Kandungan Daun Kelor Menurut Sains, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Lantas apa saja kandungan daun kelor menurut sains? Berikut merdeka.com rangkum selengkapnya kandungan daun kelor beserta manfaatnya bagi kesehatan:
Daun kelor terkenal akan khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Daun kelor merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia. Tanaman tersebut memiliki nama ilmiah Moringa oleifera.
Selama berabad-abad, orang telah menggunakan akar, biji, bunga dan daun kelor sebagai obat alami. Dalam penggunaan tradisional, kelor dapat mengobati peradangan, nyeri sendi, kesehatan jantung dan berbagai jenis infeksi (bakteri, virus dan jamur), menurut California College of Ayurveda.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Apa yang ditemukan di Desa Medalem, Senori, Tuban selain makam Sunan Kalijaga? Makam Sunan Kalijaga di Tuban berdampingan dengan sanak famili serta sejumlah ulama lain. Di sebelah barat Makam Sunan Kalijaga, ada makam Syeikh Badawi, Kyai Abdurrahman, Dewi Amirah (Istri Sunan Kalijaga), Abdul Aziz Abdul Basith (Saudara Syeikh Abdul Jabbar Nglirip), Mpu Supo (Adik Ipar Sunan Kalijaga yang juga pembuat keris), Patih Wonosalam dan Abdul Qadir (Putera Raden Patah).
-
Di mana dusun Sukamade berada? Kampung ini terletak di tengah hutan Taman Nasional Meru Betiri Dusun Sukamade di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai kampung terpencil.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
Lantas apa saja kandungan daun kelor menurut sains? Berikut merdeka.com rangkum selengkapnya kandungan daun kelor beserta manfaatnya bagi kesehatan:
Kandungan Daun Kelor
Daun kelor mengandung banyak senyawa sehat seperti berikut seperti yang dilansir dari pharmeasy.in:
Kaya akan Vitamin dan Mineral
Daun kelor kaya akan vitamin A, C, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 dan Folat. Selain itu kandungan daun kelor juga kaya akan magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, dan seng.
Satu cangkir daun kelor akan mengandung 2 gram protein, magnesium (8 persen dari RDA), Vitamin B6 (19 persen dari RDA), Besi (11 persen dari RDA), Riboflavin (11 persen dari RDA). RDA) dan Vitamin A (9 persen dari RDA).
Kaya akan Asam Amino
Daun kelor kaya akan asam amino, penyusun protein. 18 jenis asam amino ditemukan di dalamnya dan masing-masing memberikan kontribusi penting bagi kesehatan kita.
Kaya akan Antioksidan
Daun kelor memiliki sifat anti-oksidatif dan melindungi terhadap efek merusak dari radikal bebas yang ada di lingkungan.
Daun kelor kaya akan vitamin C dan beta-karoten yang bertindak melawan radikal bebas.
Mereka juga memiliki Quercetin yang merupakan antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah. Antioksidan lain yang ada dalam daun kelor adalah asam klorogenik yang membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Manfaat Daun Kelor
Kandungan daun kelor yang kaya nutrisi tentu saja membawa berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut di antaranya:
1. Melindungi dan menutrisi kulit dan rambut
Manfaat kelor dapat digunakan untuk melindungi rambut dari radikal bebas dan menjaganya tetap bersih dan sehat. Kelor juga mengandung protein, yang berarti sangat membantu dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.
Tanaman ini juga mengandung elemen hidrasi dan detoksifikasi, yang juga meningkatkan kulit dan rambut. Ini bisa berhasil dalam menyembuhkan infeksi kulit dan luka.
2. Atasi edema
Edema adalah kondisi yang menyakitkan di mana cairan menumpuk di jaringan tertentu dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi kelor mungkin efektif dalam mencegah edema berkembang.
3. Melindungi hati
Manfaat kelor tampaknya melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh obat anti-TB dan dapat mempercepat proses perbaikannya.
4. Mencegah dan mengobati kanker
Ekstrak kelor mengandung sifat yang dapat membantu mencegah berkembangnya kanker. Ini juga mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa yang menekan perkembangan sel kanker.
5. Mengobati keluhan lambung
Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan perut, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan kandungan vitamin B-nya yang tinggi membantu pencernaan.
6. Melawan penyakit bakteri
Karena sifat antibakteri, antijamur, dan antimikrobanya, ekstrak kelor dapat memerangi infeksi yang disebabkan oleh Salmonella, Rhizopus, dan E. coli.
7. Membuat tulang lebih sehat
Manfaat kelor juga mengandung kalsium dan fosfor, yang membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat.
Seiring dengan sifat anti-inflamasinya, ekstrak kelor dapat membantu mengobati kondisi seperti radang sendi dan juga dapat menyembuhkan tulang yang rusak.
8. Mengobati gangguan mood
Tanaman kelor dianggap membantu dalam mengobati depresi, kecemasan, dan kelelahan.
9. Melindungi sistem kardiovaskular
Antioksidan kuat yang ditemukan dalam ekstrak kelor dapat membantu mencegah kerusakan jantung dan juga telah terbukti menjaga kesehatan jantung.
10. Membantu menyembuhkan luka
Ekstrak kelor telah terbukti membantu menutup luka serta mengurangi munculnya bekas luka.
11. Mengobati diabetes
Kelor membantu mengurangi jumlah glukosa dalam darah, serta gula dan protein dalam urin. Ini meningkatkan kadar hemoglobin dan kandungan protein keseluruhan pada mereka yang diuji.
12. Mengobati asma
Kelor dapat membantu mengurangi keparahan beberapa serangan asma dan melindungi dari penyempitan bronkus. Ini juga telah terbukti membantu fungsi paru-paru dan pernapasan yang lebih baik secara keseluruhan.
13. Melindungi dari gangguan ginjal
Seseorang kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan batu di ginjal, kandung kemih atau rahim jika mereka menelan ekstrak kelor. Kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang dapat membantu tingkat toksisitas di ginjal.
14. Menurunkan tekanan darah tinggi
Kelor mengandung isothiocyanate dan niaziminin, senyawa yang membantu menghentikan penebalan arteri, yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
15. Meningkatkan kesehatan mata
Kelor mengandung sifat meningkatkan penglihatan berkat tingkat antioksidannya yang tinggi. Kelor dapat menghentikan pelebaran pembuluh darah retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.
16. Mengobati anemia dan penyakit sel sabit
Tanaman kelor mungkin membantu tubuh seseorang menyerap lebih banyak zat besi, sehingga meningkatkan jumlah sel darah merah mereka. Diperkirakan ekstrak tumbuhan sangat membantu dalam mengobati dan mencegah anemia dan penyakit sel sabit.
Kemungkinan Efek Samping Kelor
©Tantri Setyorini
Beberapa penelitian pada manusia telah menguji manfaat kesehatan dari kelor, tetapi pada penelitian tersebut, kelor dapat ditoleransi dengan baik tanpa efek samping yang dilaporkan.
Kelor digunakan selama berabad-abad sebagai makanan dan obat-obatan tanpa efek samping dituliskan pula pada penelitian tersebut.
Namun, karena kelor dapat menurunkan gula darah dan tekanan darah, jangan campurkan kelor dengan obat untuk mengobati diabetes atau tekanan darah seperti yang dilansir dari verywellmind.
Sebelum mengonsumsi suplemen makanan apa pun untuk mencegah atau mengobati kondisi medis, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan terpercaya.
(mdk/amd)