Lakukan Kunjungan, Ini Upaya Sandiaga Uno Bangkitkan Pariwisata Danau Toba
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi kawasan Danau Toba di Sumatra Utara (Sumut), tepatnya di wisata Huta Ginjang, Kabupaten Tapanuli Utara pada Rabu (30/12).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi kawasan Danau Toba di Sumatra Utara (Sumut), tepatnya di wisata Huta Ginjang, Kabupaten Tapanuli Utara pada Rabu (30/12). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat proses pengembangan kawasan wisata super prioritas di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Sandiaga mengatakan bahwa Danau Toba memiliki potensi wisata alam luar biasa serta kearifan lokal dan budaya yang mampu mendorong pariwisata danau terbesar di Asia Tenggara lebih baik.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Apa yang ditawarkan oleh Danau Toba sebagai tempat wisata di Medan? Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan menjadi daya tarik utama di Medan. Destinasi ini menawarkan keindahan alam yang memukau, aktivitas air, dan kehidupan kultural Batak. Pengunjung dapat menikmati perahu tradisional, bersantai di tepi danau, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
-
Apa yang istimewa dari Danau Toba? Danau Toba seluas 1.130 km2 dalah danau vulkanik terbesar.
"Kami hadir untuk berkolaborasi sesuai perintah bapak Presiden. Sangat jelas bahwa di sini adalah pariwisata berbasis keindahan alam dan bapak Presiden minta disiapkan misalnya ini ulosnya, busananya warnanya apa, sport tourismnya. Dan itu yang menjadi fokusnya," katanya.
Melansir dari Liputan6.com, berikut upaya Sandiaga untuk membangkitkan pariwisata Danau Toba saat pandemi.
Segera Siapkan Program
liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Untuk membangkitkan geliat pariwisata di tengah pandemi Covid-19, Sandiaga mengungkapkan Pemerintah akan menyiapkan program-program untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Danau Toba.
"Jadi kita akan all out, gerak cepat kita akan siapkan secara detail langkah-langkah ke depan agar Danau Toba ini agar menjadi suatu ikon," jelas Sandiaga.
Minta Pemerintah Daerah Berkolaborasi
liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Dalam pengembangan Danau Toba menjadi pariwisata super prioritas, Sandiaga meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Ia mengatakan, pengembangan pariwisata Danau Toba tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah, tapi harus melibatkan semua pihak baik pusat, daerah, maupun masyarakat.
"Kami tidak bisa bekerja sendirian dan kami merangkul kabupaten dan provinsi, karena pilar kita membangun ke depan adalah inovasi adaptasi dan kolaborasi," katanya.
Akan Tonjolkan Kearifan Lokal
Saat tiba di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sandiaga disuguhi makanan tradisional seperti ombus-ombus, kacang sihobuk, dan kopi lintong. Ia juga disambut dengan Tarian Tor-tor dan kain Ulos.
"Sangat luar biasa, ombus-ombus dengan kopi lintong khas Danau Toba," ucapnya.
Menurut Sandiaga, makanan khas itu harus benar-benar dikemas dengan baik agar memiliki daya saing. Nantinya Ia akan terus mendorong masyarakat untuk terus memberdayakan makanan tradisional.
"Saya mendorong dari sisi ekonomi kreatif. Ombus-ombus dan kopi lintong rasanya maknyus," ungkapnya.