Butuh Biaya Rp15 Juta untuk Pergi ke Sana, Intip Potret Indahnya Air Terjun di Pedalaman Kalimantan Ini
Aliran sungainya juga tampak berwarna gelap, seolah menunjukkan kedalaman sungai ini
Aliran sungainya juga tampak berwarna gelap, seolah menunjukkan kedalaman sungai ini
Butuh Biaya Rp15 Juta untuk Pergi ke Sana, Intip Potret Indahnya Air Terjun di Pedalaman Kalimantan Ini
Pulau Kalimantan identik dengan hutan dan alam liar yang masih terjaga keasliannya. Belum lama ini, pemilik akun TikTok @beniputra73 mengunggah video saat ia datang ke sebuah destinasi alam berupa air terjun yang di bawahnya terdapat sungai lebar di pedalaman Kalimantan Tengah.Menurutnya, tak semua orang bisa mendatangi tempat ini. Selain karena lokasinya yang berada di ujung Kalimantan Tengah, untuk mencapai tempat ini butuh biaya sekitar Rp15 juta. Video ini pun viral dan menuai perhatian warganet.
Naik Perahu Kecil
Di awal video, ia tampak harus menempuh perjalanan dengan perahu kecil menuju air terjun yang berada di tengah alam liar ini. Dari kejauhan, air terjun tampak begitu megah.
Dalam perjalanan menuju air terjun ini, kita hanya bisa melihat aliran sungai dan hutan di sekelilingnya. Hutannya pun tampak masih sangat alami dan rimbun menghadirkan kesan seram.
Aliran sungainya juga tampak berwarna gelap, seolah menunjukkan kedalaman sungai ini. Dan tepat di ujung sungai, terdapat air terjun yang sangat besar.
Volume air terjun yang turun pun tampak sangat deras dan warnanya tampak kecokelatan.
Karena pemilik video tidak memberi tahu pasti lokasi tempat ini, warganet pun banyak berspekulasi. Banyak yang menyebut jika tempat ini pernah menjadi lokasi syuting film Anaconda 2. Ada juga yang memberi tahua nama desa ini di kolom komentar.
"Ini tempat shooting film ANACONDA 2," tulis seorang warganet.
"Nama nya desa tumbang topus," ujar warganet memberi tahu nama desa tersebut.
"Di Desa Tumbang Topus ini,kecamatan Uut Murung.,ini adalah Hulu Sungai Barito," ujar warganet lain.
"Bener2 phobia sungai2 begini takut di Hap anaconda, buaya, dll," ujar warganet lain yang takut melihat video ini.