PKS Soal Gibran Resmi Mundur Sebagai Wali Kota Solo: Walau Lambat, Lebih Baik Ketimbang Tidak
"Bagus mundur, walau lambat, lebih baik ketimbang tidak," kata Mardani
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera merespons pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah.
"Bagus mundur, urusan bangsa jauh lebih besar ketimbang urus satu kota. Kedua, better late than no. Walau lambat, lebih baik ketimbang tidak," kata Mardani dalam keterangan video, Rabu (17/7).
Selain itu, Gibran dinilai perlu mempersiapkan diri sebelum dilantik sebagai wakil presiden 2024-2029.
"Ketiga, dengan usia dan pengalaman yang ada, Mas Gibran masih muda dan perlu banyak menyerap dan menyiapkan diri," ujarnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka resmi mengajukan pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo, Selasa (16/7). Wakil presiden terpilih ini telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo.
Didampingi Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Sekda Kota Solo Budi Murtono, Gibran tiba di Gedung DPRD Solo pada pukul 14.44 WIB.
Putra sulung Presiden Joko Widodo langsung menyerahkan berkas surat yang dikemas dalam map bertuliskan Wali Kota Solo dan diterima Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo didampingi sejumlah Wakil Ketua DPRD.
"Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua DPRD Kota Surakarta. Dan untuk selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada," ungkap Gibran.
Dia mengungkapkan alasan pengunduran dirinya. Selain untuk persiapan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dari sekarang.
"Selain untuk persiapan pelantikan yang masih di tanggal 20 Oktober nanti, tentunya banyak hal yang harus kami persiapkan dari sekarang," katanya.
"Saya mohon doa dari teman-teman semua, semoga semua dilancarkan," pungkasnya.