Representasi adalah Kata, Gambar atau Keadaan yang Bersifat Mewakili, Pahami Artinya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), representasi adalah perbuatan yang mewakili, ataupun keadaan yang bersifat mewakili disebut representasi.
Representasi adalah kata yang tak jarang digunakan dalam beberapa konteks situasi. Representasi mengacu pada tindakan mengungkapkan informasi penting baik dalam bentuk tertulis atau lisan yang akan membantu yang diungkapkan untuk membentuk tindakan yang tepat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), representasi adalah perbuatan yang mewakili, ataupun keadaan yang bersifat mewakili disebut representasi. Representasi adalah suatu proses yang melibatkan suatu keadaan yang dapat mewakili simbol, gambar, dan semua hal yang berkaitan dengan yang memiliki makna.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Berikut merdeka.com selengkapnya merangkum tentang representasi dan penggunaannya:
Asal Kata dan Pengertian Representasi
Representasi berasal dari bahasa Inggris, representation, yang berarti perwakilan, gambaran atau penggambaran.
Menurut Chris Barker representasi adalah konstruksi sosial yang mengharuskan kita mengeksplorasi pembentukan makna tekstual dan menghendaki penyelidikan tentang cara dihasilkannya makna pada beragam konteks.
Menurut John Fiske (1997:5) representasi merupakan sejumlah tindakan yang berhubungan dengan teknik kamera, pencahayaan, proses editing, musik dan suara tertentu yang mengolah simbol-simbol dan kode-kode konvensional ke dalam representasi dari realitas dan gagasan yang akan dinyatakannya.
Marcel Danesi mendefinisikan representasi sebagai, proses perekaman gagasan, pengetahuan, atau pesan secara fisik. Secara lebih tepat dapat didefinisikan sebagai penggunaan „tanda-tanda‟ (gambar, suara, dan sebagainya) untuk menampilkan ulang sesuatu yang diserap, diindra, dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk fisik.
Sedangkan menurut Stuart Hall, representasi adalah sebuah produksi konsep makna dalam pikiran melalui bahasa. Ini adalah hubungan konsep dan bahasa yang menggambarkan objek, orang, maupun fisik.
Teori Representasi Stuart Hall
Stuart Hall percaya bahwa representasi adalah “proses di mana anggota suatu budaya menggunakan bahasa untuk menghasilkan makna”. Ini adalah organisasi tanda, yang kita gunakan untuk memahami dan menggambarkan dunia, ke dalam seperangkat nilai ideologi yang lebih luas. Makna-makna ini tidak tetap atau “nyata”, mereka diproduksi dan ditentukan oleh masyarakat.
Hall (1997) mengidentifikasi dua “sistem representasi”,peta konseptual dan bahasa.
1. Peta Konseptual
Sistem pertama terdiri dari representasi mental yang kita bawa dalam pikiran kita. Bayangkan teman dan keluarga, atau tempat-tempat yang baru saja dikunjungi, itu tampak sangat mudah bagi seseorang. Pengalaman dan peristiwa tetap hidup lama setelah mereka selesai.
Kita memiliki kemampuan untuk membayangkan konsep dan teori abstrak. Bahkan dunia fiksi dan makhluk mistis dapat sepenuhnya diwujudkan dalam pikiran kita. Ide-ide ini semua adalah representasi dari apa yang mungkin kita anggap sebagai dunia nyata.
Yang penting, kita dapat membedakan satu konsep dari yang lain karena kita sepenuhnya menyadari persamaan dan perbedaannya. Kita tahu pintu tidak sama dengan jendela, atas adalah kebalikan dari bawah, dan ada kontras yang kuat antara tinta hitam pada halaman putih.
Kita juga mengenali hubungan kompleks antara konsep dan mengelompokkannya ke dalam kelompok dan kategori: warna, jenis bangunan, emosi, mata pelajaran di sekolah, lingkungan sekitar, keyakinan, bulan dan bintang, dan sebagainya.
Dengan membuat sistem konsep, atau peta konseptual, kita dapat memberi makna pada dunia kita.
2. Bahasa
Meskipun kita adalah individu dengan perspektif dan sejarah kita sendiri, kita sebenarnya mengalami banyak hal dengan orang lain dan membentuk interpretasi serupa tentang dunia.
Ini memudahkan kami untuk bertukar peta konseptual kami dengan menerjemahkannya ke dalam tanda, isyarat, bahasa tertulis dan lisan, gambar, dan metode komunikasi lainnya.
Bahasa yang kita gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain adalah sistem representasi kedua.
Representasi dalam Media
Bagi media dilansir dari Liputan6, representasi adalah bagaimana teks media menghadapi dan menampilkan gender, usia, etnis, identitas nasional dan daerah, isu-isu sosial dan acara untuk audiens. Teks media memiliki kekuatan untuk membentuk pengetahuan dan pemahaman audiens tentang topik-topik penting ini.
Hal ini membuat mereka sangat kuat dalam hal mempengaruhi ide dan sikap. Representasi mengacu pada gagasan bahwa segala sesuatu yang dilihat atau dengar di media telah dibangun. Representasi itu sendiri dapat mengambil banyak bentuk seperti segmen radio, artikel surat kabar, foto, film dan program televisi.
Representasi dalam Politik
Representasi politik adalah kegiatan membuat warga negara "hadir" dalam proses pembuatan kebijakan publik ketika aktor politik bertindak demi kepentingan terbaik warga negara. Definisi perwakilan politik ini konsisten dengan berbagai macam pandangan tentang apa yang disiratkan oleh perwakilan dan apa tugas perwakilan.
Representasi dianggap bertanggung jawab jika warga negara dapat menilai apakah perwakilan tersebut bertindak demi kepentingan terbaik mereka dan memberikan sanksi yang sesuai kepada perwakilan tersebut.
Perwakilan dapat dilihat sebagai individu yang telah diberi wewenang untuk bertindak atas nama orang lain, atau sebagai alternatif dapat dilihat sebagai orang yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh orang yang mereka wakili.
Representasi dalam Seni
Dalam seni, representasi adalah cara seniman mengekspresikan realitas, ide, atau emosi melalui karya mereka. Ini bisa berbentuk realistis, di mana subjek digambarkan secara akurat seperti dalam kehidupan nyata, atau abstrak, di mana interpretasi subjek lebih bebas dan tidak terikat pada bentuk fisik yang dikenali.
Representasi dalam seni tidak hanya tentang visual, tetapi juga bisa melibatkan elemen-elemen seperti suara, gerakan, dan teks. Penggunaan warna, komposisi, dan teknik artistik lainnya semuanya berkontribusi pada cara sebuah karya seni mewakili realitas atau gagasan.
Representasi dalam Teknologi dan Informatika
Dalam teknologi, representasi data adalah bagaimana informasi dikodekan dan disajikan agar dapat diproses oleh komputer. Ini melibatkan berbagai format dan struktur data, seperti biner, teks, gambar, dan video.
Representasi yang efektif memungkinkan informasi disimpan, diakses, dan dianalisis dengan efisien. Misalnya, dalam bidang kecerdasan buatan, representasi pengetahuan sangat penting untuk pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Algoritma pembelajaran mesin menggunakan berbagai bentuk representasi data untuk mempelajari pola dan membuat prediksi.
Beda Representasi dan Presentasi
Representasi adalah istilah yang berbeda dengan presentasi. Perbedaan utama antara presentasi dan representasi adalah bahwa presentasi melibatkan ide asli, sedangkan representasi melibatkan penggunaan satu hal untuk menandakan hal lain.
Presentasi mengacu pada pemberian sesuatu kepada seseorang, terutama dalam upacara formal, perkenalan formal seseorang, pertunjukan teoretis atau pameran, atau demonstrasi atau peragaan ide atau produk baru.
Representasi, di sisi lain, mengacu pada tindakan atau berbicara atas nama sesuatu atau penggambaran sesuatu atau seseorang dengan cara tertentu.
Peran Penting Representasi
Meningkatkan Pemahaman dan Komunikasi
Representasi memainkan peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan komunikasi. Dengan menggunakan simbol, gambar, atau model, kita dapat menyederhanakan konsep kompleks sehingga lebih mudah dipahami oleh berbagai audiens.
Dalam pendidikan, misalnya, representasi visual seperti diagram dan grafik membantu siswa memahami materi yang sulit. Dalam komunikasi sehari-hari, representasi memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi secara efektif, memastikan pesan yang kita kirim diterima dan dipahami dengan benar.
Memfasilitasi Keputusan dan Kebijakan
Representasi data dan informasi yang akurat sangat penting dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan. Di bidang bisnis, representasi yang baik melalui laporan keuangan, grafik penjualan, dan analisis pasar membantu manajer dan pemimpin membuat keputusan yang didasarkan pada data yang akurat.
Di sektor publik, representasi yang tepat dari data demografis, kesehatan, dan ekonomi mendukung pengembangan kebijakan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Tanpa representasi yang akurat dan jelas, pengambilan keputusan bisa menjadi tidak efektif atau bahkan berbahaya.
Memperjuangkan Hak dan Kepentingan
Dalam konteks sosial dan politik, representasi berperan penting dalam memperjuangkan hak dan kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Di sistem demokrasi, representasi politik memungkinkan warga memilih wakil yang akan memperjuangkan kepentingan mereka di parlemen atau lembaga pemerintah lainnya.
Selain itu, representasi dalam media dan budaya membantu memperlihatkan keberagaman masyarakat, memberikan suara kepada kelompok-kelompok yang mungkin terpinggirkan atau diabaikan. Representasi yang adil dan inklusif memastikan bahwa semua kelompok memiliki kesempatan untuk didengar dan diperhitungkan dalam proses sosial dan politik.
Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Representasi juga mendorong inovasi dan kreativitas. Dalam bidang seni, representasi memungkinkan seniman untuk mengekspresikan ide dan emosi mereka melalui berbagai medium, menciptakan karya yang menginspirasi dan memengaruhi banyak orang.
Di bidang teknologi, representasi yang inovatif dari data dan informasi dapat menghasilkan solusi baru untuk masalah yang kompleks. Misalnya, representasi visual dari data besar (big data) membantu ilmuwan data menemukan pola dan wawasan yang mungkin tidak terlihat dengan metode konvensional.
Menjaga Identitas dan Budaya
Terakhir, representasi memainkan peran penting dalam menjaga identitas dan budaya. Melalui representasi dalam bentuk cerita, simbol, dan artefak budaya, kita dapat melestarikan sejarah dan tradisi kita untuk generasi mendatang.
Representasi budaya membantu memperkuat rasa identitas dan komunitas, memungkinkan individu untuk memahami dan menghargai warisan mereka. Selain itu, representasi yang tepat dan hormat terhadap berbagai budaya dapat mendorong saling pengertian dan toleransi antar kelompok yang berbeda.