.
"Sepertinya saya pindah domisili Jakarta. Mungkin KTP-nya pindah Jakarta mungkin ya," sambung Gibran.
Dikatakan Gibran, saat ini anggota keluarganya sudah bersiap berangkat ke Jakarta.
"Besok anak-anak sudah mulai sekolah juga, anak-anak juga besok," ucapnya.