Kembali Erupsi, Gunung Sinabung Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) kembali erupsi pada Jumat (12/2) sekitar pukul 21.55 WIB dengan meluncurkan awan panas dan lava pijar sejauh 2 kilometer.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) kembali erupsi pada Jumat (12/2) sekitar pukul 21.55 WIB. Terlihat guguran awan panas meluncur sejauh 1 Kilometer atau 1.000 Meter ke arah timur, tenggara, dan selatan Gunung Sinabung. Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 120 mm dengan durasi gempa selama 159 detik.
"Saat erupsi, cuaca di Sinabung mendung, dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 17-23 derajat celcius," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra pada Sabtu (13/2).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Mengapa Gunung Sinabung dianggap suci? Berkaca dari kebiasaan Syekh Abdurahman, banyak masyarakat Islam dari tanah Karo yang mengeramatkan gunung ini dan dianggap sebagai tempat penyucian.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi terbaru tekait erupsi Gunung Sinabung.
Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer
Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com
Tak hanya awan panas, ada erupsi kali ini juga terpantau guguran lava pijar sejauh 2 Kilometer atau 2.000 Meter.
Armen mengatakan, luncuran lava pijar tersebut terpantau menuju timur dan tenggara Gunung Sinabung. Saat erupsi, guguran lava pijar tersebut jelas terlihat.
Saat ini, Gunung Sinabung masih berada pada status Level III (Siaga).
Erupsi Satu Pekan Terakhir
Sebelumnya, Gunung Sinabung tercatat mengeluarkan erupsi beberapa kali dalam satu pekan ini. Melansir dari ANTARA, guguran abu Gunung Sinabung teramati dengan jarak luncuran hingga 1.000 meter mengarah ke Tenggara pada Rabu (10/2), sekitar pukul 12.00 WIB
Awan panas guguran abu juga teramati pada Kamis (11/2) sekitar pukul 19.20 WIB dengan jarak luncuran hingga 1.500 meter mengarah ke Timur dan Tenggara. Sementara pada Jumat (12/2) siang, Gunung Sinabung kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran sejauh satu kilometer.
Imbauan kepada Masyarakat
Sehubungan dengan aktivitas Gunung Sinabung ini, warga maupun petani dan wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta di lokasi di dalam radius 3 Kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
Warga juga diminta menghindari daerah dengan radius sektoral 5 Kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 Kilometer untuk sektor timur-utara.