Terdampak Banjir Rob Sejak Pekan Lalu, Warga 4 Desa di Tangerang Mulai Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan
BPBD mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.
"Kelurahan Kosambi barat di Kecamatan Kosambi, Desa Tanjung Pasir di Kecamatan Teluknaga, Desa muara di Kecamatan Kosambi dan Kelurahan Dadap di Kecamatan Kosambi," kata Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman BPBD Kabupaten Tangerang, Agun, dikonfirmasi, Senin (16/12).
Rosita menerangkan saat ini, ribuan warga dari ratusan Kepala Keluarga di Kampung Dadap, Kosambi, Tangerang berharap bantuan baik berupa bahan kebutuhan pokok maupun tenda pengungsian.
“Kami minta tolong kebutuhan bayi dan balita seperti obat karena pada gatal-gatal, dan juga makanan untuk warga karena terisolir," kata
Ketua Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Kabupaten Tangerang, Rosita.
Menurutnya, warga terutama anak dan lansia sangat membutuhkan pertolongan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Terlebih kelompok rentan tersebut juga telah terserang berbagai macam penyakit.
"Umumnya gatal-gatal, khususnya bagi warga di RW 03, RT 03. Warga hingga balita sekarang terkena penyakit, jadi kami sangat membutuhkan bantuan," jelasnya.
Sejak Jumat pekan kemarin, banjir masih menggenangi Kampung Dadap, terutama di wilayah RT03/RW 03 mengalami banjir paling parah di antara wilayah lain yang terdampak.
"Genangan air masih cukup tinggi dan ini sudah berlalu selama empat hari sejak dilanda pada Jumat (13/12) lalu," kata Rosita.
Meski air terus merendam permukikan warga di Kampung Dadap, warga tetap bertahan di rumah mereka masing-masing karena tidak tersedianya lokasi pengungsian sementara.
"Banyak yang mengeluh seperti itu, apalagi sekarang terdapat rumah roboh dan perabotan rumah tangga tidak ada selamat karena air rob tinggi," ujarnya.
Untuk itu, dia meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang segera membantu warga korban banjir rob. Terutama, keperluan obat-obatan maupun kebutuhan makanan siap saji untuk warga.
Banjir Rendam Ratusan Rumah
Sebelumnya, 1.963 jiwa dari 663 kepala keluarga di 3 wilayah RW, Kampung Dadap, Kelurahan Kosambi Barat, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terendam banjir sejak dua hari kemarin.
Selain kondisi alam, banjir yang merendam ratusan rumah warga Kampung Dadap disebabkan adanya pembangunan DAM milik pengembang Pantai Indah Kosambi (PIK) 2, Tangerang.
Sementara, RW 03, 04 dan 05, di Kampung Dadap berada dekat pinggir pantai yang juga berhimpitan dengan megaproyek strategis nasional (PSN) PIK 2.
“Kondisi terkini, air masih menggenang dengan kedalaman antara 30-40 cm yang meliputi RW03 253 KK, RW04 230 KK dan RW.05 180 KK,” jelas Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, Sabtu (14/12/2024).
Lebih rinci tiga RW di Kampung Dadap yang terendam diantaranya RW 03 sebanyak 253 KK, dengan RT 01 sebanyak 63 KK (183 jiwa ), RT 02 sebanyak 64 KK ( 179 JIWA), RT 03 sebanyak 61 KK (168 Jiwa), RT.04 sebanyak 65 KK (261 Jiwa).
"RW04 meliputi 230 KK, di RT 01 sebanyak 60 KK (272 jiwa), RT02 sebantak 55 KK (216 jiwa), RT 03 sebanyak 57 KK (226 jiwa), RT 04 sebanyak 561 KK (181 JIWA), dan Pada wilayah RW.05 meliputi 180 KK dengan RT.02 (152 jiwa), RT.03 (125 jiwa)," ungkap Agun.