Menengok Pajak Sambu, Pasar Pakaian Bekas Terbesar di Medan yang Ramai Pengunjung
Bagi Anda yang hobi berbelanja pakaian, tempat ini akan memanjakan mata Anda. Pajak Sambu merupakan sebuah pasar yang menawarkan beragam pakaian bekas yang didatangkan dari luar negeri.
Saat berkunjung atau berlibur ke sebuah daerah, biasanya tempat wisata dan kuliner menjadi destinasi yang tidak pernah dilewatkan. Jika Anda sedang singgah ke Kota Medan, tidak ada salahnya untuk mampir ke Pajak Sambu yang berada di Jalan Sutomo.
Bagi Anda yang hobi berbelanja pakaian, tempat ini akan memanjakan mata Anda. Pajak Sambu merupakan sebuah pasar yang menawarkan beragam pakaian bekas yang didatangkan dari luar negeri.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Kapan Pasar Gede dibangun? Pembangunannya dimulai pada tahun 1927 dan rampung pada tahun 1930. Kini di tahun 2024 pusat perekonomian di Kota Solo itu hampir berusia satu abad.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Kapan Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
Menariknya, pakaian bekas impor yang dijual di pasar ini ditawarkan dengan harga yang murah meriah, bahkan ada yang dijual dengan harga obral.
Disebut Monza
Oleh masyarakat Sumatera Utara, baju bekas impor disebut dengan monza. Monza sendiri awalnya merupakan singkatan Mongonsidi Plaza, sebuah tempat di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara yang menjadi pelopor penjualan pakaian bekas impor. Namun, kata monza kemudian menjadi istilah yang melekat dan tidak asing lagi untuk didengar.
Meski tempat tersebut sudah lama tutup, namun penjualan pakaian bekas di Kota Medan justru semakin berkembang, salah satunya di Pajak Sambu ini. Jika Anda mengunjungi Pajak Sambu, akan disambut puluhan kios yang berbaris dengan tumpukan pakaian yang diletakkan di lantai.
Sejarah Pajak Sambu
Sumber: medanbisnisdaily.com ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman pariwisatasumut.net, menurut pedagang yang ada di sana, Pajak Sambu ini sudah ada di Kota Medan sejak tahun 90-an. Di era itu, banyak barang-barang yang dijual serba mahal. Kebutuhan masyarakat akan barang murah pun cukup mendesak pada waktu itu. Oleh karena itu lah, kemudian masyarakat mulai berjualan di daerah ini.
Entah siapa yang memulainya, namun lambat laun pasar ini berkembang pesat. Jika dulu hanya terdapat pakaian saja, namun kini ada berbagai macam barang yang bisa Anda temukan di Pajak Sambu ini.
Pedagang Menjajakan Dagangan dengan Aksi Lucu
Ada hal yang cukup unik dari pasar pakaian bekas yang terkenal di Kota Medan ini, di sana banyak pedagang yang menjajakan barang dagangannya dengan gaya yang lucu. Tidak jarang, aksi pedagang saat menjajakan dagangan kepada pembeli di pasar ini viral di media sosial.
Aksi lucu pedagang di sana mulai dari menjajakan dagangan dengan suara lantang, ada juga yang beraksi lucu layaknya stand up comedy untuk menarik perhatian pembeli.
Jangan Lupa Menawar Harga
Di pasar ini, banyak pakaian murah yang dijajakan. Namun, sebenarnya ada juga pakaian yang cukup mahal yang dijual di pasar ini. Biasanya, pakaian yang bagus akan digantung oleh para pedagang sedangkan barang dengan kualitas biasa-biasa saja akan ditaruh di lantai.
Jika Anda berbelanja di pasar ini, pastikan Anda tidak lupa untuk menawar harga. Karena di pasar ini pembeli bisa menawar harga yang sudah ditetapkan oleh pedagang. Tergantung kepiawaian si pembeli dalam menawar harga barang yang akan dibeli saja.
Harga Obral
Ternyata tidak hanya pakaian dengan harga murah saja yang dijual di Pajak Sambu ini, namun Anda bahkan bisa menemukan pakaian yang dijual dengan harga obral.
Di pasar ini, Anda bisa mendapatkan pakaian dengan harga sangat miring, seperti kemeja dengan harga Rp10 ribu tiga dan celana, kemudian juga jaket. Hal ini memang sudah bukan hal baru lagi, karena Pajak Sambu memang menjual pakaian dengan harga sangat murah, mulai dari Rp5 ribu sampai ratusan ribu.