Pria Ini Unggah Momen Beli Es Batu di Pedalaman Papua Pegunungan, Harganya Bikin Tercengang
Pria ini kaget dengan harga 1 buah es batu saat beli di pedalaman Papua.
Papua, sebagai salah satu pulau paling timur di wilayah Indonesia, menghadapi tantangan yang tidak dialami oleh banyak daerah lain, terutama yang lebih dekat dengan ibu kota. Salah satu dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat Papua adalah masalah harga kebutuhan pokok.
Bukan rahasia lagi bahwa harga bahan-bahan pokok di Papua, khususnya di daerah pedalaman, cenderung jauh lebih mahal dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Hal itu dibuktikan dalam sebuah video yang dibagikan oleh pemilik akun TikTok @kkboy_candra12 ini.
- Bernilai Fantastis, Pria Ini Menemukan Batu Giok dan Kristal di Pedalaman Hutan
- Pria Lanjut Usia Hidup Damai di Tengah Sawah Bareng Istri Muda, Rumahnya Luas dan Bersih
- Pria Ini Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga
- Butuh Biaya Rp15 Juta untuk Pergi ke Sana, Intip Potret Indahnya Air Terjun di Pedalaman Kalimantan Ini
Dalam video tersebut, ia tampak mengabadikan momen kala memberi es batu di salah satu warung di pedalaman papua pegunungan. Hal yang membuat tercengang yakni harga dari es batu tersebut yang sangat tak biasa.
Sontak saja, unggahan tersebut berhasil mencuri perhatian publik hingga viral di media sosial TikTok. Berikut simak ulasan selengkapnya.
Membeli Es Batu di Warung
Dalam unggahan yang dibagikan, si pemilik akun yang diketahui bernama Boy memperlihatkan momen ketika dirinya sedang berada di sebuah warung di pedalaman Papua Pegunungan.
Ia mengabadikan suasana warung sederhana tersebut, tampak menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Ia pun membeli es batu di sana.
"beli es batu di pedalaman papua pegunungan." tulis si pereokam dalam keterangan video.
Harga Rp 10 ribu
Harga es batu yang biasanya murah di daerah perkotaan, menjadi sangat mahal di wilayah ini. Saat ditanya, rupanya harga satu es batu dibanderol Rp 10 ribu.
"Kak, ada es batu?" tanya si pemilik akun.
"ada" jawab si pemilik warung.
"berapa satu?" tanya lagi
"10, mau beli berapa?" kata pemilik warung.
"satu" jawabnya.
Lebih lanjut, si pemilik warung pun segera mengambil es batu yang tersedia dan dengan cekatan membungkusnya menggunakan kantong kresek hitam.
Meski tampak seperti pembelian biasa, unggahan tersebut berhasil menggambarkan betapa berbeda harga barang-barang di daerah terpencil ini.
Membeli Dua Buah Jeruk Seharga Rp 40 Ribu
Dalam unggahan lainnya, Boy mengunjungi sebuah warung lain di pedalaman Papua Pegunungan. Kali ini, ia terlihat membeli buah jeruk.
"Beli jeruk di pedalaman papua pegunungan" tulisnya dalam keterangan video,
Boy cukup tercengang saat memberli jeruk di pedalaman Papua Pegunungan ini. Pasalnya, ia harus merogoh kocek cukup dalam untuk membayar dua buah jeruk seharga Rp40 ribu.
Harga yang terbilang fantastis ini jauh di atas rata-rata harga jeruk di wilayah perkotaan, yang biasanya lebih terjangkau.
Mengisi Air Galon Rp50 Ribu
Terakhir, Boy mengabadikan momen ketika dirinya membeli air galon di salah satu warung di pedalaman Papua Pegunungan. Harga yang harus dibayar untuk satu galon air mencapai Rp50 ribu.
Di wilayah perkotaan, harga air galon umumnya jauh lebih murah, namun di pedalaman Papua, tingginya harga ini mencerminkan kesulitan dalam mendistribusikan barang-barang esensial seperti air bersih.
Unggahan ini semakin menyoroti betapa mahalnya biaya hidup di daerah terpencil tersebut, terkhusus di wilayah pedalaman papua pegunungan Jayawijaya. Di sana, barang-barang kebutuhan dasar pun harus dibeli dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan di tempat lain.
Situasi ini memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang dihadapi masyarakat Papua dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Komentar Warganet
Sontak saja, hal tersebut berhasilmenjadi sorotan hingga viral di media sosial TikTok. Berbagai warganet pun memberikan reaksinya di kolom komentar. Tak sedikit yang tercengan dengan harga tersebut. Namun, ada juga yang menjelaskan penyebab harga es baru disana lebih mahal ketimbang harga dari biasanya.
"ini mahal karn listriknya pake genset. saya pernah di pedalaman papua jg. listrik tdk ad pake genset makanya mahal" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"astaga aku cuma jual di warungku seribuan lo es batu kayak gitu😊" komentar warganet.
"ku menangissss😭😭😭" komentar warganet lainnya.
"udah kuprediksi padhal awalnya 5k itu duah yg paling mahal, ternyata 10k😭lebih nangis lagi pas liat ukuran es batunya yg cuman segitu😭" komentar warganet lainnya.